Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Branding

15+ Tip Mudah Untuk Meningkatkan Eksistensi Bisnis Anda di Media Sosial

[[ 1614564000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 6,026 kunjungan

Tidak dipungkiri jika saat ini media sosial merupakan cara terbaik untuk memasarkan produk maupun servis Anda. Selain mudah, biaya yang dibutuhkan juga tidak banyak. Dua ahli media sosial Bridestory, Mazaya Pramudita selaku Social Media Manager dan Dea Ovelia selaku Digital Marketing Executive, berbagi 15 tips memaksimalkan eksposur brand Anda di Instagram dan Facebook.

1. Tonjolkan keunikan bisnis Anda

Tentunya setiap vendor pernikahan memiliki keunikan masing-masing yang membedakan dengan vendor lain. Oleh karena itu, menonjolkan portfolio Anda di media sosial merupakan cara paling ampuh memperkenalkan bisnis Anda lebih luas lagi. Jika Anda belum memiliki banyak portfolio, unggah keunikan servis atau produk Anda sebanyak-banyaknya.

2. Unggah di waktu yang tepat

Sejatinya, tidak ada rumus yang absolut soal waktu paling tepat mengunggah Instagram karena pengaruh banyak faktor, seperti demografi audiens dan lokasi bisnis Anda. Namun, bisa dikatakan bahwa jika hari kerja merupakan waktu yang paling tepat untuk mendapatkan eksposur. Jadwalkan unggahan Anda di antara hari Senin - Jumat di jam-jam saat pengguna Instagram sedang belum atau tidak beraktivitas, seperti jam 9 pagi, 12 - 1 siang, dan malam hari.

3. Gunakan fotografi atau Video sebagai visual utama

Baik Facebook maupun Instagram, visual yang berupa fotografi memiliki daya tarik yang lebih besar daripada visual berupa ilustrasi. Jika yang ingin Anda unggah adalah poster promosional, pastikan elemen utamanya adalah fotografi dengan teks yang tidak dominan. Di sisi lain, jika Anda memanfaatkan media sosial TikTok, pastikan Anda menggunakan gambar bergerak atau video untuk unggahan Anda yang disertai dengan lagu populer, serta isi suara yang komunikatif. Jangan lupa satu detik pertama video Anda haruslah atraktif untuk dapat kesempatan tampil di For You Page.

4. Buat Caption yang atraktif dan interaktif

Tuliskan kalimat seandainya Anda sedang berbicara langsung kepada calon klien, misalkan dengan sebuah kalimat tanya. Akhiri dengan teks yang bersifat call to action, seperti "tap dua kali jika Anda setuju" atau "komen jika Anda punya ide berbeda" sehingga netizen tertarik untuk mengikuti/menyukai/memberi komentar yang bisa menaikkan level engagement Anda. Klik di sini untuk mendapatkan kiat-kiat membuat caption yang menarik.

5. Panjang Caption tidak berlebihan & selalu sertakan visual

Sebaiknya caption berisi kata-kata yang tidak bertele-tele dan langsung menyampaikan pesan yang dimaksud. Misalnya, untuk Facebook, usahakan caption disampaikan dalam tiga kalimat. Selain itu, selalu sertakan beberapa visual, tidak hanya satu, untuk lebih menarik likes.

6. Manfaatkan fitur Instagram Ads

Sebagai vendor pernikahan, tujuan unggahan media sosial Anda tentulah untuk membuat audience tertarik memulai percakapan lebih lanjut tentang jasa atau produk Anda. Oleh karena itu, maksimalkan performa Instagram Anda karena media sosial ini memiliki fitur yang bisa langsung menghubungkan netizen dengan situs mikro, surel, dan nomor WhatsApp Anda, maupun direct message.

7. Gunakan perangkat pemasaran digital untuk membuat strategi

Masing-masing Instagram dan Facebook memang memiliki fitur untuk mengomersilkan unggahan Anda, namun gunakan perangkat aplikasi khusus untuk lebih mematangkan strategi pemasaran digital, salah satunya Business Manager. Registrasinya tidak dipungut biaya. Anda hanya perlu membayar setiap unggahan yang ingin Anda iklankan dengan biaya paling rendah sebesar US$ 5 per unggahan.

8. Hindari terlalu banyak teks pada gambar

Salah satu rumus berharga dari dunia pemasaran digital adalah 20% teks, 80% visual. Artinya, jika Anda menggunakan unggahan gambar pada Instagram maupun Facebook, pastikan teks tidak mendominasi gambar. Pada aplikasi Business Manager, terdapat fitur yang menganalisis kelayakan unggahan gambar. Jika tetap menginginkan adanya teks pada gambar, cukup letakan judul atau inti dari pesan Anda. Anda bisa melanjutkan pesan tertulis pada caption.

