27 Istilah dalam Wedding Styling dan Dekorasi yang Wajib Diketahui
[[ 1663635600 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 27k kunjunganSebelumnya, Bridestory telah membahas tentang ragam istilah dalam pernikahan secara umum yang perlu untuk Anda pelajari. Deretan glosarium tersebut akan sangat berguna untuk mempermudah komunikasi dalam pekerjaan, terutama bila harus berhadapan dengan klien potensial. Tentu Anda tak ingin dianggap kurang profesional lantaran sulit memahami beberapa istilah yang mereka ucapkan, bukan? Nah, kali ini kami kembali menyusun beberapa frasa penting yang berkaitan dengan dekorasi pernikahan dan wedding styling yang wajib untuk diketahui, terlebih bagi Anda yang memang menggeluti ranah tersebut. Mari simak lebih lanjut deretan istilah di bawah ini.
Akreditasi: Studio Kure-Kare-Ka
Glosarium Wedding Styling
Color Palette: Merupakan serangkaian warna yang disatukan ke dalam satu skema, masing-masing dari warna tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Mood Board: Adalah sebuah papan inspirasi yang berisi kolase gambar, visual, potongan teks, ataupun objek lainnya, yang digunakan sebagai pedoman untuk melahirkan konsep tertentu.
Tablescape: Istilah yang merujuk pada pengaturan meja untuk menata beberapa elemen di atas permukaannya.
Centerpiece: Centerpiece adalah sebutan untuk ornamen dekoratif yang biasanya diletakkan di bagian tengah dari meja pernikahan. Item ini bisa berupa kreasi bunga atau dedaunan.
Escort Cards: Kartu pendamping yang akan memandu para tamu untuk bisa menemukan kursi yang mereka tempati. Umumnya, kartu ini akan diletakkan secara terbuka di pintu masuk resepsi.
Akreditasi: Se.meja
Place Cards: Kartu cetak yang berisi nama para undangan dan diletakkan di setiap kursi tamu. Ini merupakan salah satu elemen tablescape.
Charger: Piringan berukuran besar yang ditempatkan tepat di bawah piring makan yang sebenarnya. Ornamen dekoratif ini akan memberikan tampilan yang lebih elegan lewat beberapa semburat warna.
Flatware: Nama lain dari cutlery set atau yang biasanya diartikan sebagai peralatan makan, seperti sendok, garpu, pisau, sumpit, dan lain sebagainya.
Linen: Kain linen dengan berbagai pola dan warna yang digunakan untuk taplak meja dan serbet.
Glosarium Jenis-Jenis Kursi
Chiavari: Kursi bergaya elegan yang terbuat dari bambu imitasi.
Ghost: Kursi modern dari akrilik bening yang juga tersedia dalam berbagai warna.
Bentwood: Kursi yang terbuat dari kayu dan mempunyai sandaran punggung yang membulat.
Cross-back: Jenis kursi dengan sentuhan kayu alami yang menampilkan desain silang pada sandaran punggungnya dan memiliki kaki yang melengkung.
Glosarium Konsep Gaya Pernikahan
Romantic: Pernikahan bertema romantis mengacu pada detail-detail yang memesona, seperti bunga yang bermekaran, tanaman hijau, cahaya lilin, ataupun lampu berkelap-kelip, dengan atmosfer lembut dan ringan.
Eclectic: Konsep selebrasi yang terbilang berani dan tidak biasa. Unsur dari pernikahan eklektik meliputi kombinasi warna-warna cerah, sedikit sentuhan funk dengan perpaduan gaya, dan representasi dari kepribadian pasangan pengantin yang digabungkan menjadi satu.
Vintage: Perayaan yang terinspirasi dari zaman dulu atau beberapa dekade terakhir. Biasanya, akan dihiasi oleh berbagai properti antik yang mewakili tema tahun 70-an.
Art Deco: Perhelatan bertema artistik eklektik yang terinspirasi dari The Great Gatsby di era 1920-an. Beberapa objek yang menggambarkan tema Art Deco, mulai dari hiasan logam, rona batu permata, busana satin, renda, jumbai, dan manik-manik.
Whimsical: Tema pernikahan whimsical didominasi oleh desain imajinatif yang menawan, penuh dengan detail unik, tampilan centerpiece yang artistik, serta pilihan warna yang lebih berani.
Minimalist: Pernikahan yang membawa impresi bersih dengan ornamen yang minim hiasan. Diilustrasikan secara lembut dengan warna-warna berpalet netral, seperti putih, hitam, krem, biru tua, atau kelabu.
Rustic: Unsur kekayuan yang diambil dari estetika pedesaan.
Natural / Organic: Konsep natural mengambil campuran komponen dari alam terbuka, seperti kekayuan, ranting, tanaman hijau, bebatuan, dan lain-lain.
Bohemian: Boho merupakan perpaduan dari gaya pedesaan dan desain eklektik yang romantis. Pernikahan bohemian biasanya akan memanfaatkan banyak unsur alam di sekitarnya, seperti lorong kayu, mahkota bunga, tanaman sukulen, karpet bertekstur, truk makanan, dan sebagainya.
Glosarium Pencahayaan
Pin Spot: Lampu sorot yang langsung berfokus kepada satu objek, misalnya kue pengantin, lantai dansa, ataupun performer.
Colour Wash: Desain pencahayaan yang mampu menyulap hampir keseluruhan ruangan dengan pilihan warna tertentu. Cahaya ini akan 'ditembakkan' ke arah atas untuk menerangi dinding dan langit-langit.
Gobos: Lampu sorot yang menghasilkan cahaya melingkar dengan pola tertentu ke arah bawah atau dinding.
LED: Lampu jenis LED dikenal sangat terang dan tidak membutuhkan daya listrik yang begitu besar, bahkan tersedia juga versi wireless. Cocok untuk merubah warna-warna.
String Lighting: Adalah deretan lampu-lampu kecil yang tergantung pada seutas tali panjang. Umumnya, string lights akan dipasang mengelilingi seluruh area acara untuk memberikan cahaya yang lebih pada pesta outdoor di malam hari.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]