Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Tidak hanya website, media sosial seperti Instagram juga memerlukan optimasi SEO agar peluang untuk menjangkau lebih banyak audiens semakin meluas, terutama untuk Anda sebagai pengguna Instagram bisnis. Konten yang mengikuti kaidah SEO juga berpotensi muncul pada deretan teratas kotak pencarian Instagram. Melansir The Small Business, 81% orang yang berselancar di Instagram biasanya memiliki tujuan untuk mencari profil perusahaan, produk, hingga layanan yang ditawarkan. Sementara 50% dari pengguna akan mengunjungi situs untuk membeli produk dan jasa yang mereka lihat di aplikasi. Ini berarti, optimasi SEO Instagram sangat diperlukan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan Anda.

Umumnya, saat mencari profil dalam kategori tertentu, para pengguna akan menuliskan sebuah keyword yang dirasa sesuai pada kontak pencarian. Kemudian, Instagram akan bekerja dengan menampilkan nama pengguna, bio, caption, hashtag, hingga lokasi yang relevan. Jika Anda telah familiar dengan teknik SEO untuk mengoptimalkan halaman website, mungkin akan lebih mudah bagi Anda mendorong pertumbuhan organik ke profil bisnis dengan Instagram SEO. Karena strategi yang digunakan tidaklah jauh berbeda. Namun, untuk Anda yang belum begitu memahami kaidah SEO, Anda masih dapat mengikuti tips sederhana berikut ini agar profil Instagram Anda bisa muncul di deretan teratas kotak pencarian.

1. Lakukan Optimasi Profil Instagram untuk Hasil Pencarian
   
   Langkah paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimalkan profil Instagram Anda. Pertama-tama, periksa kembali apakah profil Instagram Anda benar-benar telah mendeskripsikan produk atau layanan yang ditawarkan. Saat pengguna menuliskan sebuah keyword pada kolom pencarian, maka Instagram akan memberikan deretan profil yang paling relevan.
   Nah, bagaimana cara agar profil Anda berpeluang masuk dalam hasil pencarian? Anda dapat memasukkan kata kunci yang terkait dengan bisnis Anda pada username dan nama pengguna. Misalnya, kata kunci 'wedding planner' umumnya hanya akan menampilkan profil yang memiliki kata kunci relevan pada username atau nama penggunanya. Seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.
   
   
2. Gunakan Kata Kunci Sekunder pada Bio Instagram
   Selain username dan nama pengguna, pastikan untuk mencantumkan keyword tersebut pada bio Instagram Anda. Kata kunci sekunder merupakan frasa pendukung yang dapat mendorong kesesuaian dengan kata kunci utama Anda. Contohnya, jika keyword yang Anda gunakan adalah 'decoration', maka kata kunci sekunder yang bisa ditambahkan adalah wedding decoration, event decoration, dan lain-lain.
   Melalui bio Instagram, Anda juga dapat mendeskripsikan kategori bisnis secara lebih spesifik, mulai dari spesialisasi, servis yang ditawarkan, hingga domisili. Semakin lengkap deskripsi yang dijabarkan, maka kesempatan untuk meraih klien potensial juga akan semakin tinggi. Untuk meningkatkan peluang dalam ranking pencarian, jadikan profil Anda terbuka untuk publik.
   
   
3. Jadikan Hashtag Konten Anda sebagai Kata Kunci
   Profil Instagram Anda telah selesai dioptimalkan. Sekarang, saatnya mendorong peluang munculnya postingan Anda di kolom pencarian melalui hashtag. Bagaimana caranya? Saat pengguna ingin mencari sesuatu melalui sebuah tagar, maka Instagram akan menampilkan konten yang relevan dengan tagar tersebut. Inilah pentingnya memasukkan kata kunci yang spesifik dengan tema postingan Anda. Selain itu, menampilkan kata kunci dari nama brand Anda juga bisa memudahkan pengguna untuk mencari profil Anda.
   Kendati Instagram tidak membatasi berapa banyak jumlah hashtag yang bisa dimasukkan ke dalam postingan, namun pastikan untuk tetap mengatur kepadatan tagar dan jangan menggunakan hashtag yang tidak relevan. Karena, untuk menampilkan sebuah postingan pada hasil pencarian hashtag, Instagram juga mempertimbangkan faktor lainnya, seperti engagement dan relevansi akun. Jadi, semakin banyak engagement yang diraih, maka kesempatan untuk muncul dalam pencarian hashtag juga akan semakin tinggi.
   
