Kiat Mudah Untuk Meninggalkan Kesan Baik di Benak Klien
[[ 1539136800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 3,562 kunjunganMemberi kesan yang baik memiliki peran penting dalam bisnis pernikahan. Terutama karena banyak bisnis pernikahan mendapatkan klien dengan membangun reputasi baik dan mendapatkan referensi dari klien lama. Untuk itu, ada beberapa etika yang harus diikuti agar klien baru terus berdatangan. Simak kiat mudah berikut:
1. Respons Cepat
Pengantin sering mengalami krisis di tengah persiapan pernikahan mereka. Maka, siapa pun yang membantu mereka di tengah situasi tersebut akan sangat dihargai. Oleh karena itu, usahakan Anda membalas pesan mereka secepat mungkin. Respons cepat menunjukkan bahwa Anda selalu hadir di saat-saat penting, maka Anda pun akan selalu diingat karena ketepatan waktu Anda.
2. Perhatikan Tata Krama
Mulai dari tersenyum hingga hadir tepat waktu, perilaku baik dan kesopanan akan membantu kemajuan bisnis Anda. Dengan ketatnya kompetisi di industri pernikahan, perilaku baik akan membedakan Anda dari vendor-vendor lain. Anda pun akan diingat secara positif dan klien akan memberi referensi baik dengan senang hati.
3. Mencatat
Sense of understanding dihargai di industri apapun, terutama industri pernikahan. Jangan sampai Anda menanyakan hal yang sama berkali-kali, karena Anda akan terkesan tidak mengerti atau tidak mendengarkan. Selain itu, Anda akan membantu klien, karena pengantin umumnya harus berurusan dengan berbagai vendor di saat yang sama dan sangat mungkin jika mereka melupakan sesuatu. Mengingatkan mereka hal tersebut tentu akan membuat mereka senang!
4. Meminta Maaf
Bahkan ketika kesalahan bukan disebabkan oleh kinerja Anda, klien akan merasa tenang jika Anda meringankan rasa bersalah mereka. Hal ini juga memberi kesan bahwa Anda berkeinginan tulus untuk menciptakan pesta pernikahan sebaik mungkin. Jika memang Anda membuat kesalahan, akui kesalahan itu! Ini akan membantu proses menanggulangi masalah dan menunjukkan karakter yang baik.
5. Bekerja Secara Teratur
Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menyelesaikan tugas tepat waktu. Artinya, jangan sampai klien mendapati Anda belum menyelesaikan sesuatu yang bisa atau seharusnya telah Anda selesaikan! Maka, sebaiknya Anda memiliki struktur kerja yang jelas. Klien sering menanyakan progres Anda, maka Anda harus memiliki jawaban yang memuaskan. Kabar bahwa sekian persen pekerjaan telah terselesaikan akan terdengar menyenangkan dan memberi kesan bahwa Anda bekerja dengan cepat dan bertanggung jawab.
6. Jujur dan Realistis
Pada awal persiapan pernikahan, calon pengantin sering memiliki visi yang sangat besar akan selebrasi pernikahan mereka. Terkadang mereka pun memiliki ekspektasi yang tidak realistis. Jika begitu, jangan takut mengakui bahwa Anda tidak dapat memenuhi visi tersebut. Tentunya, Anda harus mampu menawarkan alternatif yang terlihat sama bagus. Lebih baik mengurangi ekspektasi mereka daripada membuat mereka kesal dengan hasil yang tidak memuaskan.
7. Gifts dan Thank You Notes
Setelah pesta pernikahan berakhir, klien kerap memusatkan pikirannya ke hal lain selain memikirkan vendor-vendornya. Namun, sebuah kiriman buket bunga atau kartu ucapan selamat akan mengingatkan mereka pada kehadrian Anda. Selain itu, sebuah tanda terima kasih akan membuat klien merasa istimewa dan dihormati.
Secara keseluruhan, menciptakan kesan baik dicapai dengan membuat klien menghargai Anda, tidak hanya hasil kerja Anda. Ini menunjukkan tingkat profesionalitas Anda dan nama Anda pun akan muncul ketika seseorang meminta rekomendasi vendor pada sang pengantin!
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]