Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Dalam industri pernikahan, terdapat suatu istilah yang disebut sebagai 'musim pernikahan'. Pada rentang waktu ini, jumlah pasangan yang akan melangsungkan pertautan suci akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Anda pun mungkin kerap kewalahan saat harus mengatur padatnya agenda klien satu-persatu. Namun, saat tibanya memasuki periode off-peak atau 'musim sepi pernikahan', laju bisnis Anda mungkin tidak akan seramai biasanya.

Di Indonesia sendiri, 'musim sepi pernikahan' umumnya terjadi pada awal tahun ataupun musim penghujan. Banyak calon pengantin yang cenderung menghindari bulan-bulan tersebut untuk meminimalisir adanya halangan yang berarti. Nah, untuk memaksimalkan waktu senggang Anda, ikuti kelima panduan berikut ini.

1. Mintalah Testimoni Pasca Usainya Proyek Pernikahan Klien
   Review pelanggan memegang peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. Melalui sejumlah ulasan, Anda dapat menunjukkan seberapa besar kredibilitas vendor Anda sebagai penyedia jasa profesional sekaligus bisa membantu persaingan dengan kompetitor. Apalagi, calon pengantin juga selalu menempatkan testimoni sebagai bahan pertimbangan yang utama sebelum akhirnya mereka mengambil keputusan.
   Vendor-vendor aktif dengan ulasan terbanyak umumnya akan menjadi prioritas. Jadi, pastikan agar klien Anda dapat meninggalkan ulasan berharga pada profil vendor Anda. Tak ada salahnya untuk mengirimkan beberapa pesan singkat agar mereka bersedia menerima permintaan Anda.
   
   
2. Adakan Promo dan Paket Spesial
   Siapa yang tidak tergiur dengan potongan harga? Salah satu cara menarik calon pengantin untuk terus menggunakan jasa Anda adalah dengan memberikan penawaran spesial. Atur perencanaan terkait hal ini jauh-jauh hari sebelum tibanya periode off-peak. Kemudian, promosikan penawaran khusus Anda secara efektif, baik melalui pameran pernikahan ataupun media sosial.
   Bagaimanapun, Anda harus menjaga agar arus kas perusahaan tetap stabil, bukan? Dorong calon pengantin untuk dapat melakukan booking secepat mungkin demi bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
   
   
3. Terlibat dalam Pameran Pernikahan
   Carilah informasi sebanyak mungkin tentang pengadaan wedding exhibition yang akan datang, mengingat pada saat musim sepi pernikahan, biasanya akan ada banyak sekali pameran pernikahan nasional yang diselenggarakan di beberapa daerah. Ini merupakan kesempatan yang besar untuk memikat lebih banyak calon pengantin dengan rentetan portofolio terbaik Anda. Selain itu, Anda juga bisa bertatap muka secara langsung untuk meyakinkan pilihan mereka.
   Mengikuti pameran pernikahan juga dapat menjadi ajang untuk mencari inspirasi sekaligus membangun networking dengan vendor lainnya. Hubungan yang terjalin dengan sesama profesional ini tentunya akan memberi banyak keuntungan untuk bisnis Anda, mulai dari meningkatnya kredibilitas hingga memperluas awareness.
   
   
4. Lakukan Peninjauan Secara Menyeluruh
   Di tengah musim pernikahan, mungkin Anda tidak sempat untuk melakukan evaluasi besar-besaran lantaran padatnya proyek klien yang harus dirampungkan hampir setiap saat. Nah, waktu henti seperti ini adalah saat yang tepat untuk dapat meninjau ulang beberapa kebijakan di bisnis Anda, mulai dari prosedur yang diterapkan, timeline pengerjaan, penetapan harga, hingga pengumpulan seluruh bahan untuk pajak wirausaha Anda.
   Dan, jika tim Anda sempat berpikir untuk memperoleh staf baru, tentunya akan lebih mudah untuk mengatur proses rekrutmen pada musim senggang, mengingat Anda tidak perlu repot untuk memindahtangankan sebuah proyek yang sedang berjalan kepada staf yang baru saja bergabung.
   
   
5. Rapikan Platform Media Sosial, Website, dan Portofolio Anda
   Lihat kembali bagaimana kondisi media sosial dan situs utama Anda. Apakah semuanya dalam keadaan aman dan terkendali? Atau, justru ada hal-hal yang seharusnya telah diubah, namun Anda belum sempat untuk melakukannya? Inilah saatnya untuk memperbaiki seluruh platform yang ada. Mulailah dengan menambahkan beberapa informasi terbaru, memastikan kontak aktif, ataupun membalas pesan dan rentetan komentar dari pengikut Anda.
   Selain itu, Anda juga selalu bisa mengunggah sejumlah proyek pernikahan klien yang belum sempat Anda ungkap. Pastikan media sosial Anda tetap terlihat 'hidup' agar para pengikut dan klien potensial dapat menyadari eksistensi vendor Anda.

Selain melakukan hal produktif selama musim off-peak, tak ada salahnya untuk bersantai sejenak demi melepas penat. Bila memungkinkan untuk mengambil cuti, manjakan diri Anda dengan pergi ke luar rumah, berkumpul bersama teman-teman, mengikuti kelas yoga, ataupun mewujudkan trip yang tak terlupakan. Waktu berkualitas seperti ini tentu saja dapat mengisi ulang tenaga Anda untuk kembali segar seperti sediakala. Anda pun siap untuk menyambut calon pengantin di musim yang baru.