Memulai Bisnis Wedding Organizer, Ini Kiat Suksesnya
[[ 1636340400 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 6,994 viewsSalah satu bisnis yang punya pasar besar di Indonesia adalah wedding organizer atau perencana pernikahan. Menggelar pernikahan di Indonesia bukan sekadar menciptakan momen yang sakral tapi juga sebuah perayaan yang penuh kemeriahan serta kebersamaan. Ini mengapa hampir semua orang Indonesia ketika berbicara tentang hari pernikahan, semuanya ingin berjalan sempurna dan wedding organizer adalah penyedia jasa profesional yang akan mewujudkannya.
Ini mengapa wedding organizer sudah menjadi industri yang permintaan pasarnya akan selalu ada. Lantas, bagaimanakah membangun bisnis wedding organizer yang bisa bertahan dalam segala situasi? Modal apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh pemula ketika ingin terjun ke pasar industry wedding organizer?
Bisnis Wedding Organizer adalah Bisnis Membangun Kejujuran dan Kredibilitas
Di awal pandemi Covid-19 terjadi, banyak wedding organizer yang "tiarap" bahkan di media sosial sempat beredar tagar "bendera putih wedding organizer". Adalah peraturan pembatasan sosial mobilitas yang membuat acara perayaan pernikahan dilarang untuk diadakan. Ini tentu berdampak langsung kepada wedding organizer dan perlu dilakukan adaptasi yang cepat agar bisa bertahan. Hal ini diamini oleh Fary Agung, Owner Kirana Wedding Planner (Kirana WP) kepada Bridestory.
Adapun adaptasi yang dilakukan Fary cukup drastis yaitu membuat sistem paketan dengan harga murah. "Kirana WP dari dahulu tidak pernah membikin paket pernikahan, karena kita terlalu idealis. Tapi di momen ini, saya justru menggandeng para vendor untuk membuat paketan dengan harga murah," ceritanya antusias seraya menyebutkan kekuatan networking atau jaringan dengan para vendor memudahkan adaptasinya. "Kenapa bisa murah, saya andalkan networking. Tutup matalah untuk harga yang penting para vendor bisa membayar gaji para kru saya."
Selain mengandalkan networking, seorang wedding organizer juga harus mampu membaca situasi dengan cerdik. Di situasi pandemi vendor utama adalah venue yang mampu menggelar acara dengan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. "Alhamdulillah klien masih percaya dan ini menjadi portfolio kami mampu menggelar event wedding dalam segala kondisi."
Adaptasi pun berbuah manis, begitu memasuki akhir 2020 ketika angka penularan Covid-19 mulai melandai, klien pun semakin percaya pada kemampuan serta kredibilitas Kirana WP dalam menggelar acara pernikahan. "Di pandemi inilah, setelah sudah 16 tahun berkecimpung di bisnis ini, kami mendapatkan billing serta terbesar pada 2021. Sekarang kami tinggal mengikuti saja momennya," imbuh Fary yang merintis bisnis wedding organizer bersama istrinya Kirana Indrasaraswati yang adalah juga seorang makeup artist pengantin ternama.
Salah satu acara pernikahan yang sukses diselenggarakan Kirana WP pada tahun ini adalah pernikahan Lesty Kejora dengan Rizky Billar. Tantangan terbesar menggelar acara pernikahan ini adalah masalah jumlah tamu undangan yang harus dibatasi karena situasi pandemi. Tapi bagi Fary, ia dan timnya harus patuh pada aturan. "Kalau klien minta lebih dari kapasitas yang ditentukan, kita harus strick jangan coba mengakali aturan. Efek dominonya pasti ada, jadi lebih baik jujur," tegas Fary.
Bagi Fary, kejujuran adalah modal dasar untuk bisa bertahan di bisnis wedding organizer. Ia lantas bercerita, dalam bisnis wedding organizer adalah hal yang lumrah terjadi untuk menaikkan harga dari vendor untuk mendapatkan keuntungan. "Tapi Kirana WP tidak melakukan ini. Kami tidak pernah main harga dan kualitas inilah yang membuat kami bertahan sampai sekarang." Fary juga paham kalau vendor punya margin untuk wedding organizer tapi lebih baik margin ini diberikan kepada klien. "Biar klien dapat harga yang lebih murah."
Kejujuran inilah yang membuat klien merasa tenang dan nyaman yang pada akhirnya membentuk kredibilitas wedding organizer. Alhasil para klien pun dengan sendirinya akan mempromosikan kualitas jasa pelayanan yang diberikan wedding organizer. "Pelayanan optimal akan membuat klien satisfied dan ini adalah 'promosi' yang paling efektif. Begitu klien satisfied, pasti akan membuat bisnis kita berkelanjutan."
Owner Wedding Organizer Bukanlah Superman
Ketika diminta mendefinisikan bisnis wedding organizer, Fary menyebutkan bahwa ini bukan sekadar urusan bisnis. Tapi juga ada nilai sakral di dalamnya, yaitu mempermudah calon pengantin untuk menyempurnakan ibadahnya. "Saya dan istri percaya, ketika ijab kabul atau pemberkatan pernikahan ada malaikat yang menyaksikan. Jadi kita harus sepenuh hati mengerjakannya. Bukan hanya melihatnya sebagai bisnis bernilai besar tapi juga memiliki nilai sakral," ucap Fary mantap.
Untuk menciptakan kebahagiaan yang sempurna bagi pengantin, tentu eksekusi perencanaan menjadi krusial saat hari pernikahan. Lagi-lagi Fary menekankan, owner wedding organizer harus memiliki kematangan dalam membaca situasi. "Owner tidak bisa menjadi superman, semua dikerjakan sendiri. Dia harus percaya tim dan seluruh vendor akan mendukung dia." Tapi bisnis wedding sambung Fary, tidak bisa dijalankan dengan sistem otomatis seperti bisnis pada umumnya. Owner harus ada dalam setiap tahapan. Walaupun tidak 24 jam, paling tidak dia tahu progresnya seperti apa. "Penting bagi klien untuk mengetahui siapa owner dari wedding organizer tersebut, karena ia merepresentasikan kredibilitas. Ini mengapa owner wedding organizer harus mature. Apa yang membuatnya mature, jam terbang!" pungkas Fary.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]