Floral Wonders: Eksplorasi Gugusan Bunga yang Atraktif dalam Tren Pernikahan 2024
[[ 1704762000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,172 viewsSatu tahun sudah kita melewati fase kehidupan yang penuh dengan sukacita, ada begitu banyak cerita cinta yang terajut di sepanjang tahun ini. Para pasangan seolah saling berlomba untuk menunjukkan personalitas masing-masing lewat sebuah konsep perayaan yang mampu merepresentasikan siapa diri mereka yang sebenarnya. Begitu pula dengan tren pernikahan yang selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Oleh karenanya, dalam rangka menyambut tahun 2024 yang penuh dengan harapan baru, Bridestory memperkenalkan sebuah tren pernikahan bertajuk Floral Wonders yang diharapkan mampu menjadi gagasan bagi calon pengantin dalam merangkai perhelatan hari bahagianya. Mari simak lebih lanjut melalui pembahasan berikut ini.
TREN PERNIKAHAN 2024: FLORAL WONDERS
Dekorasi oleh Cosa Projects
Bridestory mempersembahkan tema Floral Wonders sebagai pedoman inspirasi untuk setiap rangkaian format perhelatan di sepanjang tahun 2024 mendatang. Frasa ini mendemonstrasikan konsep gugusan bunga dengan suguhan variasi corak, kelembutan kelopak dalam setiap helainya, hingga spektrum rona yang atraktif. Senada dengan Pantone yang senantiasa mengambil inspirasi dari keindahan warna flora untuk tren warna tertentu, seperti Desert Rose, Radiant Orchid, Blooming Dahlia, Golden Poppy, Yellow Iris, dan Parrot Tulip White. Floral Wonders memberikan peluang bagi Anda untuk mengeksplorasi berbagai konsep perayaan, mulai dari interpretasi romantis yang klasik hingga kesan modern dalam rangkaian estetis.
Dekorasi Pernikahan
Dekorasi oleh Cosa Projects
Salah satu area yang akan menjadi focal point dalam perhelatan hari pernikahan ialah wedding arch, yaitu lokasi pelaminan di mana Anda akan berikrar suci. Untuk menonjolkan keanekaragaman flora yang terhampar di sekitarnya, Cosa Projects memasukkan elemen kain satin yang terangkai dalam teknik drapery sebagai latar belakang. Kain tersebut menampilkan tekstur bebas kerut yang mengalir lembut secara alami, sehingga memancarkan kilauan mewah yang sangat halus. Beralih ke rangkaian bunga, kita akan menemukan keberadaan peony mum dan ammi majus yang berhasil menyita perhatian. Bunga ammi majus memiliki bentuk yang hampir serupa dengan baby's breath. Hal tersebut membuat bunga yang melambangkan tempat perlindungan dan kehangatan ini sering kali menjadi 'pengisi' yang cukup populer dalam desain bunga segar ataupun kering.
Dekorasi oleh Orchid Decoration
Implementasi tren Floral Wonders juga tampak dikreasikan dengan apik oleh Orchid Decoration. Aksen ilustrasi taman dengan bunga-bunga cerah sebagai latar belakang mampu membuat ambience di sekitarnya terasa lebih hidup, sekalipun tidak diramaikan oleh instalasi yang rumit. Demikian pula tumbuhan hijau yang tersemat di sisi kanan dan kiri lorong, seolah ingin memberikan ilusi bahwa taman tersebut benar-benar terlihat menyatu satu sama lain. Sementara itu, pemilihan bangku dan kursi kayu merupakan manifestasi dari aliran karakter yang hangat dan mengundang. Mulai dari gaya tradisional hingga kontemporer, keberadaan kursi kayu memiliki keindahan abadi yang mampu menambah sentuhan elegan dalam setiap momentum pertukaran janji suci.
