“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Apakah Anda pernah merasa kesulitan ketika vendor rekanan Anda menggunakan frasa yang tidak umum saat berdiskusi dengan Anda? Dalam industri pernikahan, ada banyak sekali istilah yang sering digunakan dalam setiap kesempatan. Ragam diksi pendek ini semata-mata digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi. Nah, apabila Anda belum terlalu menguasai sejumlah istilah baru tersebut, tentunya Anda perlu membekali diri dengan kamus pendek di bawah ini.

A - Z Ragam Istilah dalam Pernikahan

1. Appliqué
   Appliqué adalah sebuah teknik menjahit di mana potongan kain berukuran kecil direkatkan pada kain latar belakang yang lebih besar untuk membentuk suatu gambar atau pola tertentu. Misalnya, pola berwarna champagne yang ditempatkan pada kain dasar cokelat. Cara menyatukannya dapat dilakukan dengan menggunakan jahitan tangan ataupun mesin. Tak hanya pola, manik-manik yang menyertainya juga dapat memberikan efek tiga dimensi.
2. Bustle
   Istilah bustle sering digunakan untuk sebuah teknik modifikasi dari gaun pengantin yang memiliki juntaian panjang. Seluruh bagian belakang busana tersebut nantinya akan 'diamankan' dengan cara ditarik ke atas agar mempelai wanita dapat bergerak lebih bebas saat menari bersama para tamu undangan. Rangkaian indah dari rok tersebut dapat disembunyikan dengan sejumlah pengait, pita, ataupun kancing untuk memberikan siluet layaknya ball gown bergaya ruffles.
3. Canape
   
   Canape merupakan sajian kue asal Perancis yang berukuran mini dan didukung dengan kreasi topping dekoratif. Saking kecilnya, ukuran canape bahkan hanya berkisar antara 3 sampai 4 cm saja, dengan maksud untuk menyesuaikan besaran mulut manusia. Umumnya, hidangan ini disuguhkan saat menyambut kehadiran tamu undangan dalam sebuah acara formal, termasuk selebrasi pernikahan. Komponen dasar canape bisa berupa biskuit, roti tawar, krakers, puff pastry, dan lain-lain.
4. Centerpiece
   Apakah Anda kerap mendengar istilah centerpiece dalam setiap ranah diskusi? Centerpiece adalah rangkaian bunga yang biasanya diletakkan pada bagian tengah dari meja tamu undangan. Elemen yang satu ini berfungsi untuk menjadi statement yang sempurna bagi table setting Anda. Selain rangkaian bunga, Anda juga bisa menaruh ornamen lainnya, seperti lentera kayu, buah-buahan, pampas, lilin, ataupun daun palem.
5. Destination Wedding
   
   Destination wedding menjadi frasa selanjutnya yang mungkin sering Anda temukan dalam setiap kesempatan. Arti dari destination wedding merujuk pada selebrasi pernikahan yang diadakan di luar kota atau luar negeri, yang mana telah menjadi lokasi favorit bagi pasangan pengantin. Biasanya, tempat yang dipilih memang terbilang jauh sehingga mengharuskan tamu undangan untuk menempuh perjalanan panjang sekaligus menginap di sekitar venue.
6. Escort Card
   
   Kartu pendamping atau yang biasa disebut dengan escort card memiliki fungsi untuk mengarahkan tamu undangan menuju meja yang akan mereka tempati. Kartu ini biasanya akan menampilkan nama lengkap mereka, yang diletakkan pada area wedding gate atau resepsionis. Saat berhasil sampai di meja, tamu undangan bebas memilih kursi yang mereka inginkan. Escort card umumnya terdapat pada pesta yang tidak begitu formal.
7. Favor and Gifts
   Favor merupakan suvenir pernikahan yang diberikan kepada tamu undangan untuk dibawa pulang. Hadiah kecil tersebut hadir sebagai ucapan terima kasih atas waktu yang telah mereka luangkan untuk menghadiri acara pernikahan. Ada banyak sekali suvenir yang dapat dipersonalisasi sesuai keinginan, mulai dari lilin aromaterapi, kue kering, biji kopi, ataupun pot dengan tanaman sukulen.
8. Garland
   
