Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Di tahun 2020, para vendor di industri pernikahan dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa karena pandemi COVID-19. Berubahnya konsep pernikahan menjadi new normal wedding membuat banyak vendor harus memikirkan strategi baru yang efisien dan efektif. Kabar baiknya, hal ini tidak mengurangi daya tarik visual dari pernikahan-pernikahan yang telah digelar sepanjang tahun 2020. Tren pernikahan 2020 Reflections of the Sea yang merayakan palet warna lautan dan bentuk-bentuk organik khas biota laut pun telah banyak menginspirasi para pasangan pengantin maupun vendor pernikahan di tahun lalu.

Simak kilas balik industri pernikahan 2020, serta inspirasi tema pernikahan yang akan menjadi tren di tahun ini.

Foto oleh Ivan Mario Photography.

TREN PERNIKAHAN 2021: A Bright New Season

Di tahun ini, Bridestory ingin menebarkan semangat positif dengan memperkenalkan tren pernikahan 2021: A Bright New Season. Tren ini akan mengusung warna-warna cerah, seperti rona kuning, biru muda, dan ungu kemerahmudaan. Palet vibran dan unik dipercaya akan menjadi daya tarik tersendiri jika digabungkan. Visual kontras, namun estetik, yang dihasilkan merepresentasikan dua pribadi berbeda yang disatukan dalam ikatan cinta. Atmosfernya yang playful menyimbolkan awal sebuah perjalanan baru yang dibingkai dengan optimisme.

Tren pernikahan 2021: A Bright New Season juga sejalan dengan tren warna 2021 yang baru saja dirilis Pantone, yaitu Illuminating, sebuah warna turunan dari rona kuning terang. Moodboard warna ini akan sangat memesona ketika diaplikasikan ke dalam konsep pernikahan outdoor, di mana hal ini akan semakin banyak diminati. Venue berlatar alam maupun taman, lengkap dengan sinar matahari yang mengintip syahdu, akan terlihat harmonis dengan warna-warna cerah tersebut.

Langsung saja simak aplikasi tren pernikahan 2021 dalam beberapa elemen pernikahan berikut ini.

Dekorasi pernikahan

Moodboard warna cerah sangatlah mungkin diterapkan ke dalam konsep pernikahan modern, tradisional, maupun kontemporer. Terutama untuk pernikahan tradisional, Anda bisa menyarankan calon pengantin untuk menonjolkan motif khas adatnya, seperti motif dari tenun-tenun Nusa Tenggara maupun tenun ulos dari Sumatera, sebagai aksen utama di pelaminan. Untuk aplikasi bunga pun menjadi tidak terbatas karena permainan rona yang vibran menjadi kuncinya.






Foto oleh Ivan Mario Photography, dekorasi oleh Amarillis Floral & Party Decorator.

Busana pengantin

Potongan busana yang dinamis akan mengimbangi tema vibran tren A Bright New Season. Oleh karena itu, materi chiffon atau kain sutra ringan akan menjadi rekomendasi yang tepat karena memberikan kesan elegan kepada sang pengantin perempuan. Untuk tampilan pengantin yang modern, pesona timeless bisa diwujudkan dengan model busana drapery maupun lipitan dengan aksesori bertabur mutiara dan veil. Jika klien Anda akan mengusung pernikahan adat dengan konsep kontemporer, rekomendasikan paduan bordir dan motif ornamental keemasan untuk mewakilkan kesan etnik yang anggun.

Foto oleh Ivan Mario Photography, busana oleh Rama Dauhan Design Studio, sepatu pengantin oleh Cava Prive, aksesori oleh House of Jealouxy.

Makeup pengantin

Menyeimbangi elemen-elemen cerah pada dekorasi, riasan pengantin yang didominasi oleh sentuhan metalik, seperti emas dengan aplikasi yang lembut, bisa menjadi saran yang tepat. Pewarna bibir yang kemerahmudaan dengan sentuhan warna peach, serta bubuhan berkilau pada pipi bisa menjadi pilihan riasan ketika klien Anda mengenakan gaun pengantin impiannya. Tatanan rambut French twist yang modern sangat cocok jika disandingkan dengan tiara maupun veil. Jika klien Anda adalah calon pengantin tradisional, sarankan pulasan warna emas, terracotta, dan oranye kecoklatan untuk riasan wajah, serta sanggul rendah yang dipercantik dengan aksesori etnik.

Foto oleh Ivan Mario Photography, rias wajah oleh GAL makeup, tata rambut oleh Ade Ragil.

Undangan pernikahan

Warna kuning cerah membuat desain undangan pernikahan terlihat sangat istimewa. Jangan takut untuk bereksplorasi dengan bentuk-bentuk organik serta memadupadankannya dengan warna vibran lainnya. Permainan warna yang serba lincah ini bisa diseimbangkan dengan amplop transparan dan warna putih pada tulisan untuk sentuhan modern.

Foto oleh Ivan Mario Photography, undangan pernikahan oleh Paperwork.

RANGKUMAN INDUSTRI PERNIKAHAN 2020

Banyak tantangan yang dihadapi para vendor pernikahan di tahun kemarin. Tidak hanya harus cepat beradaptasi dengan konsep new normal wedding, tapi tidak sedikit juga yang membatalkan pernikahannya. Berdasarkan data yang telah kami kumpulkan sepanjang tahun 2020, rata-rata dibutuhkan waktu singkat tiga bulan untuk mempersiapkan pernikahan di masa pandemi COVID-19. Kecenderungan jumlah tamu yang diundang pun juga mengecil. Kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk sesi pemberkatan maupun akad nikah, dan 60 tamu untuk sesi resepsi dengan biaya Rp1 juta hingga Rp7,5 juta/pax tergantung kapasitas tamu.

Walaupun mempersiapkan pernikahan di tahun 2020 dihadang banyak tantangan, Bridestory Store terbukti mampu menjadi solusi wedding planning yang efisien dan praktis untuk para pasangan pengantin. Banyak dari mereka yang memercayakan pemesanan venue pernikahan, busana pengantin, dan wedding organizer melalui Bridestory Store. Fitur ini pun menjadi cara yang mudah dan efektif bagi vendor pernikahan dalam memasarkan produk dan jasanya.

Konsep new normal wedding diproyeksikan akan tetap menjadi prioritas di tahun ini. Selain itu, gaya pesta intimate juga tetap banyak digemari. Oleh karena itu, venue dan katering, fotografer, serta dekorasi masih menjadi elemen yang sebaiknya diutamakan dalam budget klien Anda. Bagi pasangan yang akan menggelar hari istimewanya dalam beberapa bulan ke depan, ingatkan mereka untuk menyisihkan 15% dari total anggaran pernikahan untuk biaya tes kesehatan, seperti tes antigen atau swab PCR.