Bridestory Quarterly Statistic April – Juni 2021
[[ 1627354800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,922 views
Lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda, beberapa negara memutuskan untuk mencoba hidup berdampingan dengan kondisi yang ada. Sejumlah adaptasi diberlakukan. Di industri pernikahan, konsep gelaran intim menjadi format perayaan yang ideal. Mari simak lebih lanjut perkembangan industri pernikahan di Indonesia dan juga performa Bridestory, sebelum memasuki masa PPKM darurat yang diberlakukan selama bulan Juli lalu.
Intimate Wedding dengan Konsep Outdoor
Sejalan dengan peraturan pemerintah yang hanya memperbolehkan maksimal 30 orang dalam sebuah gelaran resepsi, maka konsep intimate wedding pun menjadi formulasi perayaan yang sempurna. Konsep luar ruang dengan sejumlah elemen estetik bertema rustic juga menjadi implementasi sebagian perayaan pada perayaan yang dilakukan beberapa bulan belakangan. Di samping itu, pertimbangan, harga turut menjadi prioritas utama dalam menentukan vendor. Selain untuk menjaga agar pelaksanaan pernikahan tidak melebihi anggaran yang ditetapkan, banyak calon pengantin berusaha untuk berhemat, mengingat ketidakpastian situasi yang ada saat ini. Jika Anda telah menyesuaikan harga untuk mengakomodasi para pengantin yang menikah di masa pandemi, fleksibilitas pembayaran atau kesepakatan refund mungkin dapat didiskusikan di awal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa tawarkan sistem pembayaran Bridestory Pay dan Flexi Reschedule untuk membuat klien Anda merasa aman.
Persiapan Pernikahan Menjadi Lebih Mudah!
Dengan banyaknya calon pengantin yang harus melakukan Work From Home dan beraktivitas secara daring, maka persiapan pernikahan pun kini banyak dilakukan secara online, khususnya melalui smartphone. Jumlah pengguna yang mengakses aplikasi Bridestory melalui smartphone meningkat dengan cukup pesat pada kuartal ini. Sebagai vendor pernikahan, manfaatkan momen ini untuk meningkatkan presensi online Anda dengan menggunakan aplikasi Bridestory for Business. Dengan demikian, setiap inquiry yang masuk dapat dijawab dengan cepat dan mudah, meningkatkan kemungkinan Anda untuk mendapatkan calon klien. Selain itu, Anda juga bisa membantu persiapan pernikahan klien Anda dengan lebih mudah melalui fitur Wedding Checklist, yang tentunya akan menjamin setiap detail persiapan pernikahan tanpa terlewat, hingga membuat to-do-list sesuai kebutuhan.
Instagram Reel is The New Trend
Hanya dalam waktu beberapa waktu setelah dirilis, hampir sebagian lini masa dipenuhi konten berbasis video ini. Nyatanya, fitur Instagram Reels menjadi pilihan baru yang menarik bagi generasi milenial dan centennial, meski hampir identik dengan fitur yang ditawarkan oleh TikTok. Memiliki presensi di platform ini tentu akan meningkatkan value brand Anda. Tak hanya itu, Anda juga berkesempatan untuk memasarkan bisnis pada market yang lebih muda, yang mungkin tengah memasuki usia pernikahan. Vendor-vendor Bridestory pun berkesempatan untuk dipromosikan dalam Instagram Reels Bridestory, tentunya dengan visual yang menarik dan kreatif. Jadi, jangan lupa untuk selalu mention berbagai sosial media Bridestory untuk mendapatkan feature!
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]