Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Kiat Bisnis : Branding

Mencari Inspirasi Nama Brand? Berikut Tips Memilih Nama yang Tepat untuk Bisnis Baru Anda

[[ 1614736800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 49k kunjungan

Memilih nama brand yang tepat untuk sebuah bisnis baru tentunya bukanlah keputusan yang mudah. Bahkan, proses tersebut biasanya akan memakan waktu yang tidak sebentar, mengingat seorang pelaku usaha harus melakukan banyak riset guna menemukan nama yang orisinil. Dengan banyaknya merek di dunia, maka semakin sulit pula untuk membuat nama brand yang unik dan otentik. Proses brainstorming pun menjadi salah satu langkah vital untuk melahirkan ide-ide yang potensial. Pelajari beragam tips berikut ini untuk mendapatkan ide nama usaha yang bisa Anda aplikasikan ke dalam bisnis Anda.

Ketahui Bagaimana Strategi Bisnis Anda

Masih mengalami kesulitan dalam menemukan ide nama usaha? Cobalah untuk memahami seperti apa bentuk bisnis yang akan dijalankan. Simpulkan semua data di bawah ini untuk dijadikan barometer pembuatan nama untuk brand Anda. Strategi ini meliputi :

  • Tujuan bisnis
  • Target audiens
  • Nilai-nilai penting
  • Brand personality
  • Pesan utama: visi, misi, dan arti dari brand yang diusung

Jika Anda sudah menemukan jawabannya, aspek-aspek tersebut dapat menjadi pedoman utama agar Anda lebih mudah menemukan nama yang tepat sehingga kesesuaian nama brand dengan citra perusahaan pun dapat terjaga. Pastikan nama yang dipilih telah mewakilkan sejarah brand, kepribadian, dan juga pesan utama yang ingin Anda sampaikan.

Buat Nama yang Selaras dengan Tagline Merek Anda

Mungkin tidak semua brand memiliki komponen penting bernama tagline. Padahal, tagline yang efektif justru dapat membantu sebuah brand dalam menggaet lebih banyak target konsumen. Beberapa perusahaan terkemuka berhasil meningkatkan identitas brand secara signifikan dari slogan yang mereka punya. Bila Anda belum membuatnya, pastikan untuk mempertimbangkan elemen pokok yang satu ini. Slogan dapat berisi sebuah ajakan, pesan, atau isyarat yang mendefinisikan layanan Anda. Sudah berhasil mendapatkan tagline yang menarik? Sekarang, kombinasikan intisari dari tagline tersebut ke dalam nama brand Anda.

Uji Kegunaan Nama Brand

Pertimbangkan beberapa persoalan di bawah ini apabila Anda telah mengumpulkan ide nama brand yang potensial.

  • Apakah terdapat kesalahan eja dari nama tersebut?
  • Apakah terdengar baik dan mudah diucapkan?
  • Apakah nama yang diusung dapat memberi informasi yang tepat kepada audiens? Atau, justru akan membingungkan?
  • Apakah nama itu menonjol dari nama pesaing lainnya?
  • Apakah ada makna negatif yang terkandung di dalam nama tersebut? Bila Anda menggunakan bahasa asing, cari tahu lebih dalam tentang hal ini.

Beberapa pertanyaan tadi dapat menuntun Anda agar terhindar dari kesulitan branding di masa depan. Pastikan semuanya telah terukur dengan baik.

Pilih Nama yang Dapat Mengembangkan Bisnis Anda

Nama dari sebuah bisnis pastilah harus bisa mengikuti alur pertumbuhan bisnis Anda ke depan. Walaupun tidak ada yang dapat memprediksi bagaimana perkembangan sebuah bisnis di lima tahun mendatang, pastikan nama tersebut dapat terus mewakili layanan yang Anda berikan, mengingat untuk mengubah sebuah nama brand adalah hal yang tidak mudah.

Berikut adalah faktor yang dapat mengubah alur bisnis Anda seiring berjalannya waktu :

  • Lokasi bisnis
  • Layanan yang Anda tawarkan
  • Pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis, seperti mitra bisnis
  • Target pasar

Perubahan aspek-aspek tersebut seringkali membuat beberapa pelaku usaha akhirnya memutuskan untuk mengubah nama brand mereka guna menyesuaikan dengan keadaan. Beragam strategi baru, anggaran yang besar, serta waktu yang panjang pun harus dipersiapkan untuk memulai branding dari awal. Bila Anda memutuskan untuk menggantinya, Anda juga harus siap dengan segala kemungkinan terburuk, seperti kehilangan pelanggan setia atau timbulnya kecurigaan publik, apalagi jika nama sebelumnya sudah terlalu melekat di benak konsumen.

Pertimbangkan berbagai cara untuk memilih nama merek

Berikut beberapa opsi yang bisa menjadi dasar inspirasi Anda untuk menentukan ide nama brand.

  • Gunakan unsur nama Anda — Contoh: Tiffany & Co, Giorgio Armani, Bramanta Wijaya Sposa
  • Gabungkan dengan deskripsi bisnis — Contoh: Riomotret, Amorphoto, Chandira Wedding Organizer
  • Buat kombinasi kata — (contoh: VapoRub, Aquafresh, MasterCard, Facebook)
  • Gunakan inisial — (contoh: H&M, IM3, BM, MTV)
  • Ciptakan kata baru dari adaptasi nama yang sudah ada — (contoh: KISSmetrics, Walmart, Indomie)

Perlu diketahui, penggunaan nama pribadi dan inisial sebagai nama brand kemungkinan memiliki dampak positif dan juga negatif. Pastikan nama Anda memiliki unsur yang unik sehingga terhindar dari adanya kesamaan nama dengan pihak lain.

Ikuti Percakapan
BACA [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Komentar
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]