Apa Bedanya Wedding Stylist dengan Wedding Planner? Ini Penjelasannya
[[ 1632708000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,919 kunjungan
Jika sebelumnya kita lebih sering mendengar peran wedding planner dalam mewujudkan pernikahan impian, belakangan wedding stylist pun tengah dicari oleh banyak calon pengantin. Apalagi di era digital seperti sekarang, pernikahan yang estetik menjadi keinginan calon pengantin.
Mewujudkan pernikahan yang indah nan estetik tentu memerlukan kreativitas serta kemampuan untuk mengatur semua elemennya. Karena itu para calon pengantin butuh seorang ahli yang bisa mengartikulasikan pernikahan impian, di sinilah hadir wedding planner dan wedding stylist. Meski keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi fokus kerjanya berbeda. Jadi, sangat penting untuk memahami di mana letak perbedaan keduanya. Sehingga ketika calon mempelai memutuskan untuk menggunakan keduanya, baik wedding planner dan wedding stylist bisa berkolaborasi dengan optimal. Yuk, sama-sama pelajari apa dan bagaimana wedding planner dan wedding stylist berperan dalam mewujudkan hari pernikahan impian.
Wedding planner, mengartikulasikan pernikahan impian secara menyeluruh
Secara sederhana, peran dari wedding planner adalah mengkoordinasi seluruh aspek pernikahan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai selesai acara. Fokus kerja wedding planner adalah mencari tempat, vendor, menyusun rangkaian acara, memastikan dari awal sampai dengan selesai, seluruh acara bisa menjadi aktualisasi akan sebuah pernikahan impian. Ini mengapa seorang wedding planner tidak hanya berperan sebagai koordinator tapi juga "tangan kanan" bagi calon pengantin. Karena sebenarnya wedding planner juga harus memastikan semua elemen yang membentuk pernikahan impian haruslah sesuai dengan biaya dan karakteristik calon pengantin.
Ini mengapa seorang wedding planner, harus memiliki kemampuan manajemen dan menyelesaikan solusi dengan baik. Seperti yang kita semua paham, menyiapkan perayaan pernikahan seringkali dihadapkan pada situasi yang serba tidak pasti. Maka calon pengantin harus memastikan wedding planner selalu bisa fokus, kreatif dan solutif dalam setiap situasi.
Pada intinya, wedding planner adalah one stop service untuk mewujudkan pernikahan impian. Ini adalah tenaga profesional yang wajib ada dalam acara pernikahan demi memastikan semua prosesinya tidak hanya sesuai keinginan tapi juga berjalan lancar. Biasanya, para pengantin bisa mendelegasikan setengah dari beban mengurus pernikahan kepada wedding planner.
Wedding Stylist, membuat pernikahan jadi lebih selaras dan estetik
Jika wedding planner mengartikulasikan pernikahan impian dalam konsep besar, maka wedding stylist akan membuatnya lebih selaras dan estetik. Seorang wedding stylist tidak hanya harus punya cita rasa seni yang tinggi tapi juga memerhatikan setiap unsur pernikahan dengan detail. Karena fokus kerja dari wedding stylist adalah menjaga setiap detail dekorasi, pilihan bunga, warna pakaian pengantin, warna seragam keluarga, dress code tamu, sampai suvenir yang dibagikan bisa secara harmonis menampilkan visi kedua pasangan tentang hari pernikahan.
Ini mengapa seorang wedding stylist harus bisa membaca karakter calon pengantin dan mengartikulasikan pernikahan impian mereka menjadi lebih unik dan estetik. Sehingga tidak hanya kedua pasangan yang menyimpan setiap momennya dalam memori tapi juga seluruh pihak yang terlibat akan merasakan hal yang sama.
Biasanya, wedding planner memiliki wedding stylist-nya sendiri. Karena keduanya harus bisa berkolaborasi dalam mewujudkan pernikahan impian yang sesuai kemampuan calon pengantin. Tapi sah-sah saja jika calon pengantin ingin mengajukan wedding stylist sendiri, hanya saja pastikan tidak ada yang merasa lebih spesial. Keduanya harus bekerja dalam aura yang selaras dengan calon pengantin.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]