5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mensponsori Sebuah Pernikahan
[[ 1524362400 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 4,050 kunjunganFoto: Melissa Oholendt
Endorsement dari selebriti sangat memengaruhi reputasi dan eksposur sebuah brand. Hal ini tentu berlaku pula bagi bisnis pernikahan, yang berarti bahwa mendukung pernikahan seorang selebriti dapat mengangkat nama sebuah brand dengan seketika. Dengan kreativitas yang terus berkembang, ditambah dengan nilai tambah yang didapatkan dari mensponsori pernikahan seorang selebriti, tak heran jika vendor pun bersaing untuk memberikan tawaran terbaik untuk endorsement. Meskipun langkah ini dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif, terdapat beberapa hal yang harus masuk dalam pertimbangan Anda sebelum melaksanakannya. Simaklah lima hal tersebut di bawah ini!
1. Pilihlah dengan Tepat
Menyetujui permintaan endorse dari selebriti memang sangat menggoda. Namun demikian, status 'selebriti' dapat dimaknai dengan luas sehingga cukup sulit untuk membedakan mana yang akan berdampak positif bagi brand Anda. Sebenarnya, jika selebriti yang dimaksud tak lagi relevan dengan industri yang ada saat ini, mungkin saja mensponsori pernikahan mereka tidak akan berdampak besar bagi brand Anda. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa sang selebriti akan mewakili brand Anda dengan baik. Sebagai contoh, jika brand Anda memiliki spesialisasi pada tata rias pernikahan tradisional, tentu tidak akan sesuai jika melakukan endorse untuk sebuah pernikahan bergaya internasional. Gali informasi lebih dalam sebelum memutuskan untuk mensponsori selebriti tertentu dan pertimbangkan apakah eksposur akan menguntungkan bagi kedua pihak. Jika ternyata brand Anda mengalami banyak kerugian, jangan takut untuk menolak dan menunggu kesempatan yang lebih baik.
2. Jangan menetapkan standar yang rendah
Jika selebriti yang akan menikah adalah orang yang sedang populer saat ini, tentunya akan banyak vendor lain yang ingin menawarkan jasa mereka secara cuma-cuma. Jadi, sebagai pemilik bisnis mungkin Anda akan tergoda untuk menawarkan setiap produk dan jasa yang Anda miliki secara gratis agar tawaran Andalah yang diterima. Namun, akan lebih baik jika Anda tetap mempertimbangkan secara detail sebelum mengajukan penawaran tersebut. Sekali lagi, penawaran harus menguntungkan kedua belah pihak, dalam kata lain, tidak merugikan bisnis Anda. Tawarkan jasa atau produk yang sewajarnya dan perjelas apa yang Anda harapkan sebagai gantinya. Langkah ini sangat penting agar persetujuan Anda jelas dari awal untuk menghindari kesalahpahaman di waktu yang akan datang.
3. Ketahui dengan siapa Anda bekerja
Perjanjian bisnis yang terkait pernikahan membutuhkan komitmen, terutama karena rata-rata perjanjian tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat benar-benar terpenuhi. Persiapan pernikahan pada umumnya memerlukan beberapa bulan hingga satu tahun, belum lagi dengan kewajiban setelah pernikahan yang perlu dipenuhi oleh vendor dan selebriti. Untuk itu, ajab sangat baik jika Anda telah lebih dahulu mengenali rekan selebriti Anda dalam aspek:
Jangkauan & reputasi
Setiap selebriti memiliki pasar yang berbeda. Sebagai contoh, selebriti pendatang baru yang lebih populer di media sosial akan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu aktif di sosial media, jika Anda menargetkan pelanggan yang merupakan kaum milenial. Intinya adalah, pastikan Anda memasarkan brand Anda ke calon pelanggan yang tepat dengan selebriti yang tepat.
Perilaku dan imej
Walaupun terdengar klise, setiap hubungan bisnis membutuhkan satu hal, chemistry. Jika orang yang akan menjadi rekan kerja Anda tidak memiliki perilaku yang baik atau tidak cocok dengan Anda, tentu akan sulit untuk memberikan kinerja terbaik Anda. Boleh saja Anda mengesampingkan perilaku dan tetap melakukan kerja sama jika Anda merasa dapat melakukannya dengan baik. Namun bila tidak, kami sarankan Anda untuk tidak menempatkan tekanan emosional pada diri Anda sendiri dan menolak tawaran ini.
Keterlibatan
Hal yang terakhir, ketahuilah seberapa besar keterlibatannya dalam seluruh proses tersebut. Setiap vendor mungkin membutuhkan tingkat keterlibatan yang berbeda dari sang selebriti, namun ia harus cukup terlibat untuk memberitahu apa yang harus Anda lakukan. Sangat tidak disarankan untuk bekerja dengan orang yang tidak akan memberikan arahan apapun terkait project tersebut, hingga Anda menjadi bingung dan tak terarah dalam bekerja.
4. Teliti dan baca dengan jelas perjanjian tertulis
Sebelum memulai sebuah perjanjian, jangan lupa untuk meminta semua persyaratan dalam bentuk tertulis dan bacalah dengan jelas setiap poin sebelum Anda menandatanganinya. Membuat persetujuan tertulis akan meresmikan persetujuan Anda dan memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat benar-benar memenuhi kewajiban mereka. Satu lagi, simak dengan baik setiap poin untuk menghindari hal lain yang dapat merugikan Anda jika ada yang berjalan tidak sesuai rencana.
5. Berpikirlah secara terbuka
Terbukalah terhadap negoisasi yang dilakukan sebelum atau selama kerja sama ini berlangsung. Cobalah untuk selalu mendengarkan klien Anda dan menawarkan solusi yang dapat membantu mereka. Namun apabila Anda tidak dapat menyanggupi permintaan mereka, jangan takut untuk mengutarakannya. Jika Anda sungguh-sungguh ingin membantu dan melayani klien Anda, mereka pasti akan menghargai keputusan Anda.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]