“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Business Tips : Marketing

5 Alternatif Jitu saat Bunga yang Anda Inginkan Tidak Sedang Musim

[[ 1640055600 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 3,674 views

Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini membuat sebagian besar industri dari berbagai sektor mengalami dampak yang cukup signifikan, khususnya petani bunga. Sebab, permintaan bunga yang menurun akibat minimnya resepsi pernikahan membuat para petani kian merasa kesulitan. Sebagian dari mereka bahkan terpaksa membuang bunga yang sudah tidak layak lagi untuk dijual. Selain itu, proses distribusi bunga juga kerap terhambat karena banyaknya akses jalan yang ditutup. Kerugian pun mau tak mau menjadi hal yang kerap dicecap oleh mereka selama adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.


Guna menyiasati hal tersebut, para petani memilih untuk menanam bibit bunga yang jauh lebih sedikit dari biasanya. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan produk yang sia-sia. Sayangnya, langkah yang sempat dicanangkan oleh sebagian besar petani ini membuat para perangkai bunga kini merasa kesulitan untuk mencari jenis bunga yang mereka inginkan. Ditambah lagi, ada beberapa jenis bunga yang memang hanya bisa tumbuh pada musim-musim tertentu saja.

Walaupun terasa merepotkan, perangkai bunga profesional umumnya telah dibekali keterampilan khusus untuk mengakali hal ini, terutama bagi Anda yang kini tengah disibukkan oleh banyaknya proyek resepsi pernikahan. Ketahui sejumlah trik untuk menyiasati jenis bunga yang sedang langka berikut ini.


  1. Gunakan Bunga Tiruan
    Siapa bilang bahwa dekorasi pernikahan hanya akan jauh lebih cantik jika menggunakan bunga asli? Beberapa artificial flower atau bunga palsu bahkan telah menjadi opsi yang cukup diperhitungkan oleh calon pengantin. Saat ini, banyak sekali pilihan bunga palsu yang dibuat dengan kualitas semirip mungkin layaknya bunga asli, mulai dari tekstur, bentuk, hingga penampilannya. Bahan yang kerap digunakan untuk membuat bunga tiruan adalah latex dan sutra. Anda hanya perlu melakukan inspeksi lebih lanjut saat memilihnya. Keuntungan dari bunga artificial adalah penataannya yang jauh lebih mudah, tidak mudah rusak, serta harganya yang relatif lebih terjangkau. Bunga palsu juga akan menjadi statement yang menarik bila digunakan untuk instalasi besar yang membutuhkan banyak bunga. Namun sebaiknya, sisipkan sejumlah bunga segar untuk membuatnya terlihat asli.

  2. Siasati Bentuk dan Warna Kelopak Bunga
    Ini mungkin akan terdengar sulit, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Jika bunga yang Anda inginkan tidak tersedia, carilah jenis bunga lainnya yang juga memiliki karakteristik serupa. Kemudian, buka kelopak bunga tersebut dan atur sedemikian rupa agar terlihat sama seperti bunga yang Anda inginkan. Sebagai contoh, jika Anda tengah mencari bunga anemone, namun tidak sedang musim panen, Anda dapat mengkreasikan lisianthus putih dengan bunga thistle untuk membuatnya terlihat mirip dengan anemone. Caranya adalah dengan menyisipkan thistle ke bagian tengah dari lisianthus putih. Jangan lupa untuk menyemprotkan warna biru gelap terlebih dahulu ke seluruh kelopak thistle.

  3. Carilah Bunga Serupa sebagai Alternatif
    Opsi lainnya, carilah jenis bunga yang dikenal memiliki kemiripan dengan bunga yang Anda cari. Sebagai contoh, bunga lisianthus telah dikenal sebagai jenis bunga yang sangat mirip dengan bunga mawar. Anda hanya perlu merapikan kelopaknya sedikit saja untuk membuatnya terlihat sama seperti kumpulan bunga mawar yang tumbuh dengan subur. Atau, Anda juga dapat mempertimbangkan eksistensi bunga ranunculus dan peony sebagai pengganti dari bunga yang tidak tersedia. Namun sebelum itu, lakukan diskusi dengan klien terlebih dahulu untuk mendengarkan gagasan dari mereka. Calon pengantin umumnya lebih menyukai bila Anda cukup terbuka mengenai hal ini. Kemudian, berikan saran tentang jenis bunga alternatif yang bisa digunakan sebagai instalasi dekorasi.



  4. Ubah Warna Bunga sesuai Permintaan Klien
    Biasanya, calon pengantin telah mengantongi konsep khusus untuk hari bahagia mereka, terutama soal palet warna. Tak jarang pula preferensi mengenai jenis bunga dengan warna tertentu juga turut diikutsertakan. Alih-alih mengejar bunga dengan warna langka, Anda dapat mengubah warna bunga sesuai dengan keinginan klien. Bahan yang digunakan dapat berupa pewarna makanan. Sebelum melakukan proses pewarnaan, pastikan bunga yang dipilih masih memiliki kualitas yang sempurna. Tentu saja Anda juga bisa menyisipkan sedikit variasi untuk membuatnya lebih menarik, contohnya seperti menambahkan elemen bunga-bunga kering yang sempat diawetkan.
  5. Pastikan untuk Terus Menjaga Kesegaran Bunga
    Sebagai seorang perangkai, tentunya bunga-bunga yang Anda simpan perlu diberikan perawatan khusus secara berkala. Hal ini dilakukan guna mencegah jenis tanaman yang mudah layu serta menjaga stok bunga agar tetap tersedia. Mulailah dengan menyimpannya di dalam suhu ruangan, hindari sinar matahari langsung, rutin mengganti air, hingga memotong tangkai bawah sepanjang 1 cm setiap harinya. Selain itu, gunakan wadah khusus untuk meletakkan bunga potong dan isilah dengan air secukupnya. Hindari membersihkan wadah bunga dengan sabun karena dapat mengubah kandungan kimiawi air serta kesegaran bunga.
Join The Conversation
Read [[blogCommentsCtrl.commentsMeta.total]] Comments
[[ comment.createdAt | amDateFormat: 'll | HH:mm']]

[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]

[[ comment.content | extractEmoji ]]