Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Setiap tahunnya, perkembangan tren pernikahan mengalami evolusi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti pergeseran budaya, gaya hidup, perkembangan mode, maupun preferensi pasangan yang telah menikah. Wedding trend tidak hanya tentang komposisi warna atau tema, tetapi juga mencakup material, bentuk, dan tekstur tertentu yang mampu meleburkan seluruh elemen dekorasi.

Konsep pernikahan sangat berkaitan erat dengan nilai estetika lantaran dirancang khusus untuk menciptakan keselarasan visual dan atmosfer perayaan yang kohesif. Beberapa pasangan bahkan sudah mempersiapkan konsep pernikahan impian mereka sendiri untuk kemudian diserahkan kepada tim dekorator handal yang mampu menyempurnakan ekspektasi mereka. Intip bagaimana implementasi tren dekorasi pernikahan terkini yang dapat menjadi panduan Anda untuk merancang pernikahan ideal.

1. Unsur Maksimalis untuk Detail yang Lebih Berani
   
   
   
   
   Akreditasi: My Event Design
   
   Gaya maksimalis merupakan kebalikan dari pendekatan minimalis yang cenderung sederhana. Ini berarti, estetika pernikahan maksimalis merujuk pada penggabungan palet warna yang lebih berani, padu padan pola eklektik, hingga rangkaian bunga eksotis yang tersusun secara atraktif. Mulai dari tema hingga busana pengantin, banyak pasangan pengantin yang kini lebih menyukai gaya maksimalis untuk mewujudkan fleksibilitas dari personality mereka. Jadi, pastikan untuk membuat segala komponen yang ada tetap selaras dengan menciptakan atmosfer yang spektakuler.
   
   
2. Kain Drapery dengan Tekstur Dramatis
   
   Akreditasi: Tasha Seccombe
   
   
   Akreditasi: Stardust Bazaar Wedding
   
   Tren pernikahan tahun ini masih memanfaatkan eksistensi gelombang kain yang kaya akan permainan tekstur dramatis. Hal ini lantaran kehadirannya dinilai mampu menciptakan atmosfer romansa yang megah, baik digunakan sebagai latar belakang pelaminan, pelengkap partisi, ataupun meja pernikahan. Karakteristik kain yang relatif mudah diubah dan disesuaikan dengan berbagai tema pernikahan juga menjadi keunggulan tersendiri untuk setiap tampilan yang diinginkan. Anda dapat berkreasi dengan material kain, seperti satin, chiffon, lace, ataupun beludru untuk menciptakan dimensi pada keseluruhan dekorasi.
   
   
3. Padukan Nuansa Vintage dan Modern
   
   Akreditasi: Ali beck
   
   
   Akreditasi: Designmill Co.
   
   Menyatukan keindahan klasik dari elemen vintage dengan nuansa trendi dari elemen modern tentu bukanlah hal yang mustahil. Ada banyak cara yang bisa dilakukan jika ingin menggabungkan kedua unsur tersebut agar tetap terlihat harmonis. Sebagai contoh, Anda bisa bereksplorasi dengan perabot antik yang dapat mewakili era tertentu, seperti dekorasi dengan sentuhan retro 1950-an ataupun detail-detail victorian. Kemudian, sandingkan ornamen klasik tadi dengan latar belakang yang lebih modern, seperti pola geometri abstrak ataupun material kaca dengan rangkaian bunga bergaya kontemporer. Pertimbangkan pula penggunaan aksesori personal yang memiliki nilai sentimental dalam dekorasi, seperti album foto keluarga atau barang-barang peninggalan lainnya untuk memunculkan esensi nostalgia.
   
   
4. Microwedding yang Intim
   
   Akreditasi: Grita and Grace Inc.
   
   
   Akreditasi: Signature Wed
   
   Microwedding identik dengan perhelatan pernikahan yang memiliki daftar tamu undangan jauh lebih sedikit, umumnya berkisar antara 20-30 orang. Kesan sederhana yang penuh intimasi ini membuat pasangan pengantin berpeluang untuk menyematkan sentuhan pribadi dengan detail tematis yang lebih rumit. Perencana pernikahan dapat memaksimalkan eksklusifitas pesta mikro dengan aspek dekorasi yang didesain dengan sinergi personal, mulai dari pemilihan centerpiece, tata letak tempat duduk, linen yang mewah, hingga detail-detail spektakuler lainnya sebagai latar belakang. Dengan jumlah tamu yang terbatas, Anda dapat lebih fokus pada personalisasi dekorasi, termasuk menambahkan elemen-elemen yang memiliki makna khusus bagi pasangan pengantin.
   
   
5. Instalasi Interaktif Menjadi Focal Point
   
   Akreditasi: Jenny Smith
   
   
   Akreditasi: Phone A Friend
   
   Membuat instalasi yang interaktif adalah salah satu metode inovatif untuk mendorong keterlibatan para tamu dalam merayakan pernikahan. Sebagai contoh, Anda bisa memasang dinding kanvas atau pohon keinginan yang dapat diisi oleh para tamu dengan menuliskan harapan, doa, atau pesan-pesan positif untuk pasangan pengantin. Lalu tambahkan area photobooth dengan ragam aksesori atau properti unik sebagai pemanis. Rekomendasi lainnya, gunakan proyeksi video interaktif yang dapat menampilkan kisah perjalanan pasangan, foto-foto kenangan, atau bahkan meminta para tamu mengirimkan pesan audio interaktif.
   
   
6. Peleburan Unsur Budaya
   
   Akreditasi: Venema Pictures
   
   
   Akreditasi: Teinmiere
   
   Momentum pernikahan sejatinya menjadi kesempatan bagi sebagian pengantin untuk dapat mengintegrasikan unsur budaya atau adat istiadat yang mereka miliki ke dalam dekorasi pernikahan. Tim dekorator diharapkan mampu menciptakan keberagaman dan kekayaan visual melalui penyatuan elemen adat, mulai dari detail yang terkecil seperti kain dengan motif atau pola tradisional tertentu, hingga penerapan pakem budaya yang sarat akan makna dengan sentuhan pribadi.
   
7. Aplikasi Tren Pernikahan Floral Wonders
   
   Dekorasi: Cosa Projects
   
   
   Dekorasi: Orchid Florist & Decoration
   
   Bridestory baru saja memperkenalkan tren pernikahan Floral Wonders yang diprediksi akan memeriahkan rangkaian pesta pernikahan sepanjang tahun 2024. Tema ini merujuk kepada keanekaragaman flora yang menawan, di mana detail bunga tercermin dalam variasi corak, kelembutan kelopak yang indah, hingga spektrum warna yang bervariatif. Rangkaian bunga-bunga artistik, seperti Desert Rose, Radiant Orchid, Blooming Dahlia, Golden Poppy, Yellow Iris, dan Parrot Tulip White dapat dikreasikan sedemikian rupa untuk mengemas sebuah perhelatan yang penuh estetika romansa. Mari simak lebih lanjut bagaimana implementasi Floral Wonders dalam berikut artikel berikut ini.