Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Sebagai fotografer pernikahan, wajar jika Anda memiliki gaya dan keunikan tersendiri agar berbeda dan menonjol dari yang lain. Namun, terlepas dari itu, Anda harus memastikan untuk menghindari enam kesalahan mendasar tetapi berdampak besar yang dapat membuat Anda kehilangan pekerjaan:

1. Hilang fokus
Satu hal yang mendefinisikan fotografer profesional adalah bagaimana mereka berhasil menangkap subjek mereka di momen yang sempurna. Meskipun 'alfresco wedding' sering diadakan di tengah pemandangan yang menakjubkan, tetaplah fokus pada klien Anda, bukan pada pemandangan yang indah. Lagi pula, Anda telah dipekerjakan untuk memotret kebahagiaan klien Anda dan bukan betapa indahnya alam di sekelilingnya.

2. Warna yang tidak natural
Pengaturan warna adalah hal rumit lainnya. Meskipun hasil akhir yang Anda kirimkan ke klien mungkin telah diedit, pengaturan kamera yang tepat tetap menentukan seberapa bagus karya Anda. Sesederhana mengatur white balance dapat memberikan hasil yang berbeda agar sesuai dengan lokasi, suasana yang ingin dibangun, dan tema pernikahan secara keseluruhan.

3. Foto buram atau berpiksel
Ada sejumlah alasan yang menyebabkan gambar berpiksel, seperti terlalu banyak memperbesar gambar, memotong area yang luas, pengeditan foto yang buruk, atau pengaturan kamera yang salah. Sebagai tindakan pencegahan, pastikan untuk menyiapkan kamera Anda dengan benar, ambil beberapa gambar pada saat yang sama, dan edit sesudahnya jika diperlukan.

4. Terlalu banyak filter
Sejak aplikasi pengeditan foto seperti VSCO Cam dan Snapseed menjadi populer, baik fotografer amatir dan profesional telah menggunakan ponsel mereka untuk membuat gambar lebih menarik. Jika Anda suka melakukan pengeditan instan semacam ini dan memposting hasilnya di media sosial Anda, pastikan untuk konsisten sehingga Anda tidak merusak hasil fotografi Anda sendiri atau lebih buruk lagi, memberikan harapan palsu kepada calon klien.

5. Ulasan yang sedikit
Jangan meremehkan kekuatan ulasan karena dengan ulasan tersebut Anda dapat membangun sebuah brand menjadi terkenal. Sebagai seorang pengantin, dia pasti akan mencari referensi atau ulasan dari pengantin lain yang telah mempekerjakan Anda, hanya untuk memastikan dia memilih yang tepat.

Setelah membaca poin-poin di atas, mari kita lihat beberapa tips bagaimana Anda dapat mendongkrak popularitas bisnis fotografi pernikahan Anda.

1. Perbarui portofolio Anda secara berkala
Anda pasti akan memiliki setidaknya satu platform media sosial, seperti Instagram atau situs web untuk memastikan bahwa bisnis Anda dapat dipercaya. Meninggalkan platform digital Anda bukanlah langkah yang bagus; banyak pengantin akan segera meninggalkan profil Anda setelah mereka melihat aktivitas terakhir Anda 3 bulan yang lalu. Jadi, pastikan untuk memperbarui platform Anda secara berkala. Jika Anda sedang cuti, posting pengumuman sehingga orang-orang akan mengerti bahwa Anda sedang vakum.

2. Mintalah ulasan klien
Meminta ulasan klien yang pernah menggunakan jasa Anda akan menjadi ide bagus lainnya untuk mengekspos bisnis Anda. Salah satu dari banyak pertimbangan untuk mendefinisikan Anda sebagai vendor yang dapat dipercaya adalah dari ulasan nyata yang Anda miliki. Ulasan yang baik akan membawa Anda menuju lebih banyak peluang bisnis karena orang akan mulai merujuk Anda ke teman mereka dan bahkan calon pengantin yang kebetulan mengunjungi profil Anda dan mungkin sedang mempertimbangkan Anda sebagai vendor mereka.

3. Konsisten dengan gaya Anda
Ciri khas dan gaya fotografi yang Anda tonjolkan sebenarnya adalah apa yang membuat pemirsa tertarik. Apakah Anda memiliki gaya natural atau romantis glamor, bernuansa hangat atau dingin, tidak ada yang memiliki preferensi yang sama persis. Jadi, jangan hanya mengikuti dan mengubah gaya Anda seperti yang diinginkan klien, karena konsistensi adalah kunci untuk menciptakan ciri khas Anda.

4. Perluas jaringan dengan vendor lain
Bergabunglah dengan perkumpulan vendor atau hubungi vendor pernikahan yang lebih berpengalaman agar diri Anda berada dalam lingkaran yang lebih besar. Semakin Anda mengenalkan diri Anda dengan profesional lainnya di industri ini, semakin baik exposure dan rekomendasi yang akan Anda terima di masa mendatang.

Jadi, apakah Anda pernah melakukan kesalahan fotografi? Bagaimana Anda meningkatkan dan belajar dari hal tersebut? Bagikan tips Anda kepada kami di bawah ini!