“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Foto oleh Moire Photo & Video.

Walaupun membuat hashtag pernikahan bukanlah merupakan suatu keharusan, akan tetapi unggahan momen janji sehidup semati menjadi kurang lengkap tanpa adanya tagar pernikahan. Selain agar lebih mudah dicari di media sosial, penggunaan wedding hashtag juga dapat memberikan keunikan antara satu pernikahan dengan pernikahan lainnya sehingga memungkinkan untuk lebih diingat oleh para kerabat.

Walaupun terlihat mudah, namun ternyata membuat tagar pernikahan yang unik tidak sesederhana yang dibayangkan. Sebagai vendor pernikahan, baik wedding organizer, wedding stylist, bahkan fotografer, terkadang klien pun juga membutuhkan bantuan ide kreatif Anda. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan wedding hashtag yang sempurna tetapi tidak tahu harus memulainya dari mana, ikuti enam langkah mudah berikut!

1. Mulailah dengan Nama

Untuk membuat wedding hashtag, mulailah dengan dasar-dasarnya. Anda dapat menggunakan nama panggilan, pertama dan terakhir klien Anda beserta pasangannya pada titik awal. Selain lebih mudah, penggunaan nama pada tagar pernikahan membuatnya menjadi lebih personal. Tidak hanya nama, Anda juga dapat menggunakan inisial jika klien Anda memiliki nama yang sulit disebut maupun memiliki panggilan yang tidak biasa. Misalnya, jika klien Anda memiliki nama Ghina dan William, Anda dapat menyingkatnya menjadi GW.

2. Bermainlah dengan Kata

Setelah Anda memulainya dengan nama, Anda akan dituntut kreatif untuk mencari kata-kata yang berhubungan dengan nama klien Anda. Cari aliterasi, rima, sinonim, dan permainan kata-kata untuk tag yang unik dan mudah diingat. Anda dapat menggunakan kata yang romantis, sarat cinta, kata yang memiliki makna 'menikah' atau 'bersama', serta suatu kata yang dapat mewakilkan hubungan klien Anda untuk memudahkan proses permainan kata. Carilah referensi tagar pernikahan artis, seperti #VickyMendapatRestu, #KecyInLove, #PattGetsTheBill, dan #HaribAHHAgia

3. Gunakan angka

Jika klien Anda tidak memiliki sesuatu yang menonjol atau Anda tidak dapat menemukan sesuatu yang unik, menggunakan tanggal atau tahun pernikahan klien Anda seperti #2021GWMarried adalah cara termudah untuk membuatnya menjadi milik klien Anda sendiri. Jika Anda tidak menambahkan angka, wedding hashtag klien Anda berisiko menduplikasi nama pernikahan pasangan lain.

4. Hindari kesalahan eja

Bacalah draf akhir Anda untuk mengetahui kemungkinan kesalahan eja oleh tamu pernikahan. Misalnya, Anda mungkin ingin mempersingkat nama belakang yang lebih panjang atau memindahkan kata jika ada dua huruf yang sama dalam kata yang berbeda di samping satu sama lain. Ini bisa sesederhana membalik #VeraAlex ke #AlexVera untuk menghindari penggunaan huruf 'a' ganda.

5. Gunakan huruf kapital pada huruf pertama dari setiap kata

Penggunaan huruf kapital pada huruf pertama dari setiap kata dapat menghindari kesalahaan saat membaca dan memungkinkan tamu untuk melihat dengan jelas di mana setiap kata dimulai dan diakhiri. Melakukan hal ini juga akan memperbesar kemungkinan semua orang memahami permainan kata-kata Anda. Akan lebih mudah untuk membaca #HereWeAR daripada #herewear.

6. Periksa Orisinilitas hashtag

Sebelum Anda menggunakan tagar tersebut, lakukan pemeriksaan pada tagar pernikahan untuk melihat apakah wedding hashtag yang Anda buat sudah pernah digunakan sebelumnya oleh pengantin lain. Jika ada pernikahan lainnya dengan hashtag yang sama persis, Anda dapat mengganti huruf menjadi angka atau memilih sajak yang berbeda.

Selain membuat wedding hashtag yang unik, Anda juga perlu mengetahui caption Instagram yang menarik agar calon pengantin terpikat. Simak ulasannya pada tautan ini.