Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Istilah first look atau pandangan pertama dalam sebuah pernikahan adalah saat di mana pasangan saling bertemu pandang setelah berganti pakaian pengantin dan sebelum upacara resmi dimulai. Kedua mempelai biasanya akan berpakaian di tempat yang terpisah, barulah kemudian bertemu di suatu lokasi yang sama dan telah ditentukan sebelumnya. Dimulai dari saat mempelai pria memasuki ruangan di mana mempelai wanita berada, lalu pengantin wanita akan membalikian tubuhnya, dan mereka saling berpandangan untuk berbagi ekspresi spontan bersama.

Akreditasi: DERAI

Momen first look biasanya diatur oleh tim fotografer pernikahan dan akan dipotret dari berbagai sudut, tujuannya adalah untuk menangkap reaksi emosional dari pengantin pria saat melihat calon istrinya untuk pertama kali dalam balutan busana pengantin. Sementara itu, waktu yang direkomendasikan untuk mengambil sesi first look adalah sekitar 1 hingga 2 jam sebelum upacara dimulai. Hal ini agar pengantin dan keluarga bisa memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan diri tanpa harus terburu-buru.

Kelebihan Melakukan Sesi First Look

1. Berbagi Momen Intim Bersama
   First look akan menjadi kesempatan bagi para pasangan untuk memiliki waktu berkualitas bersama sebelum upacara dimulai. Mereka dapat mengekspresikan perasaan satu sama lain dengan lebih bebas ketika melihat penampilan pasangan dalam balutan busana pengantin untuk pertama kalinya, tanpa harus disaksikan oleh banyak tamu undangan. Selain itu, calon pengantin juga akan mendapatkan memori yang tak ternilai dari sejumlah foto-foto menawan yang menangkap momen penuh emosional mereka dengan sempurna.
2. Mengurangi Kecemasan dan Ketegangan
   Merupakan hal yang wajar bagi calon pengantin saat merasakan kegugupan yang teramat sangat menjelang detik-detik upacara pernikahan, mengingat momentum tersebut adalah penanda dimulainya fase kehidupan mereka yang baru. Meski begitu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat para pasangan mengurangi rasa gugup mereka, salah satunya adalah dengan melakukan sesi first look. Karena dengan demikian, pasangan dapat merasa lebih lega saat sudah melihat satu sama lain, juga berkesempatan untuk saling memberi dukungan emosional sebelum prosesi pernikahan dimulai.
3. Waktu yang Lebih Berkualitas
   Dengan mengadakan sesi first look, pasangan akan memiliki waktu yang berkualitas untuk mengambil foto bersama sebelum upacara dimulai. Mereka yang melakukan foto 'pandangan pertama' memang cenderung memiliki lebih banyak waktu dalam jadwalnya, sehingga hal ini membuat sesi pemotretan menjadi lebih santai dan tidak tergesa-gesa. Begitu pula dengan tim fotografer yang dapat mengambil lebih banyak foto dengan berbagai pose dan latar belakang.

Kekurangan Melakukan Sesi First Look

1. Kehilangan Sentuhan Tradisi

Beberapa kepercayaan menganggap bahwa pertemuan antara calon pengantin pria dan wanita sebelum melangkah ke pelaminan tidak disarankan lantaran bisa membawa malapetaka. Oleh karena itu, bagi pasangan yang masih memegang teguh kepercayaan ini, namun tetap ingin melakukan sesi foto first look, mungkin mereka akan kehilangan kesempatan untuk menyempurnakan aturan pernikahan adat. Kemudian, kebanyakan momen sentimental justru terjadi saat pertama kali melihat mempelai wanita berjalan di atas lorong gereja atau jalur menuju pelaminan, sehingga melakukan sesi foto first look dinilai dapat mengurangi kejutan dan efek dramatis dari momen tersebut.

1. Pengantin Harus Bersiap Lebih Awal
   Memasukkan sesi foto first look ke dalam rundown acara artinya kedua mempelai harus mempersiapkan diri jauh lebih awal, sehingga diharapkan tak akan ada keterlambatan yang berpotensi mengganggu timeline acara. Begitu pula dengan tim organizer pernikahan, rias pengantin, dan fotografer yang perlu melakukan koordinasi secara mendalam demi memastikan segala aspeknya berjalan dengan lancar.
2. Kemungkinan Cahaya yang Tidak Ideal
   Kamar tidur atau lokasi di mana kedua calon mempelai akan melakukan pandangan pertama mungkin saja tidak memiliki pencahayaan yang cukup mendukung. Oleh karena itu, pasangan atau vendor pernikahan perlu mempertimbangkan lokasi alternatif jika venue tidak memiliki tempat yang cocok untuk sesi first look.