   Garland adalah tanaman rambat hijau yang biasanya digantung sebagai statement utama dalam sebuah dekorasi pernikahan. Hampir setiap sudut venue umumnya akan dihiasi dengan elemen yang satu ini. Garland dapat dirangkai pada sejumlah lampu gantung, meja resepsi, pelaminan, lorong, kursi tamu, dan lain sebagainya.
9. 9.In-House Catering
   Beberapa venue pernikahan telah memiliki servis katering tersendiri untuk mewadahi acara-acara tertentu yang diselenggarakan di lokasi mereka. Artinya, segala bentuk sajian makanan dan minuman akan ditangani langsung oleh venue, bukan berasal dari vendor luar. Keunggulan dari tim in-house adalah tingginya pemahaman mereka terhadap cara penggunaan di ruangan yang ada.
10. Head Table
    Head table menjadi kategori meja paling utama yang diduduki oleh orang-orang penting dalam sebuah acara formal. Hal ini juga berlaku pada gelaran resepsi pernikahan. Nantinya, pasangan pengantin akan ikut duduk di meja bundar tersebut sambil dikelilingi oleh orang-orang terdekat dari keduanya. Dekorasi untuk meja VIP umumnya dibuat lebih menonjol sehingga akan terlihat berbeda ketimbang meja tamu lainnya.
11. Installation
    Rangkaian menjulang yang menjadi focal point dari keseluruhan dekorasi pernikahan disebut sebagai instalasi. Ini dapat berupa lampu gantung dengan rangkaian bunga yang rimbun ataupun wedding gate yang dipenuhi oleh rangkaian dedaunan dalam skala besar. Sebuah instalasi harus mampu menarik perhatian seluruh mata yang memandang.
12. Ketubah
    Ketubah adalah kontrak pernikahan resmi Yahudi yang perlu ditandatangani sebelum calon pengantin mengucap sumpah suci pernikahan. Ini merupakan komitmen tertulis yang disepakati oleh kedua belah pihak sebagai bentuk keseriusan berumah tangga. Ketubah mencakup uraian hak dan kewajiban mempelai pria terhadap mempelai wanitanya kelak, baik dalam hubungan suami istri ataupun nafkah lahir dan batin. Surat ini juga dilindungi oleh kekuatan hukum sehingga pengantin Yahudi biasanya memilih untuk mengabadikannya dalam sebuah karya seni permanen.
13. Justice of The Peace (JP)
    Di Amerika Serikat, hakim perdamaian atau justice of the peace adalah petugas peradilan yang ditunjuk langsung oleh gubernur untuk menjaga kedamaian di pengadilan sekaligus mendengarkan masalah perdata kecil. Mereka juga dapat memimpin pesta pernikahan sebagai opsi pengganti dari pemuka agama, terutama untuk calon pengantin yang bermaksud melangsungkan pernikahan dengan agama yang berbeda.
14. Kickback
    Dalam industri pernikahan, kickback pada dasarnya adalah bentuk imbalan yang diberikan oleh supplier kepada perencana pernikahan karena telah membantu memberikan mereka bisnis. Meski kerap terjadi, nyatanya sebagian expert di bidang pernikahan menilai bahwa praktik tersebut tidaklah direkomendasikan, apalagi tanpa sepengetahuan dari klien Anda.
15. Letterpress
    
    Ini menjadi teknik pencetakan yang sering digunakan pada kartu undangan. Letterpress berarti kondisi di mana sebuah piringan yang diberi tinta kemudian akan ditekankan ke dalam permukaan kertas. Cara kerjanya terbilang mirip seperti stempel karet. Pencetakan letterpress dapat menambah kesan mewah pada undangan pernikahan.
16. Moodboard
    Acara pernikahan yang terkonsep tentunya tidak akan lepas dari sarana yang satu ini. Moodboard adalah kumpulan gambar atau kolase digital yang memuat berbagai macam objek, warna, visual, dan referensi lainnya, untuk menjadi panduan Anda dalam mewujudkan desain pernikahan klien.
17. Open Bar
    Bar terbuka umumnya dapat Anda jumpai pada acara after-party pernikahan yang jauh lebih santai. Bar terbuka umumnya menawarkan berbagai jenis minuman—termasuk keras—yang langsung disajikan kepada tamu undangan, seperti kaleng soda, bir, anggur, ataupun koktail.
18. Nosegay
    
