Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Wedding Checklist adalah fitur terbaru persembahan dari Bridestory yang dapat membantu para calon pengantin untuk mengatur persiapan pernikahan. Melalui fitur ini, klien Anda dapat membuat daftar to-do-list sesuai dengan kebutuhan pernikahan yang sedang direncanakan, mulai dari acara lamaran, prosesi adat, hingga Hari H. Selain itu, mereka juga dapat mencatat vendor apa saja yang harus dipesan beserta perkiraan tanggal pemesanannya. Kami menjamin persiapan pernikahan klien Anda lengkap dan selesai tepat waktu dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan. Berikut alasan mengapa vendors perlu mengajak klien untuk menggunakan Wedding Checklist:

1. Rencana yang tersusun dengan rapi
   Semua kebutuhan pernikahan akan tersusun rapi dalam satu Wedding Checklist yang lengkap.
2. Atur to-do-list sesuai kebutuhan
   Isi dengan lengkap pertanyaan singkat mengenai rencana klien Anda untuk mendapatkan Wedding Checklist sesuai kebutuhan.
3. Mudah digunakan
   Checklist yang telah tersedia dapat digunakan untuk memantau perkembangan, mengubah, menghapus, menambahkan, sekaligus menandai checklist yang telah dirampungkan.
4. Jaminan selesai tepat waktu
   Dengan estimasi batas waktu dan list yang mendetail, semua kebutuhan dapat selesai tepat waktu.

CARA MEMBUAT WEDDING CHECKLIST:

1. Masuk ke akun Bridestory Anda dan klik menu "Wedding Checklist"
2. Lengkapi beberapa pertanyaan yang diajukan terkait rencana pernikahan klien Anda. Seluruh jawaban yang Anda penuhi nantinya akan menjadi acuan bagi kami untuk memberikan Wedding Checklist sesuai dengan kebutuhan yang Anda cari.
3. Setelah semua pertanyaan terjawab, klik "Buat Checklist". Anda akan diarahkan menuju halaman Dashboard Wedding Checklist yang sudah tersusun rapi dan siap untuk digunakan.
4. Anda dapat mengatur Wedding Checklist dengan mengubah, menambahkan, atau menandai checklist yang sudah selesai sesuai kebutuhan Anda.

CARA MENAMBAHKAN CHECKLIST BARU:

Perlu diketahui, masing-masing pengguna hanya dapat membuat satu Wedding Checklist saja yang terdiri dari beberapa prosesi pernikahan, seperti bagian Lamaran, Akad Nikah, dan Resepsi. Apabila Anda memiliki persiapan lain yang belum ada di checklist, berikut pilihan cara yang bisa dilakukan:

• Menambahkan bagian baru dengan klik tombol "Tambah Bagian Baru", lalu pilih "Tambah Checklist" untuk menambahkan checklist di bagian tersebut; atau
• Menambahkan checklist baru pada bagian yang Anda inginkan dengan memilih "Tambah Checklist".

CARA MENGGANTI CHECKLIST LAMA DENGAN CHECKLIST YANG BARU:

Jika Anda ingin menghapus checklist yang sudah ada dan beralih dengan checklist yang baru, maka Anda perlu menghapus satu per satu bagian checklist Anda terlebih dahulu. Setelah semua bagian terhapus, klik tombol "Buat Checklist Baru".

PERBEDAAN WEDDING CHECKLIST DENGAN WEDDING DETAILS:

Wedding Checklist merupakan fitur di mana calon pengantin dapat membuat daftar kebutuhan atau hal-hal yang perlu dipersiapkan mengenai rencana pernikahan mereka, sedangkan Wedding Details berisi informasi umum tentang rencana pernikahan klien Anda, mulai dari tanggal pernikahan, lokasi pernikahan, hingga anggaran yang disediakan oleh mereka. Nantinya, para vendor yang telah dihubungi dapat melihat isi Wedding Details dari klien Anda. Sementara itu, Wedding Checklist hanya dapat diakses oleh klien Anda melalui halaman Dashboard.

Wedding Checklist dapat mempermudah calon pengantin maupun para vendor untuk saling terhubung. Walaupun klien Anda belum menentukan tanggal pernikahan yang pasti, mereka tetap dapat membuat to-do-list sesuai dengan kebutuhan. Bridestory akan memberikan estimasi waktu perencanaan yang ideal sesuai waktu atau tanggal yang tertera. Jadi, pastikan Anda merekomendasikan fitur yang satu ini kepada klien setia Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai fitur Wedding Checklist, Anda dapat langsung mengunjungi laman Bridestory Help Center.