Contoh Foto-Foto pada Sesi First Look

1. Langkah Kaki Menuju Sang Mempelai Wanita
   
   Akreditasi: ILUMINEN
   
   Saat mempelai pria melangkah untuk mendekati calon pasangan hidupnya, ini adalah momentum yang sangat berharga untuk diabadikan. Anda dapat mengambil foto dari balik punggung mempelai pria, ataupun menangkap ekspresi penuh antisipasi sang mempelai wanita dari arah depan saat ia menunggu kedatangan pasangannya. Anda juga bisa mengambil foto dari sudut berbeda agar emosi kedua mempelai dapat ditangkap dalam bingkai yang sama.
   
2. Saling Membelakangi
   
   Akreditasi: Bare Odds
   
   Demi menciptakan elemen kejutan yang berbeda, salah satu pose di mana posisi kedua mempelai diatur agar berdiri membelakangi satu sama lain sebelum akhirnya berhadapan memang cukup populer. Pada saat yang sama, beberapa potret kemudian akan diambil dalam berbagai sisi, sebelum akhirnya pasangan diminta berbalik secara bersamaan untuk saling berpandang satu sama lain.
   
3. Abadikan Ketegangan
   
   Akreditasi: Davy Linggar
   Menangkap ekspresi mempelai pria yang merasa gugup sebelum akhirnya menyentuh pundak sang mempelai wanita bisa membangun kontras emosional yang mendalam pada foto pernikahan. Beberapa mempelai pria mungkin memilih untuk melibatkan keluarga pada momen mengharukan ini, seperti diminta untuk mendampingi dengan cara berdiri di samping kanan dan kirinya untuk memberikan dukungan emosional.
   
4. Fokus Kepada Ekspresi Mempelai
   
   Akreditasi: David Salim Photography
   
   Sesaat setelah berhadapan, abadikan detail emosi kedua mempelai dari jarak dekat, entah itu berupa tatapan penuh cinta atau senyuman bahagia, yang mungkin tak akan terlihat jelas apabila ditangkap dalam bingkai foto yang lebih luas. Ingatlah bahwa momen first look merupakan sebuah kenangan yang tidak bisa terulang, jadi penting untuk mendokumentasikannya dengan sempurna.
   
   
5. Tangisan Bahagia
   
   Akreditasi: ILUMINEN
   
   Ada berbagai reaksi pertama yang tercipta begitu kedua mempelai saling berhadapan, termasuk bendungan air mata yang mengalir di pipi. Merupakan hal yang wajar apabila salah satu mempelai terbawa emosi hingga meluruhkan haru dalam wujud tangisan bahagia. Menangkap reaksi spontan seperti ini dapat menciptakan narasi visual yang lebih kaya dan mendalam.
   
6. Berbagi Canda Tawa
   
   Akreditasi: RukiiNaraya
   
   Setiap pasangan tentu memiliki personalitas yang berbeda-beda. Beberapa dari mereka mungkin memiliki hubungan yang luwes dan tak segan untuk saling menggoda satu sama lain, sehingga saat diberi waktu untuk mengagumi penampilan masing-masing, ada beragam ekspresi yang dapat tercipta, baik itu berupa pelukan hangat, percakapan intim, melemparkan guyonan, atau hanya sekedar menikmati kebersamaan berdua.
   
7. Ambil Foto dengan Latar Belakang Memukau
   
   Akreditasi: ILUMINEN
   
   Tidak harus selalu mengambil tempat di dalam ruangan, sesi foto first look juga bisa dilakukan di ruang terbuka sekitar hotel yang memiliki panorama menakjubkan. Latar belakang alam yang luas dan indah dinilai mampu menambahkan suasana dramatis pada sesi foto first look, sekaligus memberi kesempatan bagi kedua mempelai untuk benar-benar menikmati momen berdua sambil berjalan-jalan seraya berpegangan tangan.