Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Konten media sosial adalah wajah terdepan bagi sebuah brand atau bisnis pernikahan. Tidak hanya dinilai dari segi desain visual saja, namun isi konten yang ditampilkan juga diharapkan mampu memengaruhi keterlibatan audiens. Video menjadi salah satu jenis konten yang tengah digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia. Mulai dari TikTok hingga Instagram Reels, semuanya penting untuk dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis guna mempromosikan produk atau jasa mereka dengan maksimal. Anda dapat bebas berkreasi melalui berbagai fitur yang tersedia untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial dan menciptakan identitas visual, entah itu logo Anda, gaya visual, warna merek, dan lain-lain.

Mengapa harus video? Karena menurut sebuah penelitian, audiens umumnya akan mengingat 95% pesan yang disampaikan melalui video, tetapi hanya 10% saja yang akan tersimpan apabila disampaikan melalui teks. Hal ini membuktikan bahwa konten berbasis audio visual jauh lebih menarik dan mudah diingat ketimbang potongan teks yang mereka baca. Video memungkinkan target audiens untuk melakukan keterlibatan yang besar sekaligus membantu menjaga mereka agar tetap berselancar di profil media sosial Anda lebih lama.

Salah satu faktor yang berperan penting untuk membentuk koneksi dengan audiens adalah bagaimana caranya Anda dapat memainkan emosi mereka. Bangkitkan sisi emosional mereka untuk dapat mengambil tindakan melalui konten dalam format video, baik itu TikTok maupun Instagram Reels.

TikTok Video

Keberadaan TikTok sebagai jejaring sosial dan platform video musik berdurasi pendek sudah begitu diperhitungkan di seluruh penjuru dunia. TikTok memungkinkan Anda untuk bisa mengekspresikan ide dengan membuat, mengedit, dan berbagi video dalam format vertikal. Saat ini, TikTok bahkan mulai telah meluncurkan kemampuan bagi para penggunanya untuk bisa mengunggah video berdurasi hingga 10 menit. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi para content creator ataupun bisnis pernikahan yang ingin membuat konten dengan durasi yang lebih panjang.

Instagram Reels

Melalui Instagram Reels, Anda dapat merekam, mengedit, mengunggah video dengan durasi maksimum 90 detik. Ukuran video Instagram Reels adalah 9:16, pastikan teks atau gambar yang diselipkan tidak berada di bagian paling atas atau bawah video karena akan terpotong. Video Reels yang sedang populer kemudian akan ditampilkan di laman discover. Salah satu kelebihan dari Instagram Reels yang tidak ada di TikTok adalah Anda dapat mengatur tampilan cover atau thumbnail video. Reels merupakan cara baru agar Anda dapat lebih mudah menemukan pengikut potensial yang sesuai dengan target audiens Anda.

6 Tips Membuat TikTok dan Reels untuk Bisnis Pernikahan

Simak tips rahasia agar video TikTok dan Reels bisnis pernikahan Anda dapat menarik lebih banyak pemirsa.

1. Tinggalkan Postingan Format Video 60 detik
   Dulu, sebelum Instagram meluncurkan fitur Reels, mungkin sebagian besar orang memilih untuk mengunggah video pernikahan mereka ke dalam format video 60 detik berbentuk persegi atau horizontal, namun pilihan yang satu ini sekarang sudah mulai ditinggalkan. Mayoritas audiens cenderung lebih menyukai video vertikal yang dapat memanjakan mata mereka dalam satu layar penuh. Jadi, mulailah dengan membuat 4 jenis video terpisah ke dalam format 9x16 atau vertikal, kemudian fokuslah pada 4-5 detail dan klip ketimbang merangkum seluruh detail selebrasi.
2. Buat Video yang Hanya Menampilkan Detail Penting
   Bagaimana cara memfokuskan video pada 4-5 detail dan klip? Pertama-tama, Anda dapat menggerakkan pan dari kiri ke kanan untuk menunjukkan suasana seluruh ruangan. Kemudian, lakukan zoom in dengan memperlihatkan sejumlah elemen desain yang ada di dalamnya (ini termasuk centerpiece atau dekorasi di bagian tengah). Selanjutnya, geser pan kamera dari kanan ke kiri pada elemen desain lainnya yang menurut Anda penting dan layak untuk diabadikan. Setelah itu, sorot bagaimana reaksi tamu saat mereka memasuki ruangan ataupun letak di mana kue pernikahan berada. Terakhir, tunjukkan klip pendek di mana Anda sedang berdiri di belakang lantai dansa, sambil mengajak para tamu menari diiringi wedding band. Cara ini akan membuat video Anda tampak lebih menarik sekaligus berisi.
3. 3 Detik Pertama adalah Momen Krusial
   Pastikan untuk mampu menarik atensi audiens dalam 3 detik pertama video TikTok atau Reels Anda. Karena, pada saat itulah pengguna akan memutuskan apakah mereka akan bertahan untuk melihat video hingga akhir, atau justru meninggalkan konten Anda. Taktik yang tepat sangatlah diperlukan untuk keberhasilan meraih audiens sebanyak mungkin. Mulailah dengan menunjukkan tempat dan ruang secara keseluruhan terlebih dahulu sebelum menangkap detail-detail terkecil dengan teknik close up.
4. Hindari Mengunggah Video Lebih dari 15 Detik
   Sebisa mungkin, video yang ingin diunggah juga tidak boleh melebihi 10 atau 15 detik. Segala hal tentang jejaring sosial berbasis audio visual benar-benar bergerak cepat. Jadi, informasi yang akan disampaikan hendaknya juga dikemas dalam sebuah video singkat, namun tetap berisi. Meski TikTok memungkinkan Anda untuk bisa meng-upload video dengan durasi hingga 10 menit, hal ini tidak disarankan untuk para profesional pernikahan. Waktu terbaik untuk dapat memikat audiens dan mempertahankan perhatian mereka adalah dengan sebuah video berdurasi maksimum 15 detik.
5. Aplikasi Edit Video akan Memudahkan Pekerjaan Anda
   Tidak ada yang salah jika Anda lebih menyukai mengeditnya secara langsung di platform Instagram maupun TikTok. Sayangnya, Anda tidak akan bisa memprediksi kapan kiranya kedua media sosial tersebut akan crash dan menutup secara tiba-tiba ketika sedang digunakan, terutama apabila Anda masih berada di tengah proses pengeditan. Tentu ini adalah sebuah bencana. Itulah mengapa aplikasi edit video, seperti Cap Cut, InShot, Splice, hingga Quik benar-benar mampu memudahkan pekerjaan Anda, terutama bagi para creator pemula.
6. Gunakan Lagu yang Sedang Trending dan Sesuai dengan Video Anda
   Memilih sebuah lagu yang sedang populer untuk video bernuansa pernikahan mungkin akan sedikit rumit, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya. Pantau terus apa saja lagu yang sedang banyak digunakan oleh para creator, lalu perhatikan bagaimana lirik di dalam lagu tersebut. Apakah benar-benar cocok dengan video yang akan Anda unggah nanti? Jangan sampai lagu tersebut justru mengandung arti yang kurang baik. Tambahkan juga hashtag atau tagar pernikahan populer, seperti #weddingtok, #weddingtiktok, #weddinginspiration, atau #weddingideas agar konten Anda lebih mudah ditemukan. Selamat mencoba!