Cara Menawarkan Produk atau Jasa dengan Bahasa Komunikasi yang Efektif
[[ 1623117600 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 30k kunjunganSebagai pihak yang kerap berhadapan dengan calon klien, bahasa komunikasi menjadi aspek terpenting yang harus Anda kuasai untuk meyakinkan mereka. Mungkin Anda pernah mendapatkan pelanggan potensial, tetapi sayangnya mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Anda dan beralih ke vendor lain. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Umumnya, cara komunikasi yang kurang efektif menjadi salah satu penyebab mereka akhirnya meninggalkan Anda.
Itulah mengapa alur percakapan kerap menjadi penentu bagi klien potensial untuk melanjutkan interaksi. Bila customer Anda adalah calon pengantin, pastikan Anda melayani mereka dengan respon terbaik yang Anda punya. Biasanya, anggaran dan tanggal pernikahan menjadi aspek paling awal yang akan dibahas dengan calon pengantin, mengingat tanggal yang dipilih dapat berpengaruh besar terhadap budget yang dikeluarkan, terutama jika memasuki bulan-bulan musim pernikahan atau tanggal-tanggal cantik.
Perhatikan pedoman bahasa komunikasi di bawah ini agar pembicaraan Anda dengan customer dapat berjalan sesuai dengan harapan.
CARA MEMPROMOSIKAN PRODUK SECARA EFEKTIF
Foto oleh Calia Photography.
1. Gunakan nama pelanggan saat berbicara dengan mereka
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang cenderung lebih senang apabila mereka mendengar orang lain menyapa mereka langsung dengan sebutan nama. Hal ini disebabkan beberapa orang masih menganggap bahwa panggilan nama akan menghadirkan suasana yang lebih santai ketimbang kata sapaan formal. Namun, Anda tetap harus berhati-hati bila memutuskan untuk menyapa mereka dengan nama. Agar tidak menyinggung, usahakan frasa 'Ibu / Bapak' tetap Anda sisipkan terlebih dahulu.
2. Tanyakan bagaimana kabar klien Anda
Mungkin pertanyaan ini terdengar sepele, tetapi jika Anda benar-benar ingin membuat mereka merasa terkesan, tidak ada salahnya untuk menanyakan kesehatan klien di awal percakapan. Anda dapat memulai percakapan dengan nada yang menyenangkan. Tentunya nuansa hangat akan tercipta di sepanjang pembicaraan bila Anda menunjukkan kepedulian terhadap mereka. Keuntungan lain berupa ulasan positif juga bisa Anda dapatkan melalui cara ini.
3. Tunjukkan bahwa produk atau jasa Anda adalah yang terbaik
Penting untuk Anda mengetahui bagaimana cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Pertama, beritahu keunggulan apa saja yang akan didapatkan oleh klien Anda dari masing-masing produk atau jasa yang disuguhkan. Biarkan percakapan mengalir sebagaimana klien ingin mengenal produk dan jasa Anda lebih jauh. Lalu, tekankan kepada mereka bahwa penawaran yang Anda berikan jauh lebih istimewa dari kompetitor, seperti produk yang bisa dipersonalisasi, pemilihan material berkualitas, fasilitas yang memadai, ataupun harga paket pernikahan yang lebih terjangkau. Jika harga yang Anda tawarkan sedikit lebih tinggi, yakinkan bahwa mereka akan mendapatkan pelayanan terbaik di kelasnya.
4. Tanggapi mereka dengan gaya bahasa yang natural
Klien potensial umumnya telah berusaha mencari informasi tentang bisnis Anda, baik melalui media sosial, website, ataupun rekomendasi. Ketika mereka memutuskan untuk menghubungi Anda, artinya ada sebuah harapan untuk bisa mendapatkan keterangan lebih dalam dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jadi, usahakan agar Anda dapat menjawab semua pertanyaan mereka sedetail mungkin dengan gaya bahasa yang natural. Hindari kalimat yang terkesan template karena hal ini dapat mengurangi antusiasme mereka untuk melanjutkan percakapan. Posisikan diri Anda layaknya seorang konsultan agar hubungan emosional yang terjalin dapat memengaruhi keputusan pembelian.
