“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Perencana pernikahan memang memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah perayaan pernikahan. Ia bertanggung jawab penuh untuk bisa mewujudkan hari bahagia yang sempurna. Bila Anda adalah seorang wedding planner, ada banyak sekali daftar tugas yang perlu untuk Anda akukan, mulai dari membantu pasangan dalam merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan logistik pernikahan, mengelola anggaran, mengatur pertemuan klien dengan vendor, hingga meninjau berbagai macam kontrak yang diperlukan.

Namun, tak hanya mengurus kebutuhan calon pengantin semata, Anda pun perlu memastikan bahwa setiap vendor pernikahan profesional yang dipilih untuk menyukseskan acara klien Anda mampu bekerja sama dengan baik bersama Anda. Mengutip weddingpro.com, berikut empat kiat menjaga hubungan yang baik dengan para vendor profesional untuk perencana pernikahan.

1. Membangun Koneksi yang Luas
   Ini merupakan kunci keberhasilan dari setiap hubungan pekerjaan. Penting untuk membangun jaringan profesional seluas-luasnya agar Anda dapat lebih mengenal siapa saja orang-orang yang akan bekerja sama dengan Anda di masa depan, terutama bagi perencana pernikahan yang baru saja memulai bisnisnya. Mempererat hubungan yang tulus dengan sesama vendor juga mampu membuka peluang untuk mengembangkan bisnis Anda lebih besar lagi, sehingga proyek kerja sama yang terjalin akan berlangsung secara efektif. Keempat hal ini akan memandu Anda untuk dapat terhubung dengan erat bersama vendor lainnya:
   - Berikan kepercayaan yang tinggi terhadap keahlian mereka, terutama bila mereka memang telah memiliki lebih banyak pengalaman dari Anda. Ini akan membuat vendor pernikahan merasa lebih dihargai.
   - Seorang perencana pernikahan harus mengedepankan sikap 'melayani' dimulai dari hal-hal kecil yang sederhana. Contohnya, seperti menanyakan bagaimana Anda dapat mendukung pekerjaan mereka.
   - Menjadi pendengar yang aktif ketika mereka membutuhkan bantuan Anda
   - Bersikap terbuka untuk setiap kritik ataupun saran.
2. Komunikasi
   Hubungan profesional perlu dilandasi oleh rencana komunikasi yang jelas dan efektif. Setiap orang mungkin memiliki gaya interaksi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda sebagai perencana pernikahan perlu melakukan adaptasi dengan cepat seperti layaknya seorang pemimpin. Lalu, perhatikan bagaimana cara para vendor berkomunikasi dengan Anda. Apakah mereka termasuk pasif sehingga harus lebih sering diingatkan? Manakah di antara telepon atau email yang paling sering mereka gunakan untuk terhubung dengan Anda? Ikuti bagaimana cara berkomunikasi yang telah mereka terapkan. Anda perlu mencari tahu lebih dalam tentang hal ini.
   
   
   
3. Menjadi Manajer yang Baik
   Perencana pernikahan menjadi pihak yang harus mampu mengemban tanggung jawab besar demi kelancaran jalannya pesta pernikahan, mulai dari awal perencanaan hingga berakhirnya acara. Wedding planner sama halnya dengan seorang manajer yang wajib terorganisir dan mampu mengelola setiap orang yang terlibat di dalamnya. Karena, Anda lah yang nantinya akan menjadwalkan pertemuan antara klien dengan vendor pernikahan lainnya, termasuk menegosiasikan kontrak dengan vendor terpilih dan melakukan pembayaran sesuai kebutuhan. Pastikan juga semua vendor profesional yang disewa klien Anda mampu bekerja sama sebagai tim. Anda hanya perlu melepaskan ego dan mulai memercayakan seluruhnya kepada mereka. Lakukan pertemuan 1-on-1 dengan para vendor untuk lebih mengenal bagaimana karakteristik mereka. Ini juga sekaligus bisa mempererat hubungan Anda dengan profesional lainnya.
4. Buat Timeline Project yang Baik
   Timeline project berfungsi untuk membantu perencana pernikahan dalam menyusun proyek yang akan dilaksanakan sehingga dapat selesai dengan tepat waktu. Selain timeline khusus untuk hari pernikahan, penting untuk membuat timeline proyek secara keseluruhan yang nantinya dapat Anda bagikan dengan setiap vendor profesional yang bekerja sama dengan Anda. Ini diperlukan agar seluruh vendor pernikahan bisa memahami apa saja yang Anda harapkan dari mereka, sekaligus menjaga semua orang tetap berada di satu jalur yang sama.