Sumber Bisnis untuk Wedding Entrepreneur

Sebanyak 2.500 pengantin dan calon pengantin di seluruh Indonesia telah mengisi Biar Cinta, Bercerita: A Normal Wedding Survey. Infografis di bawah ini memperlihatkan hasil survei yang mewakilkan preferensi mereka dalam merencanakan pernikahan berkonsep new normal.

Tiga bulan pertama sejak COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global, performa industri pernikahan terasa lesu. Akan tetapi, dengan dibukanya sektor-sektor perekonomian secara perlahan, industri pernikahan pun semakin memperlihatkan pergerakan yang optimis. Hal ini juga sejalan dengan optimisme para calon pengantin. Ada lebih dari 90% responden yang tetap melanjutkan persiapan pernikahan, walaupun harus mengubah konsep. 30% di antaranya yakin jika konsep yang telah disusun akan tetap bisa terwujud dengan lancar. Angka ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap jasa dan produk pernikahan tetap tinggi dan akan semakin meningkat.

Tidak sedikit dari responden yang memperkecil acara pernikahan hingga memotong anggaran. Namun, hal ini bukan berarti antusiasme calon pengantin menurun. Mereka justru semakin terpacu untuk membuat hari bahagia mereka lebih berkesan, walaupun diadakan secara lebih sederhana. Dengan kata lain, tren pernikahan berkonsep mikro atau microwedding semakin menjadi preferensi yang populer. Karena pasar semakin tertarik dengan kapasitas pernikahan yang lebih kecil, memegang lebih banyak proyek daripada sebelumnya pun menjadi keuntungan tersendiri bagi vendor. Selain itu, Anda pun juga semakin bisa fokus dalam meningkatkan kualitas produk maupun jasa Anda di setiap proyek.

Salah satu faktor penting yang membuat para responden ini tidak kawatir dalam melakukan perubahan rencana pernikahan adalah fleksibilitas vendor. Lebih dari 90% responden menyatakan bahwa vendor yang menawarkan kontrak kerja sama yang fleksibel sangat membantu mereka dalam memulai kembali persiapan pernikahan. Dengan beralihnya preferensi pasar, saatnya Anda juga menerapkan kebijakan ini untuk proyek klien selanjutnya. Tentu saja, sebagai pemilik bisnis pernikahan, kebijakan ini juga harus memberi Anda keuntungan. Oleh karena itu, aktifkan fitur Flexi Reschedule pada profil agar Anda bisa lebih mudah meyakinkan klien di masa depan, tanpa khawatir akan keberlangsungan bisnis Anda sendiri.