Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Relasi dengan Klien

7 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari oleh Fotografer Pernikahan

[[ 1534816800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 7,002 kunjungan


Fotografi pernikahan mungkin tampak seperti pekerjaan mudah asal kita memiliki bakat, namun menjadi fotografer yang baik dan menjadi fotografer profesional adalah dua hal yang berbeda. Untuk itu, penting bagi Anda untuk megetahui kesalahan-kesalahan berikut agar tidak terjadi pada Anda.

1. Tidak langsung memindahkan foto

Fotografer biasanya melakukan format ulang dan menggunakan lagi memory card mereka. Maka, sebaiknya memory card selalu siap untuk di-reformat. Daripada menanggung risiko menghapus isi memory card yang salah, lebih baik Anda segera memindahkan foto-foto ke dua perangkat penyimpan data atau lebih langsung setelah acara selesai.

2. Tidak menjalin komunikasi dengan calon klien

Jangan bergantung pada klien untuk memulai pembicaraan atau menghubungi Anda! Kemungkinan besar, klien Anda harus berurusan dengan berbagai vendor pernikahan sekaligus, hingga mereka terlalu sibuk untuk menghubungi Anda. Oleh karena itu, Anda lah yang harus menghubungi mereka untuk melakukan konfirmasi yang diperlukan, terutama setelah pertemuan pertama dan sebelum pernikahan untuk final remarks. Dengan demikian, Anda akan sangat membantu mereka serta memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan deal dengan klien potensial tersebut.

3. Tidak membahas biaya tambahan

Memang biasanya hanya biaya dasar yang ditampilkan pada iklan, pricelist atau materi promosi Anda, namun jangan sampai Anda tidak membicarakan biaya tambahan saat bertemu dengan klien. Jangan mengejutkan klien dengan biaya tambahan seperti pajak, biaya editing, biaya perjalanan atau biaya overtime. Pernikahan dapat menghabiskan banyak biaya dan jika Anda tiba-tiba mengirimkan invoice dengan biaya-biaya yang tidak mereka ketahui sebelumnya, tentu akan memberi kesan buruk bagi klien.

4. Tidak mengetahui perwakilan pengantin

Pada hari pernikahan, Anda mungkin memiliki pertanyaan seperti soal makanan untuk kru atau pembayaran. Namun, Anda tidak mungkin menanyakan itu kepada klien yang sedang merayakan pernikahannya di atas pelaminan. Maka, ingatlah untuk menanyakan siapa Person in Charge (PIC) yang bisa Anda hubungi untuk hal-hal tersebut sebelum hari pernikahan, seperti anggota keluarga yang ditugaskan atau wedding organizer.

5. Tidak mengutamakan kenyamanan klien

Beberapa klien mungkin tidak percaya diri berpose di depan kamera, namun jangan sampai hal itu terlihat di foto. Sebagai fotografer, Anda harus menyadari itu. Klien bukan hanya objek dalam foto, maka Anda harus mengetahui kekurangan dan kelebihan mereka dalam hal ini dan berusaha membuat mereka merasa nyaman saat difoto. Bantu mereka dengan mengarahkan angle dan pose yang tepat agar mereka tampil sempurna di setiap bingkai potret yang Anda abadikan.

6. Mencoba perangkat baru di hari H

Menambah perangkat baru tentu dapat mengembangkan bisnis Anda, tapi tidak jika Anda harus bereksperimen di hari pernikahan seorang klien. Hal ini berarti hasil pemotretan Anda akan berbeda dari sebelumnya. Sekalipun mungkin saja hasilnya lebih baik, Anda tidak boleh membuat klien membayar untuk foto yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Selain itu, berfokus pada perangkat baru Anda dan bukan pada klien tidak menunjukkan profesionalitas. Maka, cobalah perangkat baru Anda dengan model atau teman-teman Anda, lalu cantumkan di media sosial Anda agar klien dapat mengetahui bagaimana hasil foto dari perangkat baru ini!

7. Bekerja melewati batas waktu

Ketika sesi telah berakhir, maka hentikan pemotretan. Jika tidak, Anda harus memberi biaya tambahan. Mungkin terdengar jahat, namun selalu ada cara untuk menyampaikan ini dengan baik-baik. Fotografer adalah profesi yang tidak mudah dan membutuhkan banyak biaya. Sadarlah akan kepentingan Anda dan bisnis Anda!

Jika Anda pernah melakukan kesalahan-kesalahan ini, tenang saja, semua orang pasti mengalaminya. Setelah membaca artikel ini, kami harap bisnis Anda dapat berjalan dengan lebih lancar lagi!

Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]