Rays of Light: Tren Pernikahan 2023 yang Minimalis dengan Permainan Cahaya
[[ 1674522000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,682 kunjunganMemasuki tahun yang baru berarti saatnya untuk menyambut kembali prediksi tren yang akan turut mewarnai industri pernikahan sepanjang tahun ini. Pada tahun lalu, Bridestory telah merangkum sebuah tren pernikahan yang bertajuk Secret Garden sebagai representasi dari konsep perayaan yang menyatu dengan alam. Sebagian besar pernikahan yang diselenggarakan di luar ruangan pun seolah saling berlomba untuk lebih dekat dengan ragam flora yang ada di sekitarnya. Nah, di tahun ini, Bridestory kembali mengemas tren baru yang diprediksi mampu menginspirasi calon pengantin yang tengah mempersiapkan konsep pernikahan impiannya.
Fotografi: Calia Photography
TREN PERNIKAHAN 2023: RAYS OF LIGHT
Bridestory mempersembahkan tema Rays of Light sebagai prediksi tren pernikahan 2023. Tema tersebut merujuk kepada spektrum yang lebih minimalis dengan kelapangan sudut ruang dan permainan elemen struktural. Beberapa material yang turut merefleksikan tema tahun ini, antara lain beton, kaca, pencahayaan yang lembut, hingga aransemen bunga sederhana yang diletakkan di sejumlah sudut sebagai statement yang magnetis. Mengusung pernikahan minimalis memungkinkan calon pengantin untuk bisa berkreasi dengan detail-detail artistik yang teratur, meskipun dengan perpaduan warna yang tidak terlalu mencolok.
Dengan menerapkan skema warna natural, seperti putih, silver, dan gradasi abu-abu, seluruh warna ini akan merepresentasikan prinsip minimalis yang umumnya identik dengan material polos, bersih, dan penuh dengan kesederhanaan visual. Terdapat pula formasi warna pop yang dapat diterapkan ke dalam rangkaian bunga pernikahan, seperti hijau teal, kuning emas, biru tua, lavender, hingga Viva Magenta yang telah didapuk sebagai Color of The Year versi Pantone. Viva Magenta merupakan turunan keluarga merah yang begitu lekat dengan getaran ceria nan berani, sehingga keberadaannya sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai fokus utama dalam pesta pernikahan Anda.
Dekorasi dan Meja Pernikahan
Mengacu pada tema Rays of Light, Kala Weddings berhasil merangkum sebuah konsep dekorasi yang kaya akan unsur-unsur minimalis. Terdapat ragam aplikasi bentuk struktural dan permainan sorot cahaya nan dramatis untuk menciptakan daya tarik visual. Tak ketinggalan dengan penerapan tekstur geometris yang alami dari berbagai ornamen yang tersebar di sekitarnya. Sementara itu, penyisipan warna netral tampak mendominasi area latar belakang hingga meja pernikahan.
Fotografi: Calia Photography/ Dekorasi: Kala Weddings/ Event Rental: Se.meja, Kemilau Kayu/ Busana: Jean Tirtamarta/ Aksesori: Ayyara/ Sepatu Pengantin: Regis Shoes
Untuk memberikan sentuhan yang berbeda, warna-warna pop kemudian diimplementasikan ke dalam rangkaian bunga pernikahan dengan mengadaptasi gaya ikébana yang lebih sederhana dan presisi. Ikébana merupakan seni merangkai bunga ala Jepang dengan memanfaatkan berbagai jenis bunga, tanaman, dan rerumputan. Padupadan bunga yang digunakan oleh Kala Weddings meliputi heliconia, carnation, kalatea putih, amaranthus putih, dan asparagus slinger. "Saya mendeskripsikan setup tersebut dengan istilah Ethereal Beauty," terang Melissa Stella dari Kala Weddings.