Meja Pernikahan
Cosa Projects memadukan taplak meja organza yang versatil dengan padu padan warna yang cenderung berani, tetapi Anda masih dapat menemukan rona lembut seperti Peach Fuzz sebagai penyeimbang netralitas yang kuat. Bagian centerpiece meja dihiasi oleh aneka vas bunga dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada pula stasioner yang terbuat dari visualisasi bunga akrilik untuk menambah nilai estetika. Di samping itu, rangkaian flora yang meliputi rose garden, celosia, peony, dan amaranthus disusun ke dalam tinggi yang berbeda menyerupai relief yang sangat indah.
Busana Pengantin
Busana Pengantin oleh Felicia Ng
Sebuah gaun pengantin sederhana besutan desainer Felicia Ng berhasil menggemakan siluet unik berbentuk tulip yang penuh aura feminin. Busana tersebut dilengkapi dengan pemakaian veil jenis blusher sebatas bahu untuk menciptakan efek layering di bagian belakang. Penggunaan veil berukuran pendek ini semakin digemari dalam beberapa tahun terakhir lantaran mampu menawarkan rasa nyaman saat harus dikenakan sepanjang hari. Itulah mengapa veil dengan jenis blusher dinilai tak lekang oleh waktu.
Busana Pengantin oleh TOTON
Selanjutnya, terdapat perancang busana Toton Januar yang memadukan material linen dan embroidered organza ke dalam mahakarya kebaya modern miliknya. Permainan warna netral begitu kental terasa dari busana yang sekaligus menjadi koleksi terbaru untuk jenama TOTON 2024 ini. Selain warna putih, Anda juga akan melihat sedikit semburat Peach Fuzz pada bagian lengan yang dibuat transparan. Sementara pada rok bagian bawah, Toton mengerahkan seluruh kreativitasnya dengan memanfaatkan material vintage tablecloth yang berestetika klasik. Gagasan desain ini tercipta melalui observasi tentang seluruh elemen pakaian dari masa lalu, hal ini mencakup padanan kain, selendang, dan penggunaan aksesori dengan berbagai variasi. Cocok untuk pengantin wanita yang menggemari estetika vintage.
Busana Pengantin oleh Hian Tjen
Demikian pula Hian Tjen yang berhasil merancang gaun pengantin tanpa lengan miliknya dengan begitu dramatis. Kombinasi bordiran bunga dan sentuhan teatrikal pada bagian ekor gaun mampu menonjolkan konstruksi mewah layaknya putri raja di negeri dongeng. "Putih merupakan sebuah tradisi yang selalu melekat erat dengan pemikiran saya. Warna putih juga selalu berhasil memberikan kesan mewah dan anggun kepada pengantin," kata Hian Tjen.
Aksesori Pernikahan
Aksesori oleh Ayyara
Sebagai merek yang berspesialisasi dalam seni pembuatan aksesori, Ayyara mempersembahkan dua buah karya artistik perwujudan Floral Wonders yang terinspirasi dari bunga lily dan dandelion. Setiap susunan detail aksesori Ayyara merupakan representasi dari desain kontemporer dan akar budaya Indonesia yang dibuat oleh pengrajin lokal. Sementara bahan utama yang digunakan ialah perak sterling dengan lapisan emas 18 karat berkualitas premium. "We always take inspiration from nature and client's journeys or story untuk diimplementasikan ke dalam aksesori kita," ujar Jessica Saputro, selaku founder dari Ayyarra.
Kue Pengantin
Kue Pengantin oleh LeNovelle Cake
LeNovelle Cake memanifestasikan desain yang dinamis melalui eksperimen tekstur permadani dan detail-detail atraktif. Aplikasi bunga, teknik relief, lapisan ruffle, hingga wafer paper atau lembaran 'kertas' edible yang bisa dimakan pun turut menjadi tools dekorasi untuk badan kue. Sementara warna merah tua tampak begitu mendominasi dengan sedikit hint rona Peach Fuzz yang berkarakteristik lembut. Kali ini, para pasangan dapat lebih leluasa untuk mengombinasikan warna cerah dan berani saat mendekorasi meja pernikahan mereka, begitu pula dengan tampilan kue pengantin yang diprediksi pada tahun 2024 akan banyak memainkan detail rumit, material yang tidak konvensional, hingga padu padan warna eklektik.
