Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Marketing

9 Cara Mengoptimalkan Foto Produk untuk Online Store

[[ 1701655200 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,998 kunjungan


Cincin kawin oleh Ayyara.

Saat ini, mayoritas pelanggan lebih memilih untuk berbelanja secara online ketimbang langsung mendatangi toko fisik, tak terkecuali untuk kebutuhan pernikahan. Selain memberikan rasa aman, faktor kemudahan menjadi salah satu kekuatan yang membuat banyak orang beralih untuk berbelanja dari rumah. Inilah mengapa bisnis dari berbagai bidang akhirnya memutuskan untuk menjual produknya lewat perantara berbasis website atau marketplace. Agar produk yang Anda tawarkan dapat dilirik oleh calon konsumen, Anda perlu menerapkan beberapa strategi yang tepat, salah satunya adalah dengan optimasi foto online shop.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 80% orang lebih tertarik pada apa yang mereka lihat ketimbang apa yang baca. Semakin baik gambar yang Anda sajikan, maka peluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan juga akan semakin tinggi. Berikut beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan penjualan online dari foto produk pernikahan yang Anda upload ke online store, baik itu suvenir pernikahan, aksesori dan sepatu pengantin, undangan pernikahan, hingga busana pengantin dan cincin kawin.

TIPS MENGOPTIMALKAN FOTO PRODUK DI ONLINE STORE


Bridal robe oleh dydx Bride.

1. Gunakan model sebagai objek foto

Sebagian besar audiens akan merasa terbantu bila foto produk yang Anda unggah menggunakan seorang model sebagai objeknya. Hal ini disebabkan karena umumnya brand yang menggunakan manusia sebagai objek foto akan mencantumkan deskripsi produk dan detail ukuran dengan lebih lengkap. Jadi, calon konsumen bisa mengira-ngira apakah produk tersebut akan cocok dengan ukuran tubuh mereka atau tidak. Memilih manusia nyata dalam foto produk dianggap sebagai salah satu kiat yang paling efektif untuk mendapatkan lebih banyak penjualan karena audiens merasa diwakili dengan adanya produk tersebut.

2. Pertimbangkan unggahan dalam bentuk video
Penelitian menunjukkan bahwa 85% orangakan cenderung untuk memesan suatu produk atau jasa setelah melihatnya dalam bentuk video. Kelebihan dari video adalah calon konsumen dapat memperhatikan lebih dekat seperti apa produk atau jasa yang ditawarkan, serta bagaimana cara penggunaannya. Dengan kata lain, unggahan dalam bentuk audio visual akan terlihat lebih informatif dibandingkan dengan foto. Untuk mempromosikan produk atau jasa pernikahan Anda dalam bentuk video, pastikan seluruh visual telah mencakup fitur dan keuntungan bagi calon konsumen.
3. Foto haruslah berkualitas tinggi dan diambil dari berbagai sudut
Walaupun aktivitas berbelanja online terbilang sangat mudah, namun audiens tidak bisa menyentuh secara langsung produk yang diinginkan. Inilah mengapa Anda perlu membuat strategi yang tepat agar calon pembeli dapat memahami produk Anda meski hanya melalui perantara. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas foto beresolusi tinggi dalam berbagai sudut.

4. Unggah foto produk sebanyak mungkin
Bagaimana cara agar foto online shop bisa menarik lebih banyak pelanggan? Gambar yang diunggah lebih banyak dapat membantu mereka untuk memvisualisasikan produk. Apalagi bila foto yang dibuat berhasil memperlihatkan detail produk dengan sangat baik. Hal ini dikarenakan audiens merasa seolah-olah menyentuhnya secara langsung di toko fisik. Bayangkan bila Anda hanya meng-upload satu hingga dua foto produk saja, tentu calon pelanggan akan berpindah menuju brand lain yang memiliki aset foto melimpah. Maka, tak heran jika cara ini terbukti mampu meningkatkan penjualan.


