Memberi Diskon untuk Klien, Apakah Perlu?
[[ 1709604000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 2,497 viewsMemberi potongan harga atau diskon adalah salah satu strategi untuk menarik datangnya klien. Tapi memberi diskon bukan berarti tanpa perhitungan. Jika tidak tepat maka pemberian diskon bisa jadi justru membuat bisnis yang Anda jalankan justru mengalami kerugian.
"Hitung-hitungan" memberi diskon
Setidaknya ada tiga pertanyaan yang wajib Anda jawab sebelum memberi diskon kepada klien. Tiga pertanyaan itu adalah :
- Apakah pemberian diskon tidak akan mengganggu jalannya bisnis?
Jika Anda menempatkan diskon sebagai strategi marketing maka hasilnya dapat diukur secara objektif. Artinya pemberian diskon haruslah memberikan manfaat bagi keberlangsungan bisnis. Artinya hasil yang diukur bukan sekadar dari jumlah klien yang bertambah tapi juga bisa menjaga keberlangsungan bisnis. - Berapa lama pemberian diskon akan berlangsung?
Setelah mengukur bahwa pemberian diskon tidak akan mengganggu keberlangsungan bisnis, maka pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama durasi pemberian diskon ini akan dilakukan? Sebagai bagian dari strategi marketing, maka pemberian diskon juga harus memiliki target yang ingin dicapai. Sebagian besar target pemberian diskon adalah untuk mendatangkan lebih banyak klien. Maka agar pencapaian target tersebut optimal, informasi tentang program diskon yang tengah berlangsung juga harus dilakukan secara terbuka dan luas. Promo tentang program diskon bisa disampaikan melalui website, media sosial atau iklan. - Apakah diskon yang diberikan "masuk akal" untuk calon klien?
Karena diskon tidak hanya tentang membuat bisnis Anda menjadi dikenal, tapi juga untuk menarik target market yang lebih besar maka diskon yang diberikan haruslah sesuatu yang memang dibutuhkan oleh calon klien. Jadi cari tahu servis apa yang paling dibutuhkan oleh target market Anda, lalu hitunglah berapa besar diskon yang bisa menarik perhatian mereka tapi tidak membuat bisnis Anda merugi. Jika diskon yang Anda berikan bukan sesuatu yang esensial bagi target market, maka tidak ada dorongan secara psikologi dari mereka untuk mengambil tawaran diskon tersebut.
Tips memberikan diskon kepada klien :
Setelah menjawab ketiga pertanyaan wajib di atas, Bridestory lengkapi dengan tips tentang kapan dan bagaimana memberikan diskon kepada klien.
- Diskon akan menjadi salah satu marketing tool yang efektif jika diaplikasikan dalam perencanaan marketing yang matang. Jadi lakukanlah riset secara mendalam sebelum menjalankan program diskon pada bisnis Anda.
- Waktu terbaik untuk melangsungkan program diskon adalah ketika pergerakan bisnis mulai melambat. Dan penting untuk diingat jangan sampai pemberian diskon justru menjadi bumerang bagi keberlangsungan bisnis Anda.
- Jika Anda terbilang vendor baru dalam bisnis pernikahan, pemberian diskon bisa menjadi cara efektif untuk menciptakan awareness dari target market. Tapi ingat, program diskon sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu yang jelas.
- Pilihan waktu yang ideal untuk memberikan diskon adalah saat masa liburan panjang atau momen tertentu seperti Valentine, Natal, Idul Fitri, atau akhir tahun. Buat perencanaan dengan matang maka momen-momen ini akan efektif untuk mendatangkan revenue atau pendapatan jangka panjang dari program diskon yang dilakukan.
- Selain diskon dalam bentuk potongan harga bisa juga dengan menambah nilai dari servis. Misalnya memberikan free rangkaian bunga jika klien memesan dalam nominal tertentu. Ini akan menciptakan dorongan secara psikologis kepada calon klien untuk menggunakan servis yang Anda tawarkan.
Jangan memberikan diskon berlebihan karena ini justru akan membuat calon klien bertanya-tanya akan harga normal sebelum diskon. Persepsi ini akan mendevaluasi servis atau produk yang Anda diskon dalam jangka panjang.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]