Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Marketing

Cara Mengedit Foto Instagram Layaknya Profesional dengan Aplikasi Populer

[[ 1644199200 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 3,461 kunjungan


Instagram adalah sebuah platform media sosial untuk berbagi foto dan video secara gratis. Pengguna dapat mengambil, mengedit, dan mempublikasikan konten selama akun tersebut bersifat publik. Bagi pemilik bisnis yang menggunakan sarana dunia maya untuk meningkatkan penjualan, tentu saja Anda perlu mengetahui kiat yang tepat agar konten yang disajikan dapat menarik minat konsumen.

Melansir Stackla, 56% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih mudah terpengaruh oleh gambar dan video media sosial saat berbelanja online ketimbang sebelum pandemi. Ini berarti, sebuah gambar sangat berpengaruh besar terhadap tingkat penjualan. Selain itu, kami menemukan bahwa foto dengan kualitas tinggi dapat membangun kredibilitas dan citra merek.

Lalu, bagaimana cara agar foto yang kita unggah bisa memasuki kriteria terbaik? Salah satunya adalah dengan mengedit foto Instagram layaknya seorang profesional untuk meningkatkan jumlah pengikut Anda.

4 Pilihan Aplikasi Edit Foto Instagram Secara Gratis

Saat ini, terdapat banyak sekali aplikasi edit foto populer yang bisa Anda gunakan, di antaranya adalah Lightroom, Snapseed, VSCO, hingga Canva.

  • Lightroom: Lightroom adalah aplikasi editing profesional yang diperuntukkan bagi fotografer dan editor foto tingkat menengah atau lanjutan. Apapun penyesuaian yang ingin Anda terapkan, baik itu editing tool secara teknikal hingga preset, seluruhnya telah tersedia dalam satu paket.
  • Snapseed: Snapseed adalah aplikasi edit foto populer persembahan dari Google yang menyediakan berbagai spesial efek dan fitur terbaik untuk menyempurnakan hasil karya Anda, mulai dari white balance, lens blur, double exposure, hingga tonal contrast.
  • VSCO: VSCO adalah platform pengeditan sekaligus berbagi foto yang memfasilitasi orang-orang kreatif untuk terus mengekspresikan kemampuan mereka melalui sebuah karya. Aplikasi ini juga memberikan fitur pengikut untuk mendorong adanya interaksi antar pengguna.
  • Canva: Canva adalah sebuah platform desain grafis yang memungkinkan Anda untuk berkreasi tanpa harus memiliki pengalaman yang tinggi. Karena aplikasi yang satu ini telah menyediakan template gratis untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengeditan foto, poster, slideshow, brosur, hingga dokumen lain yang membutuhkan sentuhan visual.


Tips Mengedit Foto Instagram Layaknya Profesional

Untuk mengakomodasi kebutuhan para penggunanya, Instagram telah menyediakan fitur editing tools dan filter bawaan. Cocok untuk Anda yang hanya ingin memberikan sedikit sentuhan tambahan pada hasil bidikan.

Namun, ternyata sebagian besar user memilih untuk menggunakan aplikasi pendukung lainnya agar foto yang mereka hasilkan tampak lebih sempurna. Jika Anda belum terlalu familiar dengan aplikasi foto editing, perhatian pedoman berikut ini.

