5 Tahap Membangun Hubungan Baik dengan Vendor Pernikahan Lain
[[ 1547085600 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 4,397 kunjunganCara tercepat dan termudah untuk membangun bisnis Anda adalah dengan belajar dari kiat-kiat bisnis yang telah sukses. Untuk itu, tentu Anda ingin belajar langsung dari para ahli. Bekerja di industri pernikahan tentu membantu Anda untuk bertemu berbagai macam vendor pernikahan, namun hanya untuk urusan bisnis. Akan tetapi, relasi Anda dengan vendor lain dapat dikembangkan menjadi hubungan yang bermanfaat bagi bisnis Anda.
1. Ketahuilah target networking Anda
Untuk memulai networking, ketahuilah terlebih dahulu dengan siapa Anda ingin membangun relasi. Umumnya, Anda perlu bekerja sama dengan vendor-vendor yang menawarkan jasa lain dari bisnis Anda, terutama jika Anda mengharapkan endorsement. Tapi ingatlah bahwa Anda perlu memiliki koneksi dengan vendor-vendor yang memiliki kesamaan dengan Anda, seperti vendor yang memiliki style yang sama atau yang mengalami tantangan-tantangan yang serupa dengan yang Anda hadapi. Dengan begini, Anda dapat bertukar ide dengan mudah dan kemungkinan untuk mendapatkan referensi pada klien akan menjadi besar!
2. Bertemu langsung
Jika Anda menginginkan relasi yang berkesinambungan dengan vendor lain, bertemu secara langsung adalah cara terbaik. Vendor-vendor dapat membangun rasa percaya pada diri Anda dan ini pun cara paling sopan untuk memulai relasi dengan seseorang. Bukan berarti metode berkomunikasi lainnya buruk, namun Anda tetap harus memanfaatkan kesempatan bertemu langsung dengan vendor lain, seperti saat pernikahan atau pameran pernikahan.
3. E-mail atau telepon, jangan menggunakan media sosial
Meskipun koneksi secara kasual juga berguna bagi bisnis Anda, Anda tetap harus tampak profesional. Jangan mengirim permintaan kolaborasi atau endorsement melalui komentar atau pesan di media sosial! Jika Anda tidak dapat bertemu secara langsung dengan vendor, kirimkan mereka e-mail untuk memulai percakapan dengan perkenalan diri secara profesional. Anda juga dapat menghubungi mereka melalui telepon, namun tak ada salahnya mengirimkan pesan tertulis sebelumnya untuk memperkenalkan diri atau mencetuskan ide-ide Anda.
4. Koneksi personal
Meskipun Anda melakukan ini untuk bisnis Anda, bukan berarti Anda tidak perlu mengenal vendor secara pribadi. Mulai dari menghafal nama sang vendor, hingga bertemu secara tidak formal untuk berbagi cerita mengenai event yang telah berlalu, koneksi personal dapat membangun relasi antarvendor yang baik!
5. Berbagi
Jangan hanya meminta bantuan terus-menerus! Anda pun perlu memiliki sesuatu untuk ditawarkan pada mereka. Jangan takut membagi ide atau tip pada sesama vendor, dan jangan ragu-ragu menyarankan bisnis mereka pada klien Anda!
Koneksi tidak hanya penting bagi bisnis Anda, namun akan berguna di masa depan. Siapa tahu, mungkin mereka dapat membantu Anda suatu saat nanti!
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]