Kartu Undangan
Undangan Pernikahan oleh Pape Works
Floral Wonders tampak akan mendominasi tren pernikahan di tahun 2024, menggarisbawahi keabadian tema bunga yang memang begitu digemari dari masa ke masa oleh sebagian besar pasangan pengantin. Meskipun bunga secara tradisional telah menjadi elemen yang selalu ada, tetapi eksistensinya kembali meningkat berkat teknologi emboss 3D. Dan sudah menjadi hal yang umum pula apabila detail bunga dibentuk melalui serangkaian teknik finishing, seperti 3D embossing, foiling, serta debossing. Namun, di tahun ini, Anda akan melihat tren flora dengan desain yang lebih halus, lengkap dengan elemen pop-up.
Inspirasi kedua merupakan cerminan dari bunga anemone dengan visualisasi kelopaknya yang sangat cantik. Keanggunan romantis anemone sering kali menjadi pelengkap yang paling menonjol dalam setiap gaya pernikahan, sehingga kreasi artistik dari tangan-tangan terampil papeworks berikut ini mampu menciptakan rangkaian undangan pernikahan yang penuh nilai estetika.
Sepatu Pengantin
Sepatu Pengantin oleh Cava Prive
Sepasang sepatu pengantin dari Cava Prive dibuat dengan material satin dan taburan mutiara yang disusun membentuk bunga-bunga berukuran kecil sebagai titik fokus. Inspirasi desain berikut ini datang dari kelompok bunga carpobrotus edulis atau fig marigold dengan daun sukulen yang berasal dari Afrika Selatan.
Sepatu Pengantin oleh Christin Wu
Lain halnya dengan sepatu 'Nala' hasil reka cipta Christin Wu yang dihiasi oleh serangkaian mutiara air tawar sebagai statement bunga di atas permukaan berbahan full leather. Dengan tinggi tumit sekitar 55 mm, sang desainer semakin menyempurnakan sepasang sepatu buatannya dengan material sol kulit Italia buatan tangan. Koleksi 'Nala' merupakan cerminan dari pesona anggun yang mampu memeluk esensi kesederhanaan.
Sepatu Pengantin oleh Christin Wu
Masih dari Christin Wu, sepasang sepatu pengantin 'Quinn' dirancang khusus dengan bagian ujung yang melancip untuk menekankan siluet klasik dan gaya abadi. Penggunaan material kain putih halus dan mutiara air tawar sebagai embellishment pun menjadi daya tarik yang tak terelakkan dari kreasi berikut ini. Sementara itu, penempatan sol kulit Italia buatan tangan yang menjadi tumpuan untuk tumit berukuran 104 mm tampak menjamin kenyamanan setiap mempelai wanita saat berjalan menyusuri lorong.
Buket Pengantin
Buket Pengantin oleh Blooming Elise
Blooming Elise merangkai dua buah buket pengantin ke dalam ukuran yang berbeda untuk menyesuaikan personalitas masing-masing mempelai perempuan. Pertama, ada karangan bunga pernikahan kecil yang akan cocok untuk perayaan berskala intimate. Karena ukurannya yang mini, buket ini akan membuat gaun pengantin Anda menjadi pusat perhatian. Sang desainer memasukkan gabungan bunga tulip, calla lily, mawar, dan astrantia yang dirangkai menjadi satu.
Buket Pengantin oleh Blooming Elise
Kedua, adalah buket bunga berukuran besar yang terdiri dari kelompok ammi majus, ruscus Italy, asparagus, dan baby's breath, yang kemudian dibentuk menyerupai gaya bulan sabit terbalik sehingga menciptakan efek mengalir dari tangan pengantin wanita. Rangkaian tumbuhan hijau dan bunga yang memanjang ini biasanya dapat mencapai hingga separuh bagian depan gaun pengantin atau hampir menyentuh lantai. Semuanya tentu dapat dikreasikan dengan bebas sesuai kepribadian Anda sebagai pengantin wanita.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]