Buket dan Bunga
Bunga: Plum & Peach Floral/ Busana Pengantin: Jean Tirtamarta/ Aksesori: Phoebe
Vendor Plum & Peach Floral merancang sebuah buket pengantin nan memikat bertajuk 'Bird of Paradise' dalam lingkup tema Rays of Light. Rangkaian bunga ini mengandung banyak sekali makna yang mendalam, mulai dari interpretasi rasa optimisme pasangan pengantin, pancaran kebahagiaan di hari pernikahan, momen ulang tahun pernikahan ke-9, hingga sebuah pembuktian akan janji setia hingga maut memisahkan. Sementara itu, rona bunga yang dipilih juga memiliki arti yang berbeda pula; merah yang melambangkan romansa dan gairah, oranye yang berarti rasa semangat dan optimisme, serta biru yang penuh dengan penghormatan dan kepercayaan. Ini adalah buket pengantin yang sempurna untuk momen bahagia yang tak akan pernah terlupakan.
Kue Pernikahan
Kue Pernikahan: Sweetsalt/ Table Setting: Kala Weddings/
Pola geometris adalah satu unsur yang lazim ditemukan dalam setiap konsep pernikahan minimalis. Itulah yang berusaha diwujudkan oleh Sweetsalt pada kreasi kue pengantin berikut ini. Struktur geometris yang dibuat berlapis melambangkan kehidupan rumah tangga dengan fase pasang surutnya yang hampir pasti akan dialami setiap pasangan Secara keseluruhan, kue pernikahan ini juga memberi arti rasa bahagia, saling terbuka, dan kebersamaan. Sangat cocok untuk calon pengantin yang menyukai gaya minimalis, bersih, dan linier, tetapi cenderung berani bereksplorasi tanpa batas, baik dari segi bentuk maupun warna.
Undangan Pernikahan
Undangan Pernikahan: Papeworks
Undangan pernikahan persembahan dari Papeworks mengadaptasi tema Rays of Light dengan adanya permainan siluet, bentuk geometris bertekstur, efek gradasi halus, serta tipografi modern yang dikemas dengan bingkai offset nan artistik. Penyisipan rona cerah dalam sejumlah komponennya juga membuat desain undangan ini terasa lebih apik. "Permainan teknik laser cut bertujuan untuk menciptakan (gelora) Rays of Light, lalu bayangan dedaunan menggunakan material transparan untuk memberikan shadow & effect, tujuannya untuk desain yang bersih," tutur Amelia Mulyono dari Papeworks.
Busana Pengantin
Busana Pengantin: Jean Tirtamarta
Desainer Jean Tirtamarta mewakili sentuhan edgy dengan adanya padupadan statement untuk memberikan impresi offbeat yang mampu menarik perhatian. Gaun berpotongan halter ini dibuat lebih berani dengan garis leher yang tak biasa, serta keberadaan sudut-sudut tajam untuk menampilkan gebrakan yang eksperimental. Kesan glamor pun seketika terpancar melalui komposisi struktur dan kain yang solid.
Busana Pengantin: Studio Vian
Studio Vian merepresentasikan estetika minimalis yang elegan. Bentuk sulaman yang tajam bersatu padu bersama lipatan origami dalam sebuah gaun berukuran midi. Gaun strapless seperti ini akan menonjolkan tulang selangka mempelai wanita dengan sangat indah.
Busana Pengantin: Bramanta Wijaya Sposa/ Sepatu Pengantin: Regis Shoes
Menyukai sentuhan vintage yang biasanya terdapat pada nuansa bohemian? Gaya busana ini mungkin saja diaplikasikan ke dalam sebuah pernikahan minimalis. Contohnya seperti inspirasi gaun gubahan Bramanta Wijaya Sposa yang mewakili elemen boho berikut ini. Meski masih membenamkan elemen kontemporer dengan mengambil warna putih klasik, namun sang desainer berusaha memasukkan tekstur rumbai yang menakjubkan ke dalam mahakaryanya.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]