Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Tren Terbaru

Semua Tentang Minimony dan Microwedding yang Sedang Populer

[[ 1630980000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,312 kunjungan


Akreditasi Foto: Alinea

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar calon pengantin terpaksa menunda pernikahannya demi memutus rantai penyebaran virus hingga situasi kembali aman dan terkendali. Namun, akhir-akhir ini jenis pernikahan intimate dengan skala yang lebih kecil justru lebih digemari. Nah, konsep selebrasi yang digadang-gadang akan menjadi tren di masa depan adalah minimony dan microwedding. Kedua konsep pernikahan ini dapat menjadi opsi untuk Anda yang ingin tetap melaksanakan pernikahan di masa pandemi tanpa harus menundanya. Meskipun sama-sama dilaksanakan dalam skala kecil, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui oleh para vendor maupun calon pengantin. Berikut semua hal tentang minimony dan microwedding.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN MINIMONY?

Minimony adalah perayaan pernikahan kecil yang berlangsung di tanggal pernikahan yang telah direncanakan. Biasanya, pasangan yang menggelar minimony adalah mereka yang sebelumnya terpaksa membatalkan pernikahan akbar akibat pembatasan sosial berskala besar ataupun masalah tidak terduga lainnya. Nah, minimony hadir sebagai opsi pengganti dari pernikahan akbar yang nantinya tetap akan dilaksanakan di tanggal yang sama. Usai perayaan mini, pasangan pengantin ini masih akan menggelar pesta pernikahan lanjutan dengan ukuran yang lebih besar di kemudian hari. Jadi, mereka hanya mengundur pesta utama hingga waktu yang belum dapat ditentukan.


Pernikahan minimony umumnya hanya dihadiri oleh kerabat terdekat yang mencakup hingga 10 orang tamu saja dengan tetap menerapkan social distancing. Walaupun terhitung sangat sedikit, namun keadaan pandemi nyatanya tidak mengurangi nuansa khidmat yang tercipta, mengingat minimony adalah sebuah upacara mini yang menjadi momen paling sakral bagi pasangan pengantin. Perayaan kecil bukan berarti tidak bisa dibuat dengan indah. Tentu saja klien Anda masih dapat memasukkan berbagai macam detail, mulai dari tarian romantis, rangkaian kue pengantin mini, dekorasi pelaminan sederhana, hingga kehadiran fotografer profesional.

Tips Menggelar Pesta Minimony:

  1. Konsep sederhana adalah kunci
    Pesta minimony mengharuskan pasangan pengantin untuk lebih sederhana dalam mengemas acara mereka. Fokuskan kepada upacara inti dan bagaimana calon mempelai dapat saling mengasihi satu sama lain. Jangan pernah memaksakan keadaan dengan memasukkan detail-detail yang terbilang sulit. Anda juga dapat memberikan saran yang menyenangkan pada saat momen first dance.
  2. Berikan sentuhan yang berbeda dari biasanya
    Siapa bilang bahwa pernikahan kecil yang dilaksanakan dengan mendadak mustahil untuk berhasil? Minimony adalah kesempatan sempurna bagi calon pengantin untuk mengukir kisah yang berbeda dari pernikahan akbar yang terpaksa ditunda. Pesta kebun kecil di taman belakang rumah dengan sajian makanan buatan pribadi tentunya akan menciptakan kesan yang tak terlupakan.
  3. Pilih jasa fotografer profesional
    Jika Anda adalah seorang perencana pernikahan, pastikan klien Anda telah memilih jasa fotografer pernikahan yang telah berpengalaman dalam memotret upacara kecil, mengingat biasanya mereka telah mengerti apa saja momen dan elemen yang harus ditangkap melalui lensa kamera mereka.
  4. Bagikan pesta minimony bersama orang-orang terkasih
    Pandemi Covid-19 membuat mayoritas dari pasangan pengantin memutuskan untuk menyewa jasa live streaming sebagai opsi bagi para kerabat yang tidak dapat hadir secara langsung. Dengan kata lain, jumlah tamu undangan sudah tidak lagi menjadi halangan bagi mereka yang ingin menggelar pesta minimony. Kirimkan undangan online melalui aplikasi layanan pesan singkat yang berisi tautan untuk menonton secara streaming saat Hari H.

APA ITU PERNIKAHAN MICROWEDDING?

Berbeda halnya dengan minimony, microwedding adalah pesta yang memang sengaja dirancang sebagai konsep pernikahan utama. Biasanya, pesta mikro akan dihadiri oleh 20 hingga 50 orang tamu undangan dari keluarga dan para sahabat pasangan pengantin. Microwedding menjadi opsi terbaik bagi pasangan yang memang mengidamkan pernikahan intimate dengan besaran anggaran yang difokuskan untuk detail-detail kecil. Selain bisa menghemat anggaran, pesta microwedding juga menawarkan kebebasan berekspresi untuk menciptakan gaya selebrasi yang diinginkan bersama orang-orang terkasih. Tidak ada formalitas apa pun yang dapat mengikat mereka, baik secara rundown acara ataupun bagaimana seharusnya MC menjamu para tamu.


Akreditasi Foto: Iris Moment

Pernikahan microwedding dapat menurunkan resiko stress pada saat merencanakan pernikahan. Dengan jumlah tamu yang lebih kecil, maka daftar pekerjaan yang perlu dilakukan juga akan jauh lebih sedikit, mulai dari jumlah kartu undangan, pengaturan porsi makanan, hingga pengurutan nama pada meja tamu. Selain itu, suasana yang lebih santai juga membuat interaksi dengan orang-orang terdekat terasa lebih intim.

Tips Menggelar Pesta Microwedding:

  1. Batasi daftar tamu undangan
    Menginginkan pernikahan mikro berarti harus siap untuk selektif saat menyortir daftar tamu undangan. Berikan saran tentang jumlah tamu yang akan diundang dengan mempertimbangkan skala prioritas, mulai dari keluarga, saudara, hingga kerabat terdekat dari calon pengantin. Beri waktu klien Anda untuk berpikir siapa saja yang paling mengenal mereka dan harus hadir di hari bahagia itu.
  2. Perlakukan tamu undangan klien Anda dengan baik
    Tidak hanya pernikahan berskala besar, acara dengan jumlah undangan yang lebih sedikit juga perlu menjadi perhatian Anda. Pastikan setiap tamu mendapat treatment dan jamuan istimewa yang berkesan bagi mereka. Pikirkan tentang menu makanan yang dipersonalisasi atau pilihan souvenir yang elegan nan useful.
  3. Pilih busana pernikahan yang sempurna
    Tidak ada aturan khusus mengenai gaun dan setelan formal yang harus dikenakan. Namun, alangkah baiknya jika calon pengantin bisa mengerahkan sebagian dari anggaran mereka dalam hal busana pernikahan. Detail gaun yang sederhana dan fleksibel kemungkinan besar akan menjadi opsi. Vendor busana pengantin dapat menyarankan beberapa jenis material dan desain yang nyaman saat dikenakan guna menyesuaikan dengan konsep microwedding.
  4. Rencanakan dengan fleksibel
    Pernikahan mikro berarti benar-benar terlepas dengan segala tuntutan tradisional yang mengikat. Biarkan klien Anda menentukan seperti apa komponen yang harus ada dalam pernikahan mereka. Lalu, cobalah berikan saran yang berarti dari sisi kelebihan dan kekurangannya. Kuncinya adalah bagaimana pasangan pengantin dapat menikmati pernikahan impian mereka sesuai dengan keinginan.
Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]