“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Business card adalah sebuah wadah yang memuat informasi dasar mengenai kontak seseorang. Selain berfungsi sebagai identitas diri, kartu nama juga dapat mewakili nama brand dan menjadi gerbang untuk memulai koneksi dengan orang baru. Tentunya, Anda akan terlihat lebih berkompeten saat berada di hadapan klien atau pelanggan potensial.

Kartu nama profesional merupakan aset terbaik dalam bisnis apa pun karena dapat digunakan dalam berbagai tujuan dan kesempatan. Beberapa posisi dalam perusahaan sangat dianjurkan untuk memiliki kartu nama, mulai dari pemilik bisnis, karyawan, marketing officer, hingga salesperson. Jika Anda adalah salesperson, sebuah kartu nama dapat membuat target market merasa lebih terkesan untuk melakukan proses pembelian. Cara ini juga bisa menjadi alat pemasaran yang paling ampuh untuk mengiklankan produk atau jasa dari vendor Anda.

MENGAPA KARTU NAMA PENTING DALAM BISNIS?

Foto oleh Freepik.

1. SEBAGAI SARANA UNTUK MEMBANGUN KONEKSI

Penting bagi Anda menjadikan kartu nama sebagai media untuk menjalin networking, terutama kepada rekan bisnis. Bertukar kartu nama kini sudah menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak pihak agar hubungan yang terjalin tidak putus begitu saja karena Anda tidak akan tahu kapan Anda akan membutuhkan bantuan dari mereka ataupun sebaliknya. Jalinan koneksi yang baik akan memperluas kesempatan untuk dipertemukan ke dalam satu proyek pernikahan dengan vendor lainnya.

2. MELAHIRKAN FIRST IMPRESSION YANG POSITIF

Memiliki business card akan membuat Anda terlihat profesional dan teratur di mata klien potensial. Anda pun tidak akan kerepotan bila diharuskan untuk melakukan pertemuan formal atau informal dengan mereka, mengingat seluruh informasi mengenai profil Anda, pekerjaan apa yang Anda lakukan, hingga kontak yang dapat dihubungi telah tertera dengan jelas ke dalam satu wadah. Tidak hanya itu saja, kartu nama juga dapat menjadi bukti keseriusan Anda terhadap pekerjaan yang tengah diemban.

3. MEMUDAHKAN DALAM BERBAGI INFORMASI

Saat berinteraksi tatap muka, kartu nama perusahaan dapat menjadi medium yang efektif untuk berbagi informasi kontak dengan orang yang Anda temui. Memberitahu mereka melalui lisan atau tulisan hanya akan berpotensi meninggalkan kesan yang buruk karena Anda dianggap kurang profesional. Jadi, mulailah gunakan kartu nama Anda untuk keberhasilan diskusi dan negosiasi.

4. MEMPERKENALKAN BISNIS ANDA

Kartu nama perusahaan nyatanya memegang peranan yang paling kuat untuk mempromosikan bisnis kepada klien. Semakin sering Anda memberikan kartu nama kepada partner, klien, ataupun customer Anda, maka lambat laun nama perusahaan Anda akan semakin dikenal dan diingat oleh banyak pihak. Secara tidak langsung cara ini juga dapat menjadi alat promosi dengan budget minim yang menghasilkan prospek signifikan.

5. BUSINESS CARD DAPAT MEMBERIKAN SENTUHAN PERSONAL

Walaupun teknologi komunikasi terdengar praktis dan telah menjadi gaya hidup bagi setiap orang, namun penggunaan business card dalam ranah pekerjaan masih memiliki arti penting saat terjadinya interaksi tatap muka. Alat komunikasi modern, seperti telepon genggam atau e-mail, tidak akan memberikan kesan yang intimate dan powerful, maka buatlah klien Anda merasa lebih dihargai dengan pemberian fisik dalam bentuk kartu nama perusahaan.

TIPS MEMBUAT DESAIN KARTU NAMA UNTUK BISNIS

Ikuti beberapa tips berikut ini untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain kartu nama perusahaan.

1.ISI KARTU NAMA HARUS TO THE POINT

Perlu diketahui, desain kartu nama yang baik harus memperhatikan beberapa detail penting agar mudah diingat. Business card juga wajib terlihat sederhana dengan memuat informasi dasar mengenai nama Anda, posisi yang diduduki, nomor ponsel, e-mail, website, alamat kantor, media sosial, hingga logo perusahaan. Pastikan bahwa Anda hanya mencantumkan informasi pokok secara singkat.

2. PILIH MATERIAL DENGAN KUALITAS TERBAIK

Gunakan bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak agar kualitasnya tetap terjaga. Jenis kertas yang sering digunakan adalah art paper, art carton, translucent, linen jepang, dan kertas manila. Anda juga dapat menambahkan tekstur emboss pada beberapa detail agar lebih menarik. Ingin terlihat berbeda? Anda dapat memilih material yang tidak biasa, seperti kertas daur ulang, sandpaper, atau metal.

3. IKUTI UKURAN KARTU NAMA YANG BERLAKU

Jika mengikuti kriteria kartu nama yang berlaku di Indonesia, maka ukuran kartu nama yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia atau SNI adalah 90 x 55 mm. Ukuran ini juga ditetapkan sebagai standar untuk negara-negara Asia lainnya dengan selisih 1 mm, yaitu sebesar 90 x 54 mm.

4. HINDARI DESAIN RUMIT

Kartu nama hanya memuat informasi penting sebagai bentuk identitas diri secara profesional. Untuk itu, hindari desain yang terkesan ramai hingga memenuhi ruang yang ada pada kartu nama. Penggunaan banyak warna juga tidak disarankan karena akan berpotensi membuat tulisan sulit terbaca. Sebaiknya gunakan palet netral agar orang lain dapat lebih fokus terhadap isi, bukan desain kartu. Selain desain, jenis font yang dipilih juga harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Jangan lupa untuk atur ukuran minimal font ke dalam 6 pt dan 5 pt.

Business card dapat menjadi penentu paling dasar dari tingkat profesionalitas Anda di hadapan klien. Jadi, buatlah kartu nama versi Anda sebaik mungkin.