Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Menghitung alokasi pendanaan pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah, terutama ketika anggaran dan eskpektasi tidak bertemu. Hal ini bisa menyebabkan kekecewaan baik dari sisi vendor maupun pasangan yang akan segera menikah. Simak beberapa tips dari para vendor berpengalaman ini untuk membantu menjaga pasangan melakukan pengeluaran sesuai anggaran mereka.

1. Tanyakan prioritas

Kita semua tahu bahwa pernikahan memiliki banyak kategori yang berkontribusi. Menurut Gisela Setyawan dari HILDA, kategori pernikahan yang paling mahal adalah lokasi atau venue dan katering yang dapat mencapai 50-55% dari total anggaran pernikahan. Namun, semua kategori sebenarnya dapat ditekan dalam hal biaya. Yang perlu dilakukan adalah memprioritaskan kategori mana yang paling penting bagi pasangan. Vendor dapat membantu dengan menanyakan kepada mereka apa yang paling ingin mereka ingat tentang hari pernikahan mereka, atau apa yang mereka sukai untuk diingat para tamu. Setiap pasangan memiliki preferensi yang berbeda. Misalnya, beberapa akan memprioritaskan tempat, yang berarti mereka dapat menekan kategori lain, seperti undangan dan pakaian pernikahan.

2. Siap bernegosiasi harga

Gisela menyarankan, sebagai vendor pernikahan, Anda harus siap jika klien menegosiasikan tarif layanan Anda, apakah itu untuk menurunkan kualitas atau kuantitas hasilnya. "Jangan mengambil proyek jika Anda merasa mustahil menjalankannya dari awal. Jangan memaksakan. Karena ketika sesuatu dilakukan dengan tidak bahagia atau terpaksa, itu akan tercermin pada hasilnya dan mengurangi standar merek," jelas Kepala Konsultan Pernikahan HILDA ini.

Dari perspektif vendor undangan, Edwin Mulyono dari Papeworks juga merekomendasikan untuk meminimalkan desain untuk menghemat biaya. Salah satunya adalah menggunakan undangan satu kartu alih-alih memiliki dua hingga tiga lembar untuk berbagai jenis informasi. Tipe kertas yang lebih terjangkau juga dapat digunakan, seperti kertas fancy import yang artistik namun tidak terlalu mahal.

3. Bantu klien menghitung kalkulasi

Semakin besar ukuran pernikahan, semakin banyak biaya yang harus klien keluarkan. Cara untuk membantu pasangan menentukan ukuran pernikahan yang tepat dan sesuai dengan anggaran adalah dengan menghitung berapa banyak uang yang dihabiskan per kepala. Misalnya, untuk pernikahan kelas menengah, jumlah undangan adalah 600-800 orang dengan dana Rp 500.000 per kepala. Total biaya untuk pernikahan ini bisa mencapai Rp300 juta hingga 500 juta. Jika ini terlalu banyak untuk ditangani pasangan, maka harus dilakukan pemotongan. Kembali ke tip pertama kami, memprioritaskan adalah yang terbaik, tidak hanya untuk kategori vendor, tetapi juga pada siapa yang akan diundang.

4. Jangan ragu berbagi tip

Mungkin masih banyak calon pengantin yang belum menyadari jika penghematan kecil yang cerdas bisa memberi perbedaan besar. Sebagai vendor pernikahan, tugas Anda adalah membantu klien mewujudkan keinginannya. Oleh karena itu, bantu klien keluar dari kebingungan dengan memberikan beberapa opsi solutif.

Gisela juga berbagi tip kepada vendor yang bergerak di jasa katering. Anda dapat menawarkan klien untuk memilih meminimalkan warung makanan dan meningkatkan rasio prasmanan. Alih-alih memiliki banyak variasi menu untuk prasmanan, pasangan dapat fokus pada mengurangi variasi dan meningkatkan kuantitas isi ulang.
Cindi Femi dari Elssy Design menyarankan para vendor dekorasi untuk membantu klien stay on budget dengan memaksimalkan dekorasi yang sudah ada di venue atau sudah terdapat di gudang penyimpanan, dibandingkan dengan membangun keselurahan dekorasi dari awal. "Selain itu, kami biasanya merancang ulang konsep yang sudah pernah kami buat agar dapat memanfaatkan barang yang sudah kami miliki untuk menekan biaya produksi. Tawarkan juga bunga lokal kepada klien seperti mawar lokal, lili, puma, garbera, chrysant, serta memperbanyak bunga artifisial," tutur Cindi.

Dengan tip dari vendor yang berpengalaman diatas, Anda dapat membantu klien mengeluarkan dana yang sesuai anggaran agar mereka bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa rasa kecewa. Performa Anda sebagai vendor pun mempunyai kesempatan untuk meningkat karena dapat bekerja dengan baik walaupun terbatasi anggaran. Bagikan juga tip dari pengalaman Anda sendiri di kolom komentar!