“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

"Apakah Anda memiliki Instagram?" Sesering apa Anda mendengar pertanyaan tersebut? Dewasa ini, semua orang memprioritaskan foto-foto pada feeds Instagram, dibandingkan yang lainnya. Terkadang, eksistensi profil Instagram dapat menentukan semenarik apa bisnis Anda terlihat di mata calon konsumen.

Mengapa Instagram menjadi sepenting itu? Menurut riset, Instagram adalah media sosial dengan pertumbuhan yang amat cepat dengan 180 juta pengguna aktif yang mengunggah lebih dari 70 juta foto dan video per hari, setiap bulannya. Sekarang, bayangkan diri Anda menjadi salah satu penggunanya. Lalu bagaimana bisnis Anda dapat bertahan dan tidak tenggelam di antara ribuan wedding vendor lainnya? Akhirnya Anda berusaha 'mencuat' dengan menginspirasi para calon pengantin dalam memilih wedding vendor.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan banyak pengikut dan meningkatkan engagement pada Instagram Anda?

Pertama-tama, tentunya dengan mengambil foto terbaik yang cocok untuk dibagikan (sebagian orang bilang instagramable). Lalu tulislah caption sederhana yang lugas untuk menjelaskan layanan yang anda sediakan, agar audiens tertarik untuk memberikan "like", "comment", atau "repost" pada unggahan tersebut. Jangan lupa juga untuk menyertakan hashtag atau tagar yang relevan dan sesuai dengan bisnis Anda untuk membuat unggahan lebih mudah untuk dicari audiens lainnya. Anda juga bisa menggunakan 3rd party tools seperti Websta.me atau Iconosquare untuk mencari tahu tagar mana yang sedang populer dicari untuk mengkategorikan produk dan layanan bisnis Anda dengan lebih spesifik (misalnya: #weddingcake, #weddinginspiration, #JohnDoeweddingcake)

Hal lain yang harus dilakukan adalah dengan melakukan cross marketing atau cross promotion dengan vendor lain. Misalnya, Anda mengunggah postingan dengan menyertakan vendor lain, atau justru sebaliknya, meminta untuk ditandai dalam unggahan vendor lain ketika bisnis Anda terlibat pada pernikahan yang sama. Selain itu, Anda juga bisa tag akun populer yang biasa mengkurasi dan memposting ulang gambar pengguna lain dengan kredit yang tertera. Gunakan juga tagar khusus untuk menunjukan identitas bisnis Anda agar lebih dikenal dan mungkin saja bisa ditampilkan!

Semakin banyak pengguna Instagram yang tertarik dengan postingan dan mengikuti akun bisnis Anda, maka Anda akan membangun semacam 'benang' yang dapat menghubungkan followers Anda dengan teman-teman lainnya. Postingan Anda juga akan semakin berpotensi muncul di Explore Page sehingga dapat lebih mudah dicapai oleh pengikut baru.

Bagaimana cara menjaga para followers untuk tetap mengikuti akun Anda?

Sebaiknya, Anda memiliki konten yang diunggah dengan teratur dan terjadwal agar tidak kehilangan ritme yang berdampak kehilangan followers pula. Cobalah tools Latergramme yang akan membantumu mengunggah postingan secara otomatis pada waktu dan jadwal yang telah ditentukan. Jumlah postingan harian yang disarankan antara 3 sampai 5 dalam sehari.

Sebuah postingan memiliki masa hingga 2 jam sampai unggahan tersebut kehilangan 'hotness'. Jadi, maksimalkan performa dari setiap posting dengan memberikan waktu sebelum mengunggah yang berikutnya.

Jika Anda adalah pemilik yang mengelola setiap aktivitas media sosial pada bisnis Anda, sebaiknya pisahkan akun bisnis dari akun pribadi, agar Anda dapat menjaga profesionalisme. Tentu, audiens Anda ingin mengetahui orang di balik layar, jadi, boleh saja memposting tentang diri Anda sebagai employee branding sesekali. Tapi, ingatlah bahwa banyak followers yang mengikuti Anda karena wedding services yang Anda berikan. Saat akun bisnis Anda mulai menjadi terlalu pribadi, followers mungkin menjadi tidak tertarik lagi.

Ketika unggahan dapat menarik followers, berinteraksilah untuk mempertahankan mereka. Biasakan untuk mengakui audiens Anda dengan menanggapi komentar, meskipun Anda tidak dapat membalas semua orang. Beri tahu mereka bahwa Anda mengapresiasi komentar dan meningkatkan feedback positif.

Kapan waktu yang tepat untuk mengunggah postingan?

Mengunggah di waktu yang tepat akan memberikan engagement yang lebih baik dan efektif. Tetaplah mengunggah pada jadwal yang teratur. Dengan menguji postingan setiap harinya, Anda dapat menganalisa hari dan waktu terbaik mana untuk mengunggah konten yang bisa disesuaikan dengan strategi pemasaran yang telah ditentukan.

Sekarang ini, Instagram memiliki interaksi 15 kali lebih banyak daripada Facebook, di mana penggunanya dapat menghabiskan rata-rata 257 menit setiap bulannya. Dengan konten berupa foto atau video menarik, dan engagement yang tepat, Anda dapat merepresentasikan bisnis Anda dan menarik brand awareness untuk mencapai sales yang diharapkan. So, vendors, jika Anda ingin berbagi pengalaman dalam membangun Instagram bisnis Andai, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke teman Anda!