5. Pilih bahasa komunikasi yang dapat meyakinkan klien Anda
Cobalah untuk menjelaskan kelebihan dari produk atau jasa Anda bersamaan dengan benefit yang bisa didapatkan oleh pelanggan. Cara seperti ini akan memudahkan Anda untuk menarik lebih banyak klien potensial, mengingat mereka tidak perlu lagi untuk menerka-nerka apa saja manfaat dari produk Anda. Pertama-tama, ketahui lebih dulu perbedaan antara manfaat dengan layanan yang diberikan. Contohnya:
- Kurang efektif: "Kami menyediakan beragam set hidangan prasmanan Asian BBQ." (fitur)
Tepat: "Tamu undangan akan merasa terkesan dengan pilihan menu premium." (manfaat) - efektif: "Dapatkan voucher penginapan selama dua malam di Deluxe Suite untuk pasangan pengantin." (fitur)
Tepat: "Anda dapat menikmati ragam fasilitas hotel terbaik kami." (manfaat)
CARA MENAWARKAN PRODUK MELALUI E-MAIL ATAU LIVE CHAT
Foto oleh Calia Photography.
E-mail marketing menjadi salah satu teknik promosi yang sering digunakan untuk meraup lebih banyak calon klien. Rata-rata pelanggan, bahkan, mendapatkan surel pemasaran hingga lebih dari 100. Lalu, bagaimana cara agar e-mail Anda terlihat menonjol dari kompetitor? Berikut cara mempromosikan produk melalui email yang efektif.
1. Tuliskan subjek email yang menarik
Baris subjek harus bisa menjawab inti dari informasi yang akan disampaikan, mengingat bagian ini adalah hal pertama yang dilihat audiens ketika membuka email Anda. Pastikan keseluruhan subjek Anda terlihat jelas, baik melalui desktop ataupun ponsel. Untuk menyajikan judul yang memikat, pastikan Anda telah mengenal bagaimana audiens Anda terlebih dahulu. Subjek yang baik adalah subjek yang bisa mengangkat nada percakapan atau untuk menarik minat pembaca, seperti wawasan berbasis data, pengajuan pertanyaan, atau masalah spesifik yang biasa dialami oleh audiens Anda.
2. Sesuaikan panjang body text dengan audiens Anda
Melansir Boomerang, e-mail dengan body text antara 50 hingga 125 kata memiliki tingkat respon yang lebih tinggi di atas 50%. Namun, penelitian terbaru dari Prospect.io menunjukkan bahwa e-mail penjualan dengan panjang rata-rata 300 kata memiliki peningkatan respon yang jauh lebih signifikan dibanding 100 kata. Pastikan konten Anda relevan, to the point, dan mudah dicerna.
3. Buatlah kesan personal pada kalimat Anda gunakan
Audiens akan lebih terkesan bila surel yang mereka baca seolah-olah hanya ditujukan kepada dirinya seorang. Maka, buatlah kalimat yang menyiratkan bahwa Anda hanya mengirimkannya kepada satu audiens saja, alih-alih menulisnya untuk ratusan atau ribuan orang. Cara paling mudah agar pesan yang Anda sampaikan terasa lebih personal adalah dengan menghindari bahasa komersial. Anggaplah mereka sebagai seorang teman yang sering Anda kirimi pesan. Beritahu mereka mengenai hal-hal menarik yang ingin Anda sampaikan serta jelaskan apa saja langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan (call to action).
4. Kirim e-mail pada waktu yang tepat
Pilihlah waktu yang paling tepat untuk mengirim e-mail penjualan agar potensi e-mail dibuka akan semakin tinggi. Menurut penelitian Campaign Monitor, pagi hari antara pukul 09.00-11.00 adalah waktu terbaik untuk mengirim email. Hal ini dikarenakan biasanya akan terjadi lonjakan yang cukup tajam pada pukul 10 pagi. 53% email juga akan dibuka selama hari kerja antara pukul 09.00 pagi - 05.00 sore. Selain masalah waktu, Anda dapat memanfaatkan momen-momen penting, seperti saat peluncuran produk baru, pengakuisisian perusahaan, ataupun perhelatan event besar.
Mendorong calon konsumen agar mau menggunakan produk atau jasa dari sebuah brand bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan metode yang tepat untuk mendulang hasil yang signifikan. Perlu diketahui, tujuan promosi ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan serta menyebarkan informasi yang lebih luas tentang suatu produk atau layanan.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]