5. Tampilkan gambar produk yang sedang digunakan
Sebuah foto produk haruslah memperlihatkan dengan jelas bagaimana jika digunakan dalam situasi sehari-hari. Contohnya, bila produk Anda adalah sepatu pengantin, maka gunakan seorang model yang sedang mengenakan sepasang sepatu. Anda dapat memfokuskan potret secara langsung pada bagian kaki. Atau, bila produk Anda adalah aksesori pengantin, maka perlihatkan seorang model yang sedang mengenakan perhiasan pada bagian anggota tubuhnya.


6. Perhatikan psikologi warna yang diusung
Palet warna diyakini dapat mengekspresikan kepribadian merek karena menjadi penentu tampilan visual produk. Umumnya, sebagian besar brand masih menjadikan psikologi warna sebagai hal yang paling fundamental untuk pengenalan merek. Warna utama yang terdapat pada foto produk dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan untuk membangkitkan emosi calon konsumen. Penerapan psikologi warna ini dapat disisipkan pada latar belakang ataupun properti pendukung.


7. Buatlah ruang khusus untuk user generated product images
Apa itu user generated content (UGC)? Melansir Hootsuite, user generated content adalah segala jenis konten yang dibuat oleh konsumen baik berupa tulisan, video, foto, ulasan, dan lain sebagainya. Setelah konten ini berhasil diterima oleh brand terkait, maka sebagian besar brand akan mengunggah kembali konten tersebut ke laman media sosial ataupun situs sebagai bentuk testimoni. Keuntungan menggunakan metode UGC adalah untuk membangun kepercayaan, mendorong putusan pembelian, serta sebagai bukti keaslian produk.


8. Foto produk adalah representasi dari brand Anda
Usahakan agar foto online shop benar-benar telah menunjukkan keadaan produk yang sebenarnya secara keseluruhan, mulai dari bentuk, warna, ukuran, material, hingga skala yang akurat. Anda tentu tidak ingin mengecewakan konsumen yang menggunakan produk atau jasa Anda bukan? Jadi, jangan biarkan mereka merasa tertipu saat menerima produk yang tidak sesuai dengan foto online shop. Gambar beresolusi tinggi dengan fokus yang tepat akan membantu Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


9. Maksimalkan dasar-dasar image SEO
Image SEO adalah sebuah cara yang akan membawa gambar unggahan Anda menuju peringkat hasil pencarian Google. Walaupun saat ini Google dapat mendeteksi gambar tanpa harus menerapkan judul dan alt text, namun optimasi image SEO masih sangat diperlukan untuk mendapat hasil terbaik. Berikut hal-hal dasar yang dapat Anda terapkan:
  • Tuliskan nama file gambar secara deskriptif.
  • Kompres ukuran foto Anda.
  • Pilih jenis file yang tepat (umumnya JPEG, GIF, dan PNG).
  • Cantumkan dengan lengkap alt text dan caption.

REKOMENDASI KUALITAS FOTO UNTUK BRIDESTORY STORE

Agar Bridestory Store menjadi fitur yang optimal bagi bisnis Anda, kami menyarankan petunjuk berikut ini untuk Anda ikuti.

  1. Pastikan foto yang Anda unggah telah merepresentasikan produk atau jasa yang Anda tawarkan, baik itu pre-wedding, lamaran, atau pernikahan.
  2. Tampilkan foto dengan resolusi 1400 x 700 pixel untuk kualitas yang paling optimal.
  3. Gunakan fitur image chopper untuk menyesuaikan ukuran foto sesuai keinginan Anda.
  4. Anda dapat menyisipkan voucher untuk produk selama konten tersebut relevan dengan kebutuhan calon pengantin.

Bersiap untuk memroses penjualan jasa pernikahan Anda di Bridestory Store? Klik di sini untuk mengetahui langkah-langkahnya.

Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]