Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Relasi dengan Klien

5 Do’s and Don’ts Memberi Hadiah Kepada Klien

[[ 1671501600 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,637 kunjungan

Menjelang akhir tahun seperti sekarang adalah waktu yang tepat untuk memberikan hadiah atau hampers kepada klien-klien terbaik Anda. Tujuannya bukan hanya sebagai simbol Anda mengapresiasi kerjasama yang terjalin sepanjang tahun, tapi juga merupakan ekspresi ketulusan dalam menghargai setiap pencapaian dalam bisnis. Dan salah satu pencapaian yang juga penting dalam bisnis adalah menjalin relasi atau networking. Karena itu sesungguhnya memberikan hadiah yang tepat kepada klien atau rekan kerja adalah langkah positif agar bisnis Anda bertumbuh secara optimal.


Tapi memberikan hadiah kepada klien bukan sekadar memberikan bingkisan. Apabila Anda bisa menambahkan "sentuhan" personal dalam setiap hadiah yang diberikan, maka klien akan melihat betapa Anda menghargai setiap proses interaksi yang terjadi. Jadi bukan hanya fokus pada business and benefit tapi juga business and relationship. Berikut 5 top dos and don'ts ketika memberi hadiah kepada klien:

Do : Berikan hadiah pada klien yang sudah "resmi" menjadi klien Anda.

Jangan ragu untuk memberikan wedding gift kepada klien yang menggunakan jasa wedding Anda. Tidak perlu hadiah yang mewah tapi berikan sesuatu yang lebih personal. Misalnya gambar sketsa dengan tone warna yang sangat merepresentasikan kedua calon pengantin. Atau untuk hadiah akhir tahun yang dikirimkan kepada semua daftar klien, bisa juga diberikan semacam patung atau pajangan. Jika Anda ingin sedikit branding, bungkuslah hadiah dengan kertas dengan motif nama atau logo brand.

Do : Pilih palet warna.

Memiliki palet warna untuk brand Anda akan sangat membantu dalam memilih tone warna untuk kertas atau pita pembungkus hadiah. Ini sebenarnya cara simpel untuk membuat klien me-recall kembali memorinya tentang brand Anda. Misalkan palet warna brand Anda adalah hitam, putih dengan sedikit biru. Maka kemasan hadiah dengan nuansa French blue akan terasa sangat elegan tapi juga merepresentasikan brand Anda.


Do : Kostumasi hadiah untuk klien.

Setiap orang pasti senang mendapatkan hadiah yang merepresentasikan dirinya. Dan apabila kita memberikan hadiah yang dikostumasi sesuai kesukaan atau kebutuhan klien, ini menunjukkan Anda memperlakukan klien sesuai dengan karakternya. Tentu menjadi nilai tambah ketika mereka "mempromosikan" Anda kepada orang-orang di sekitarnya.
Tapi kostumasi hadiah punya tantangannya tersendiri. Bagaimanakah mengidentifikasi apa yang menjadi kesukaan dari setiap klien? Jangan panik, berikut trik simpelnya. Catat dan amati setiap kali meeting dengan klien Apakah mereka suka bertemu di café atau restoran? Lalu amati jenis minuman atau makanan apa yang biasanya mereka pesan. Jika mereka suka kopi, Anda bisa menghadiahkan sepasang mug dengan sendok takar serta kopi giling kesukaan mereka.
Atau jika klien tipe pasangan yang suka Perawatan bersama, maka hadiah paket spa seperti salt bath, losion, serta lilin aromaterapi sangatlah cocok untuk mereka. Untuk klien yang lebih suka di rumah, maka pilihan board game dengan beragam camilan baru bisa menjadi pilihan kado simpel yang membuat mereka merasa spesial.

Don't : Jangan pelit kalau memberi hadiah kepada klien.

Saat pertama kali Anda bertemu dengan klien, tentu Anda akan menunjukkan kualitas terbaik dari setiap proyek yang sudah dikerjakan. Maka jangan juga mengabaikan kualitas ketika memberikan hadiah kepada klien. Dengan memberikan hadiah yang berkualitas kepada mereka maka yang akan ditangkap adalah konsistensi brand dalam memberikan kualitas terbaik kepada klien. Jadi jangan sekadar memberi hadiah tanpa menngetahui kualitas dari hadiah tersebut.
Jika bisnis Anda baru merintis dan belum ada alokasi dana yang cukup untuk memberikan hadiah yang berkualitas, jangan langsung mengurungkan niat untuk memberi hadiah. Anda bisa membuat kartu ucapan terima kasih dengan desain yang bagus dan kata-kata yang tulus. Karena jika Anda memberikan hadiah yang murah dan tidak berkualitas, maka yang direpresentasikan bukan ucapan terima kasih atas bisnis yang terjalin melainkan menunjukkan Anda tidak menghargai relasi bisnis dengan klien.

Don't : Jangan gunakan barang bermerek.

Swag atau barang merek meski terlihat tidak murah tapi tidak terasa personal. Karena tujuan memberikan hadiah kepada klien adalah untuk membuat brand Anda terasa lebih personal. Artinya ini bukanlah waktunya untuk "menjual" brand orang lain.

Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]