9. Manfaatkan topik yang sedang tren

Tidak ada salahnya menggunggah ulang sebuah unggahan yang sedang tren dari akun lain, asalkan kontennya masih berelasi dengan brand Anda. Misalnya, jika Anda bergerak di bidang busana pengantin, Anda dapat menggunggah foto pernikahan royal Kerajaan Inggris dengan caption yang menyatakan jika Anda sangat terinspirasi dengan gaun sang pengantin. Euforia akan topik yang tren tersebut niscaya akan membawa Anda pada likers dan followers baru.

10. Like, Follow, atau komentari akun lain

Perlihatkan eksistensi brand atau bisnis Anda dengan mengikuti/menyukai akun, atau/dan mengirimkan like maupun komentar pada unggahan-unggahan yang telah memiliki engagement tinggi. Akun maupun unggahan ini tentunya yang harus berelasi dengan dunia pernikahan atau jenis usaha Anda. Dengan mengumbar eksistensi Anda, akan semakin banyak orang mengetahui, bahkan balik mengikuti profil Anda.

11. Tag @thebridestory

Tahukah Anda jika beberapa unggahan Instagram dan Tiktok Bridestory adalah re-post dari unggahan vendor pernikahan? Oleh karena itu, sertakan tag @thebridestory, @thebridebestfriend, @thebridestorypro, maupun TikTok @bridestory untuk mendapatkan kesempatan proyek pernikahan Anda mendapat eksposur yang lebih luas lagi.

12. Maksimalkan Instagram Stories

Di tahun 2018 tercatat pengguna Instagram Stories mencapai 500 juta akun. Sepertiga dari itu merupakan unggahan populer berupa iklan dari pelaku bisnis. Fitur ini juga membantu Anda untuk menginfokan hal-hal baru dari bisnis Anda secara tepat waktu karena tampilannya berdasarkan waktu pengunggahannya.

13. Manfaatkan Instagram Shopping & Guide

Dua fitur baru ini sangat bermanfaat untuk menaikkan eksposur bisnis pernikahan Anda di Instagram. Dengan Instagram Shopping, calon pengantin jadi bisa mendapatkan informasi harga dari produk pernikahan Anda. Selain itu, koleksi-koleksi di Instagram Shopping Anda pun berkesempatan untuk muncul di Guide akun Instagram lain. Untuk menonjolkan produk dan jasa Anda, buatlah daftarnya dalam fitur Guide. Di sini Anda bisa mempromosikan produk Anda dalam bentuk naratif, seperti daftar paket pernikahan yang Anda tawarkan atau daftar produk pernikahan Anda berdasarkan kategori tertentu.

14. Gunakan tagar secara efektif

Penggunaan tagar memudahkan pengguna mencari unggahan yang spesifik di Instagram. Agar tidak terlihat "mengganggu" caption, letakkan tagar di kolom komentar dan jangan menggunakan lebih dari 25 tagar. Selain itu, sertakan lokasi Anda, kota lebih baik, di salah satu tagar agar unggahan Anda semakin dekat dengan target pasar.

15. Gunakan bahasa lokal

Tentukan lokasi target pasar Anda dan gunakan bahasa lokal agar Anda semakin "dekat" dengan calon klien. Jika target pasar Anda adalah beberapa kota atau negara dengan bahasa ibu yang berbeda-beda, Anda bisa menggunakan satu bahasa internasional yang dikuasai oleh para netizen di area tersebut.

16. Gelar Kuis Berhadiah atau Giveaway

Tidak perlu modal besar, Anda bisa menyiapkan hadiah sederhana, seperti kupon diskon 10% atau produk pernikahan Anda yang paling sederhana, sebagai timbal balik dari pemenang kuis atau giveaway yang Anda adakan. Pastikan untuk mengharuskan peserta menandai (tagging) teman-teman mereka agar brand Anda tersebar luas secara organik.

17. Serasikan tampilan profil Instagram

Jika seorang pengguna tertarik dengan sebuah unggahan, namun belum mengikuti akun Anda, besar kemungkinan dia akan membuka profil untuk melihat seberapa menariknya akun Anda. Oleh karena itu, atur unggahan-unggahan Anda seartistik dan seatraktif mungkin, seperti mengatur grid foto-foto agar berwarna senada atau membentuk sebuah visual tertentu, untuk menarik pengikut-pengikut baru.

18. Lakukan tes promosi dengan objektif berbeda-beda

Untuk benar-benar mengetahui audience Anda, jangan berhenti untuk mencoba objektif fitur promosi yang berbeda-beda. Sebagai contoh: jika Anda sudah pernah mempromosikan unggahan dengan objektif bertarget audience perempuan, usia 25 - 35 tahun, dan lokasi di Jakarta, di waktu berikutnya lakukan promosi lagi dengan objektif berbeda, misalnya target audience ditambahkan laki-laki dan lokasi diperluas hingga Tangerang atau Singapura. Dengan membandingkan banyak likes dan komentar yang didapat, Anda jadi bisa mengetahui profil audience mana yang meningkatkan performa akun Anda.

Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]