  1. Perhatikan Kualitas Gambar
    Saat foto Anda berhasil diunggah, biasanya Instagram secara otomatis akan menurunkan resolusi dari gambar aslinya. Ini tentu saja dapat mengurangi nilai estetika dari sebuah foto karena minimnya ketajaman yang dihasilkan. Oleh karena itu, Anda membutuhkan resolusi yang pas untuk menghasilkan kualitas gambar mumpuni.
    Pertama-tama, pilihlah ukuran foto yang sesuai dengan Instagram. Foto dengan lebar minimal 1080 pixel adalah yang terbaik. Kendati Instagram akan memotong foto Anda secara default, tetapi Anda masih dapat mengatur lebar dan tinggi foto secara penuh sesuai dengan keinginan. Untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi, ikuti beberapa trik berikut ini:
    ●Bidik dengan pencahayaan alami
    ●Gunakan mode HDR pada kamera ponsel untuk hasil yang jepretan yang lebih mendetail, baik dalam cahaya redup, close up, ataupun potret luar ruangan.
    ●Aktifkan fitur gridlines untuk mengatur bidikan yang pas.
    ●Belum memiliki stabilizer bawaan? Gunakan tripod untuk menghindari guncangan.
  2. Gunakan Fitur Crop dan Atur Komposisi Gambar Secara Presisi
    Lihatlah kembali bagaimana kualitas foto yang Anda ambil, apakah benar-benar memiliki komposisi yang baik? Pastikan tidak ada 'kebocoran' dari elemen lain yang mengganggu. Bila ya, Anda selalu bisa memotongnya secara presisi. Dan jika ternyata hasil jepretan Anda tidak berada di level yang sempurna, gunakan fitur pelurus untuk mengukur horizon. Potong foto Anda dalam ukuran 1x1 untuk gambar persegi dan 4x5 untuk portrait. Pastikan segalanya telah sejajar dari berbagai sudut.
  3. Imbangi Eksposur dan Kontras
    Dalam dunia fotografi, exposure merupakan banyaknya cahaya yang jatuh ke dalam medium pada pengambilan foto. Bila Anda tidak sengaja mengambil foto yang terlalu terang, gunakan lightmeter untuk memperbaiki intensitas kegelapan dan kecerahan foto secara keseluruhan. Atau, Anda bisa langsung mengatur bagian yang lebih gelap dan cerah melalui kontras. Menambahkan kontras pada gambar akan mempertajam elemen yang ada, sementara menurunkan kontras dapat memperhalus gambar.
  4. Atur White Balance Sesuai Preferensi
    Biasanya, pengaturan White Balance sudah tersedia pada kamera Anda saat akan melakukan pemotretan. Namun, sejumlah aplikasi edit foto juga menyajikan fitur yang satu ini untuk membantu pengguna dalam menemukan warna yang akurat. Untuk mengatur White Balance secara manual, gunakan slider Temp (temperatur) jika ingin menambahkan atau mengurangi suhu gambar. Sementara slider Tint berfungsi untuk menyisipkan rona ungu atau kehijauan pada keseluruhan foto.
  5. Bersihkan Gambar dari Elemen Kecil yang Mengganggu
    Apapun objek yang Anda bidik, pastikan tak ada partikel kecil yang berpotensi mengganggu estetika foto. Gunakan fitur Spot-Removing dari aplikasi editing Anda untuk membersihkan gambar dari noda-noda yang tidak diinginkan, entah itu kotoran yang menempel pada pakaian ataupun jerawat di area wajah. Bila Anda ingin menghilangkan objek yang lebih besar, gunakan fitur Lasso Tool yang terdapat di Photoshop.
  6. Koreksi Warna pada Foto Anda
    Sekarang, saatnya bermain dengan warna. Atur komposisi warna pada foto Anda dengan menggunakan fitur Vibrance dan Saturation. Walaupun sama-sama berfungsi untuk mempertajam dan memudarkan warna, nyatanya kedua tools ini memberikan hasil yang cukup berbeda.
    Fitur Vibrance cenderung hanya mengambil warna mid-tone saja, sehingga warna dominan pada foto asli masih akan tertinggal. Sementara Saturation akan mengubah tampilan warna secara keseluruhan. Namun, bila Anda menggunakan aplikasi Lightroom, Anda dapat dengan bebas mengatur intensitas rona, pencahayaan, hingga saturasi untuk setiap masing-masing warna yang ingin ditonjolkan. Sebaiknya, gunakan kedua fitur ini seminimal mungkin agar foto Anda tetap terlihat alami.
  7. Sesuaikan Ketajaman Objek
    Merasa perlu memberikan ketajaman yang lebih untuk objek foto Anda? Gunakan fitur sharpness untuk menajamkan objek sesuai dengan kebutuhan. Geser ke kanan untuk menambahkan efek dan geser ke kiri untuk mengurangi tingkat ketajaman. Bila terdapat noise pada foto, Anda dapat mengaturnya lewat Noise Reduction. Sayangnya, Anda tidak dapat memperbaiki objek foto yang terlanjur blur atau tidak fokus. Selain akan menimbulkan kesan pertama di mata audiens, foto dengan kualitas tinggi juga menjadi representasi bagi brand Anda. Jadi, pastikan Anda telah mengetahui dengan benar bagaimana cara mengedit foto Instagram yang menakjubkan.
Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]