Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Setiap aspek dari sebuah pernikahan dari konsep dan dekorasi hingga gaun pernikahan, gaun bridesmaid, kue dan undangan pasti memiliki warna yang spesifik. Tak jarang Anda akan menemukan klien yang bingung karena banyaknya pilihan warna dan akhirnya meminta Anda memberikan beberapa alternatif baginya. Sebuah permintaan yang terkadang tricky, namun Anda dapat menyimak beberapa kiat pemilihan warna dalam artikel ini!

Perhatikan beberapa hal berikut ketika menentukan warna untuk pernikahan sang klien.

1. Lokasi Pernikahan
   Mulailah dari lokasi pernikahan. Perhatikan interiornya seperti dinding, karpet, jendela dan gorden. Apa warna yang paling dominan? Apakah lokasi tersebut memiliki nuansa vintage atau lebih modern? Pertimbangkan juga waktu acara akan dilaksanakan. Apakah dilakukan di siang atau malam hari? Karena warna pernikahan sebaiknya dapat menyatu dengan indah dengan venue, pilihlah warna yang sesuai dengan lokasi acara diadakan. Beberapa di bawah ini adalah ide yang dapat Anda gunakan:
   Pernikahan klasik: Cream dan pink, lavender dan biru muda, ivory dan mint, pale pink dan abu-abu
   Pernikahan modern: Aqua blue dan hitam, merah dan pink, hitam dan emas.
   
2. Tren Warna
   Setiap tahun, aka nada tren warna baru yang diluncurkan dan seringnya, pernikahan pun dapat mengikuti warna-warna tersebut. gunakan panduan ini untuk memandu klien Anda dan memberikan sedikit insight bagaimana ia dapat mengaplikasikan warna tersebut dalam pernikahannya. Jika klien Anda menyukai musim tertentu, berikut ini adalah panduan singkat beberapa paduan warna yang cocok untuk waktu-waktu tersebut.
   Musim semi: Warna pastel, peach, biru, pink
   Musim panas: Warna cerah seperti ungu, merah, coral
   Musim gugur: Oranye, maroon, coklat, taupe, mustard
   Musim dingin: silver, abu-abu, putih, magenta, emerald, royal blue
   
3. Tema Perayaan
   Memilih warna dapat menjadi lebih mudah ketika klien Anda sudah memiliki tema tertentu dalam pikirannya. Misalnya, jika mereka menginginkan pernikahan yang sustainable, Anda dapat menawarkan warna-warna earthy, seperti hijau, cokelat, atau mustard. Dan, tanyakan pula pada klien mood seperti apa yang ingin mereka miliki dalam pernikahan mereka dan kombinasikan warna untuk mendapatkan suasana yang tepat. Misalnya, jika pasangan menginginkan kesan futuristik yang kental, gunakan elemen transparan dan warna-warna metalik.
   
   
4. Budaya Mempelai
   Jika pernikahan sang klien mengikuti salah satu budaya tertentu, tanyakan pada mereka apakah ada warna tertentu yang harus diterapkan atau dihindari dalam acara tersebut. Dan, bantulah mereka menciptakan kombinasi warna yang terbaik dan menarik dari jawaban tersebut.

Menentukan Warna dengan Color wheel

Color wheel adalah sebuah lingkaran 12 warna yang terdiri dari warna sejuk dan hangat. Menggunakan color wheel memudahkan Anda untuk menemukan kombinasi menarik dan memberikan banyak pilihan warna untuk klien. Pilihlah 2-4 warna agar palet tidak terlalu ramai.

Ada 3 skema warna yang dapat Anda gunakan untuk memilih kombinasi warna yaitu:

1. Complementary

Warna komplemen berada berlawanan di color wheel. Kombinasi warna ini cukup intense secara visual karena warnanya sebenarnya cukup bertabrakan, memberikan kontras yang menarik. Pilihan ini sangat cocok untuk klien yang menyukai memiliki pilihan warna yang berani dalam pernikahannya.

2. Analogous

Warna analog terletak berdekatan di color wheel. Warna-warna ini masi tergolong setipe dan karena itu, memberikan kombinasi warna yang lebih kalem dan mellow. Dan karena kombinasi warna ini cukup muted, menambahkan 1 warna komplemen pada kombinasi ini akan memberikan aksen yang menarik.

3. Monochromatic

Warna monokromatik merupakan warna yang diambil dari satu warna di color wheel dan digradasikan. Warna-warna ini memberikan kombinasi yang sangat lembut, cocok sekali untuk klien yang tidak menyukai terlalu banyak warna dalam acara pernikahannya.

Psikologi Warna

Warna mencerminkan berbagai emosi dan kepribadian. Ketika dipilih dengan benar, warna akan memberikan impresi yang tak terlupakan di benak para tamu dan tentunya sang pasangan. Misalnya, kombinasi warna coklat dan hijau memberikan nuansa down to earth yang kental. Sementara kombinasi warna coral, mustard dan mint memberikan suasana yang lebih meriah dan ceria.

Simaklah grafik di bawah ini dan simak emosi apa saja yang disampaikan oleh tiap-tiap warna!