    Nosegay adalah karangan bunga mini berbentuk bulat yang biasanya digenggam oleh para pengiring pengantin. Tampilan dari nosegay juga cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan buket pernikahan yang dipegang oleh mempelai wanita.
19. Out-of-Town Guest
    Yang disebut sebagai tamu luar kota adalah mereka yang menghadiri acara pernikahan dari tempat yang jauh hingga akhirnya memutuskan untuk menginap di kamar hotel. Mayoritas calon pengantin juga akan melakukan penyambutan dengan menggelar sesi makan malam lengkap sebelum datangnya hari H.
20. Place Card
    Tentu saja kartu tempat (place card) memiliki perbedaan yang jelas dengan kartu pendamping (escort card). Kartu tempat akan memberi tahu para tamu mengenai kursi mana yang wajib mereka duduki setelah berhasil menemukan meja yang tepat. Bila kartu pendamping ditempatkan pada area wedding gate, maka kartu tempat sudah diletakkan pada meja masing-masing tamu. Ini akan berlaku pada pesta pernikahan formal.
21. Queen Anne Neckline
    Ini merupakan salah satu model potongan leher yang terdapat pada gaun pengantin. Sesuai namanya, garis leher Queen Anne memang terinspirasi dari busana yang kerap dikenakan oleh Ratu Britania Raya, Anne, pada masanya. Queen Anne Neckline memiliki garis leher berbentuk hati di bagian dada yang mampu menonjolkan tulang selangka mempelai wanita meski bagian bahunya tetap tertutup.
22. Recessional
    Apa itu recessional? Ketika upacara pernikahan telah selesai, saatnya untuk selebrasi penutupan. Momen ini ditandai dengan keluarnya pasangan pengantin baru dari area upacara, yang kemudian diikuti oleh tamu lainnya dengan berjalan menyusuri lorong. Terdapat juga iringan musik yang menyertai momen tersebut untuk menghidupkan suasana.
23. Save The Date
    Bagaimana cara yang ideal untuk meminimalisir ketidakhadiran tamu undangan saat hari-H? Jawabannya adalah dengan menggunakan kartu save the date. Umumnya, kartu ini akan dikirim kepada para tamu jauh-jauh hari sebelum klien Anda mengirimkan kartu undangan yang sebenarnya, dengan harapan mereka bisa lebih meluangkan waktunya untuk hadir ke dalam pesta. Kartu save the date terbilang lebih sederhana dan hanya mencakup nama calon pengantin, tanggal pernikahan, dan lokasi acara.
24. Train
    
    Train adalah sebutan untuk bagian belakang gaun yang menjuntai dengan panjang. Model busana seperti ini memungkinkan mempelai wanita untuk tampil lebih memukau saat memasuki area resepsi.
25. Usher
    Usher atau pengantar berperan untuk mengantar para tamu menuju tempat duduk mereka sekaligus memastikan segala sesuatunya terlihat teratur sebelum acara dimulai. Sama seperti groomsmen, usher biasanya juga terdiri dari sanak saudara ataupun teman-teman dari sang mempelai.
26. Veil
    Kerudung adalah aksesori rambut yang wajib dikenakan saat akan melangsungkan upacara pernikahan. Secara tradisi, penggunaan veil dimaksudkan untuk menutupi sebagian rambut atau kepala dari sang mempelai wanita. Dan tulle menjadi material kain yang paling umum dalam pembuatan veil.
27. Welcome Bag
    Selain mengadakan acara makan malam lengkap untuk menyambut tamu undangan dari luar kota, jangan lupa untuk memberikan welcome bag sebagai bentuk ucapan terima kasih. Bingkisan ini dapat berisi aneka makanan dan minuman ringan, perawatan tubuh, buku panduan wisata, cutlery set, ataupun perlengkapan kesehatan sederhana.
28. (E)xit
    Ini merupakan tanda berakhirnya seluruh rangkaian acara pernikahan. Pasangan pengantin dapat memberikan selebrasi penutup berupa pelepasan burung merpati, taburan kelopak bunga, pelemparan konfeti, maupun pengadaan kembang api. Bagian akhir dari resepsi adalah tentang merayakan momen kebersamaan sekaligus menyambut kehidupan selanjutnya sebagai pengantin baru.
29. Yichud
    Dalam pernikahan Yahudi, yichud artinya adalah 'pengasingan' yang dilakukan oleh pasangan pengantin tepat setelah upacara pernikahan mereka selesai dilangsungkan. Ini menjadi momen perenungan bagi keduanya untuk saling berbagi pandangan tentang kehidupan yang akan mereka lalui bersama di masa mendatang.
30. Zinnia
    
    Pernah mendengar jenis bunga bernama zinnia? Bunga hias yang kerap disebut sebagai kembang kertas ini berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, dan Amerika Selatan. Meski terbilang sensitif dengan sejumlah hama, nyatanya bunga ini memiliki dukungan warna-warna vibran yang begitu memukau. Bunga zinnia dapat menjadi alternatif yang indah untuk menjadi centerpiece di meja resepsi.

Itulah ragam istilah dalam pernikahan yang berhasil kami rangkum mulai dari A sampai Z. Semoga dapat menunjang diskusi alot Anda, baik kepada klien ataupun vendor lainnya, dalam setiap kesempatan.