Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Branding

Rebranding: Haruskah Anda Lakukan atau Tidak?

[[ 1684112400 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 8,028 kunjungan


Kami yakin bahwa setidaknya 70% dari Anda mengetahui beberapa brand yang telah mengubah logo, tampilan, atau beralih dari strategi branding awal mereka. Rebranding mungkin istilah yang sering terdengar, namun faktanya terkadang tidak semua bisnis berhasil melakukan rebranding. Apakah vendor pernikahan juga melakukan rebranding? Ya. Banyak dari mereka yang telah lama berada di industri ini memutuskan untuk mengubah brand agar tetap terlihat baru.

Di artikel ini, kami akan membahas hal-hal seputar rebranding - mengapa bisnis melakukannya, hal yang harus dipertimbangkan dan bagaimana Anda melakukan rebranding.

Mengapa rebranding?
Jadi mengapa bisnis memutuskan untuk rebranding? Mungkin seorang fotografer sedang menggeluti gaya fotografi baru dan menemukan gaya yang sesuai dengan karakteristik mereka. Atau mungkin, persaingan yang ketat juga bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong mereka untuk berkembang dan tampil beda. Meskipun ada banyak alasan mengapa bisnis memutuskan untuk rebranding, berikut tiga alasan utama mengapa vendor melakukannya:

  • Perubahan Preferensi Klien
    Ada saat di mana Anda merasa audiens Anda berubah, selera dan pilihan mereka telah berubah seiring dengan berkembangnya tren. Tentunya, kami mengerti bagaimana industri pernikahan berubah seiring dengan bergantinya musim, dipengaruhi oleh industri fashion dan pop-culture. Hal ini menjadi salah satu alasan bagus mengapa bisnis mempertimbangkan untuk rebranding.
  • Perubahan Anda
    Kami percaya bahwa seiring berkembangnya bisnis, pekerjaan dan tujuan Anda juga ikut berubah mengikuti siklus tren. Dengan demikian, secara tidak langsung Anda memberikan pengalaman dan tampilan baru untuk menyesuaikannya. Hal ini seperti memperbarui image dan brand Anda untuk memberi 'tampilan segar' kepada pelanggan Anda.
  • Persaingan
    Terakhir, kompetisi pasar. Itu tidak pernah berakhir. Dengan semakin banyak bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang serupa, Anda pun terdorong untuk berubah dan berkembang. Bukan berarti Anda harus mengubah segalanya. Namun, rebranding dilakukan untuk menunjukkan keunikan dan apa yang paling menonjol dari bisnis Anda.

Apa yang harus dipertimbangkan?
Selain tiga alasan di atas, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan ulang sebelum Anda memutuskan untuk melakukan rebranding. Tahapan ini bisa menjadi proses yang membosankan, memakan waktu, uang dan usaha Anda, untuk itu perlu ditinjau ulang dan dipertimbangkan dalam jangka waktu lama.

  • Jangan memperbaiki sesuatu yang tidak salah
    Jika tidak ada yang harus diperbaiki, maka biarkan saja. Jika Anda mencoba untuk me-rebranding bisnis Anda disaat brand tersebut sedang berada di puncak popularitas, disukai oleh klien Anda, tidak ada keluhan atau penurunan aktivitas bisnis, kami sarankan untuk tidak melakukannya. Contoh, bisnis fotografi Anda sedang berkembang dan Anda ingin melakukan rebranding agar bisnis tetap berjalan baik. Apa itu alasan yang tepat? Pastikan ada tujuan yang ingin dicapai dengan melalui proses rebranding. Ini akan membuat bisnis Anda diterima baik oleh klien.
  • Menjadi penentu
  • Branding bukanlah hal yang bisa dilakukan setiap saat. Jadi untuk kebaikan bisnis Anda, keputusan untuk melakukan rebranding sangatlah penting. Yang terpenting, jangan melakukan rebranding dengan setengah-setengah karena itu akan berdampak negatif pada bisnis Anda. Karena itu, Anda perlu menentukan apakah akan merubah nama atau logo baru untuk proses rebranding bisnis Anda. Pertimbangkan apakah ini merupakan pilihan terbaik bagi bisnis Anda, untuk menghindari kemunduran / kegagalan akibat strategi rebranding yang tidak berhasil.

