Pentingnya Customer Appreciation sebagai Indikator Kepuasan Pelanggan
[[ 1684720800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 4,861 viewsSaat ini, banyak dari brand yang mengutamakan cara untuk menggaet lebih banyak customer baru ketimbang mempertahankan customer lama, tak terkecuali pelaku bisnis pernikahan. Bahkan, tak jarang juga yang berani mengubah ciri khas suatu produk untuk menyesuaikan dengan target pasar yang baru. Padahal, hal tersebut memungkinkan mereka berpotensi kehilangan pelanggan setianya. Oleh karena itu, Anda perlu amunisi yang kuat untuk menjaga grafik klien agar tetap stabil, yaitu dengan customer appreciation.
Apresiasi pelanggan adalah sebuah upaya bagi para pelaku bisnis untuk mengungkapkan rasa terima kasih terhadap loyalitas pelanggan atau klien setianya. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kepuasan pelanggan dan membina hubungan yang baik di masa depan. Lalu, bagaimana hal ini dapat memengaruhi perjalanan bisnis Anda? Seperti layaknya bahasa cinta, tentu setiap pebisnis memiliki taktik tersendiri untuk menghargai pelanggan setianya, mengingat kesuksesan sebuah brand tidak pernah lepas dari kontribusi besar seorang konsumen.
Kebanyakan hubungan vendor pernikahan dengan klien "berakhir" ketika terlaksananya hari pernikahan, padahal hal ini justru membuka kesempatan-kesempatan baru jika sang klien benar-benar puas dengan kinerja Anda. Misalnya, sebagai wedding organizer, jasa Anda bisa direkomendasikan oleh sang klien kepada kerabat-kerabatnya atau di masa depan, klien tersebut memakai jasa Anda kembali untuk acara-acara lainnya. Kesempatan ini juga bisa berlaku di bidang jasa pernikahan lainnya, seperti fotografer pre-wedding, dekorasi, katering, suvenir, undangan, desainer busana, perias wajah, dan sebagainya.
Mengapa apresiasi pelanggan menjadi penting untuk bisnis?
Foto oleh Calia Photography.
Menurut U.S. Small Business Administration, 68% dari customer memutuskan untuk berhenti berlangganan dengan sebuah brand karena merasa tidak dihargai lagi. Anda mungkin akan lebih mudah menarik kembali pelanggan yang kurang puas dengan kualitas produk, tetapi jika pelanggan setia Anda sudah pergi perlahan, situasi ini akan lebih sulit. Perhatikan beberapa manfaat dari apresiasi pelanggan berikut ini.
1. Sebagai indikator kepuasan pelanggan
Customer appreciation sangat erat kaitannya dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan. Oleh sebab itu, Anda harus mampu mencari cara yang tepat agar membuat mereka merasa lebih dihargai.
2. Menumbuhkan tingkat penjualan
Saat klien merasa diapresiasi, mereka akan lebih memilih untuk bertahan pada brand tertentu saja. Penelitian juga mengungkapkan bahwa pelanggan akan berbelanja atau menggunakan jasa lebih banyak dari biasanya sebagai timbal balik.
3. Terbentuknya reputasi brand
93% konsumenmengatakan bahwa ulasan online dapat memengaruhi keputusan pembelian. Hal ini menjadikan review pelanggan penting untuk perkembangan bisnis. Ketika merasa dihargai, pelanggan akan cenderung menulis ulasan yang positif.
4. Menjadi pembeda dengan kompetitor
Apresiasi pelanggan adalah sebuah cara agar Anda dapat lebih menonjol dari kompetitor. Melansir Gartner, 89% perusahaan saling bersaing dalam membangun pengalaman konsumen.
5. Mendapat dukungan pada saat-saat krisis
Ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya. Walaupun bisnis Anda tengah dilanda masa krisis, seperti gangguan layanan atau pandemi global, para customer akan memilih untuk bertahan apapun kondisinya.
Bagaimana cara menunjukkan apresiasi terhadap klien?
Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini sebab ada banyak sekali cara mudah yang bisa Anda terapkan tanpa harus mengeluarkan budget ekstra. Ingatlah bahwa klien merupakan aset berharga yang harus dihargai sekecil apapun. Tentunya, klien akan sangat senang apabila pengaruh yang mereka bawa bisa berdampak besar bagi bisnis Anda. Untuk itu, Anda perlu mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka dan menjadikannya sebagai upaya berkelanjutan. Berikut delapan hal yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan apresiasi terhadap klien.
1. Bentuk rasa empati
Dalam hal ini, peran besar tim customer service sangat diharapkan. Umumnya, klien hanya ingin dimengerti saat mengharapkan solusi yang sepadan. Pelatihan empati bertujuan agar para pelanggan dapat lebih nyaman saat melakukan komunikasi dua arah.
2. Buatlah feedback yang efektif
Untuk mengukur kualitas layanan Anda, buatlah sebuah survei kepuasan pelanggan. Segera analisis skor rendah dan gunakan hasil feedback tersebut untuk menjadi evaluasi. Atau, Anda juga dapat berjelajah ke sebuah forum komunitas online untuk mendapatkan masukan yang berharga, salah satunya fitur Review di Bridestory.
3. Jadilah pendengar yang baik
Jangan biarkan klien Anda merasa tidak didengar. Dalam beberapa kasus, banyak sekali klien yang diharuskan untuk menunggu lebih lama dan mengulang kembali apa yang mereka keluhkan. Agar lebih cepat diatasi, Anda harus memiliki data klien secara lengkap dan juga detail masalah sebelumnya.
4. Berikan servis proaktif
Respon yang cepat adalah solusi agar masalah tidak semakin besar. Contoh, mayoritas e-commerce memiliki fitur chatbot agar tim customer service dapat langsung menjawab pertanyaan dari konsumen. Atau, Anda dapat menghubungi klien lebih dulu untuk memberikan informasi perihal gangguan yang akan datang.
5. Gunakan data dengan maksimal
Pahami dengan jelas setiap permasalahan klien agar Anda dapat memberikan tanggapan yang sesuai. Jangan lupa untuk meningkatkan wawasan tentang preferensi pelanggan, serta gunakan informasi tersebut untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik.
6. Tunjukkan kepedulian terhadap suatu masalah
Menurut Sprout Social, 70% mayoritas konsumen percaya bahwa penting bagi merek untuk mengambil sikap tentang masalah sosial dan politik. Contohnya, pandemi Covid-19 membuat para pebisnis diminta untuk dapat berkontribusi dengan cara apa pun guna meningkatkan awareness yang lebih luas.
7. Fokus kepada pelanggan
Setiap orang yang ada di dalam perusahaan harus menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama. Namun, sebelum berpikir lebih jauh, mulailah membangun tim yang seimbang dan penuh dengan semangat positif.
8. Mengirimkan kartu ucapan 'terima kasih'
Hal ini mungkin terdengar sederhana, namun Anda harus menemukan cara yang tepat untuk membuatnya lebih spesial. Selipkan kartu ucapan yang telah dipersonalisasi kepada setiap klien yang telah membeli ataupun menggunakan jasa Anda. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memberi beberapa hadiah kecil.
Loyalitas pelanggan adalah hal yang sangat berharga bagi kelangsungan sebuah bisnis. Jadi, mulailah membangun hubungan yang erat dengan klien Anda agar mereka tetap menempatkan brand Anda ke dalam posisi teratas, di mana hal ini berdampak pada semakin direkomendasikannya jasa Anda ke pasar yang lebih luas.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]