   
4. Tambahkan Alternative Text pada Gambar
   
   Salah satu faktor yang akan menyempurnakan algoritma SEO Instagram adalah Alt Text. Alt Text atau teks alternatif adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk menuliskan deskripsi dari gambar yang akan diunggah. Ini akan bermanfaat bila sewaktu-waktu audiens tidak dapat melihat gambar Anda karena jaringan internet yang tidak stabil. Mereka akan tetap memahami konten yang Anda unggah sekalipun gambar tersebut tidak terbaca.
   Meski Instagram secara otomatis akan mengisi kolom Alt Text di foto Anda, pastikan untuk mengedit bagian ini agar lebih deskriptif dan sesuai dengan gambar. Untuk menulis teks alternatif, Anda bisa mulai memilih foto dan klik 'Advanced Settings' di bagian bawah layar. Kemudian, pilih opsi 'Write Alt Text' pada kolom Accessibility. Anda dapat langsung menuliskan deskripsi gambar dengan kata kunci yang relevan, lalu pilih 'Save'. Perlu diketahui, melengkapi fitur Alt Text akan membantu meningkatkan peringkat unggahan Anda dalam algoritma SEO Instagram.
   
   
5. Maksimalkan fitur Tagging
   Vendor pernikahan tentunya sudah tidak asing lagi dengan fitur yang satu ini. Hampir di setiap proyek yang diunggah, para vendor akan saling menandai rekan vendor lainnya yang juga bekerja sama dengan mereka. Selain bertujuan untuk publikasi, hal ini dilakukan semata-mata agar dapat menarik lebih banyak audiens yang mengunjungi profil mereka.
   Anda juga selalu bisa mendorong klien untuk menandai profil Anda dalam sebuah foto agar berpeluang tampil di instastory maupun feed Instagram Anda. Selain itu, mengadakan promosi melalui giveaway juga dapat memacu partisipan untuk menandai profil Anda ke dalam postingan mereka.
   
   
6. Pantau Seluruh Konten Anda Secara Optimal dengan Analytics Tool
   Sudah menerapkan kaidah SEO Instagram bukan berarti Anda bisa lepas tangan begitu saja. Penting untuk melakukan analisa secara berkala apakah upaya pengoptimalan konten Anda benar-benar membuahkan hasil yang cukup signifikan. Bila akun Anda berbentuk profil bisnis, Instagram telah menyediakan alat analisis bawaan untuk mengukur bagaimana kinerja akun Anda. Di sini, pengguna bisa melihat informasi secara rinci, mulai dari impressions, reach, hingga channel apa saja yang berhasil menarik minat audiens untuk terlibat langsung dengan konten Anda.
   Meski cukup lengkap, tak ada salahnya untuk berinvestasi ke dalam social media tools yang lebih komprehensif, seperti Hootsuite, Sprinklr, Keyhole, hingga Sprout Social. Pilihan layanan tersebut dapat menganalisis data yang lebih beragam serta menampilkan laporan secara otomatis. Ini juga bisa berguna sebagai tolak ukur strategi pemasaran konten di kemudian hari.
   
   
7. Jagalah Akun Anda agar Tetap Berkualitas
   Perlu diketahui, hasil pencarian Instagram juga didasari pada Recommendations Guidelines atau Pedoman Rekomendasi Instagram. Ini berarti, profil Instagram yang melanggar aturan akan berpotensi tidak dimunculkan pada hasil pencarian. Pedoman Rekomendasi yang diterapkan oleh Instagram ini jauh lebih ketat ketimbang Pedoman Komunitas. Ada banyak sekali faktor yang harus menjadi perhatian agar profil Anda mudah dilacak oleh pengguna.
   Contoh pelanggaran yang tidak seharusnya dilakukan, antara lain clickbait, plagiarisme, konten yang menyesatkan, hingga pembelian like dan comment secara ilegal. Algoritma pencarian Instagram cenderung menghindari konten yang bermasalah. Jadi, pastikan untuk tetap mematuhi regulasi yang berlaku.