“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Siapa yang tidak mengenal aplikasi TikTok? Aplikasi yang mulai terkenal di Indonesia pada tahun 2018 ini identik dengan menari dan menyanyi. TikTok semakin naik daun ketika dunia, tak terkecuali Indonesia, diserang pandemi Covid-19 di mana masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dan mengakibatkan lonjakan pengguna TikTok sebesar 20%. Seiring berjalannya waktu, konten TikTok tidak lagi didominasi oleh tarian dan nyanyian, melainkan penuh dengan konten edukatif dan informatif yang dikemas secara kreatif menjadi sebuah video pendek berdurasi 15 hingga 60 detik sehingga masyarakat tertarik dan tidak bosan untuk menggunakan TikTok.

Foto oleh Olivier Bergeron dari Unsplash.

Tak jarang, konten TikTok berisikan ulasan-ulasan para konsumen ketika membeli barang atau berkunjung ke suatu tempat sehingga banyak pengguna menjadi tergoda untuk membeli barang atau mengunjungi tempat yang sudah diulas. Hal tersebut menjadikan TikTok sebagai strategi baru dalam memasarkan atau mempromosikan suatu produk atau jasa, tak terkecuali di industri pernikahan.

Sama seperti konten media sosial lainnya, Anda perlu berpikir kreatif dalam mengemas konten TikTok agar pengguna TikTok tertarik untuk melihat, mengikuti akun bisnis Anda, dan menantikan konten-konten berikutnya. Untuk itu, Bridestory akan membagikan beberapa inspirasi menarik untuk konten TikTok yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Inspirasi dan rekomendasi

Karena industri pernikahan tidak terlepas dari inspirasi dan referensi pernikahan, maka Anda bisa memasukkan konten inspirasi pada TikTok Anda. Agar semakin menarik, Anda dapat membuat konten inspirasi berdasarkan budget atau tema tertentu.

2. Konten informatif

Agar akun Anda tidak terlalu terlihat 'hard-selling', Anda bisa menyelipkan konten-konten informatif baik terkait pernikahan secara umum maupun di bidang Anda, mengingat masih banyak calon pengantin yang mungkin masih bingung dengan segala urusan pernikahan. Sebagai contoh, jika Anda adalah vendor fotografer, Anda dapat membuat konten informatif seperti tips memilih fotografer dan style fotografi.

3. Behind the scene

Memperlihatkan hasil akhir suatu produk atau jasa sudah menjadi terlalu umum. Mengapa Anda tidak mulai membuat konten 'di balik layar'? Banyak pengguna yang penasaran akan suatu proses. Maka dari itu, Anda dapat memperlihatkan proses pembuatan produk Anda dari awal hingga akhir sehingga konten tersebut dapat menimbulkan kesan transparansi antara bisnis dan klien.

4. Katalog

Tentunya para klien akan mencari katalog produk Anda jika mereka tertarik akan bisnis Anda. Untuk itu, sediakan konten TikTok yang berisikan katalog produk Anda. Pada video tersebut, Anda dapat menuliskan nama produk Anda beserta dengan harganya. Anda dapat mengunggahnya menjadi satu video maupun menjadi beberapa video. Jika memungkinkan, gunakanlah video untuk konten katalog Anda agar lebih menarik dan lebih nyata.

@bridestory Vendor undangan dari Bandung nih!#bridestory #fyp #fypシ #foryoupage #weddinginspiration
♬ Campus - Vampire Weekend

5. Venue tour

Bagi Anda yang memiliki bisnis venue maupun dekorasi pernikahan, membuat konten TikTok yang berisikan Venue Tour dapat membuat bisnis Anda menjadi lebih menarik dan lebih nyata. Para penonton tidak hanya sekedar melihat dan membayangkan melalui foto, namun juga dapat merasakan dan lebih mendapat gambaran terkait venue dan dekorasi.

@bridestory Venue outdoor romantis di Puncak

6. Aktivitas sehari-hari

Isi konten Anda tidak perlu selalu berisikan promosi maupun informasi-informasi yang cukup berat. Anda dapat membuat konten ringan seperti rutinitas atau curhatan yang berkaitan dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda adalah bagian dari tim wedding organizer, maka Anda bisa membuat konten untuk mengajak para penonton merasakan suka duka menjadi bagian dari tim wedding organizer.

@megrashyweddingplanner Lelahnya semoga menjadi berkah #fyp #fypシ #fypgakni #fypdong #for #foryou #foryoupage #wobandung #wedding #weddingorganizer #berkah #pernikahan
♬ Goyang Santuy - Tik Toker

7. Promosi

Setelah unggahan-unggahan yang ringan dan soft-selling, tidak ada salahnya jika Anda sesekali mengunggah konten promosi, terutama jika Anda sedang memiliki promo tertentu. Tidak hanya promo, Anda juga dapat membuat konten di mana Anda dapat mempromosikan media sosial Anda yang lain.

@bridestory Siapa mau emas 10 gram?!

Tentunya inspirasi-inspirasi konten TikTok di atas tidak dapat berjalan maksimal jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara membuat konten TikTok yang menarik. Untuk itu, simak tipsnya pada tautan ini.