Bagaimana untuk melakukan rebranding?
Tidak ada langkah yang sepenuhnya tepat untuk melakukan rebranding di dalam bisnis, karena berbagai pendekatan bergantung pada perubahan yang dipilih. Namun, apa pun pilihan rebranding yang Anda lakukan, ada beberapa prinsip yang harus Anda ketahui.

  • Brand experience yang konsisten
    Poin ini sangat krusial. Perlu diingat bahwa untuk membuat brand experience Anda konsisten atau menjadi lebih baik! Kenapa begitu? Hal ini akan membuat klien Anda yang melewati fase rebranding tidak merasa bingung melihat perubahan bisnis Anda dan mereka dapat menikmati pengalaman yang lebih baik lagi melalui proses rebranding tersebut.
  • Tujuan baru
    Jika proses rebranding Anda menampilkan tampilan baru, pastikan tampilan tersebut sesuai dengan brand Anda. Contohnya, Anda merubah logo bisnis Anda, pastikan logo tersebut sudah dipikirkan secara matang sehingga ketika klien melihat logo Anda, logo tersebut terlihat mewakili merk dan kepribadian bisnis Anda.
  • Mengatur ulang struktur atau proses bisnis
    Jadikan perjalanan rebranding Anda sebagai peluang untuk membangun ulang struktur bisnis Anda. Walaupun kami tahu bahwa umumnya bisnis pernikahan tergolong dalam SME (Small Medium Enterprise), namun tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan internal terhadap bisnis Anda - seperti jabatan dan posisi seperti titel dan posisi, apakah Anda membutuhkan tenaga kerja baru, atau jika Anda penyedia jasa wedding planning yang terdiri dari tim kecil atau hanya dua orang, apakah Anda membutuhkan tenaga kerja tambahan? atau mungkin sebuah kantor baru? Anda bisa mengevaluasi proses bisnis Anda pada fase ini dan meninjau apakah Anda membutuhkan sesuatu untuk melayani permintaan klien, atau membuat klien Anda merasa spesial dengan mengirimkan hadiah setelah project Anda selesai contohnya.
  • Bersikap komunikatif
    Ketika Anda selesai membangun ulang brand Anda, saatnya untuk mengumumkannya! Beritahu klien Anda melalui e-mail, sebarkan ke akun sosial media Anda, dan juga infokan ke sesama vendor pernikahan! Kirimkan mereka hadiah termasuk kartu nama baru Anda atau flyer, surat atau tanda penghargaan sebagai bentuk terima kasih.

Rebranding bukanlah sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan terburu-buru. Proses ini membutuhkan sesi brainstorming yang panjang, dan terkadang meliputi dilema untuk memprediksi bagaimana bisnis Anda selanjutnya setelah rebranding. Apakah berhasil atau tidak? Nah, itu tergantung dari seberapa besar usaha yang Anda lakukan saat membangun brand baru tersebut.

So, should you rebrand or not?
Keputusan terakhir ada di tangan Anda. Kami tidak bilang bahwa semua bisnis harus melakukannya. Jika Anda puas dengan perkembangan bisnis Anda begitu juga dengan semua orang, mengapa harus rebranding? Di sisi lain, bagi sebagian bisnis, rebranding adalah langkah tepat untuk memperbaharui kinerja bisnis Anda. Namun, jika menurut Anda bisnis Anda berjalan baik, maka tinjau kembali pernyataan ini: jangan memperbaiki sesuatu yang tidak rusak.

Tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan rebranding untuk bisnis pernikahan Anda, jika Anda berpikir sudah saatnya untuk memperbaharuinya dengan sesuatu yang lebih menarik untuk ditawarkan kepada klien Anda, silakan lakukan! Jadi, sudahkah Anda melakukan rebranding sebelumnya atau mungkin sedang memikirkannya? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar!

Tag:
Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]