“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Foto oleh Archangela Chelsea

Media sosial di era digital seperti sekarang ini memegang peranan penting dalam memasarkan suatu produk atau jasa, terutama di masa pandemi di mana masyarakat seolah dipaksa untuk melakukan segala aktivitas secara daring.

Untuk bisnis yang menawarkan jasa seperti Makeup Artist atau MUA, media sosial dapat menjadi sarana bagi para pelaku bisnis untuk menampilkan hasil karya atau portofolio karya sehingga calon klien dapat tertarik pada jasa yang diberikan. Dalam ranah bisnis MUA, portofolio yang dimaksud adalah hasil riasan dari penata rias itu sendiri.

Agar Anda dapat memaksimalkan media sosial sebagai wadah bisnis MUA, simak beberapa tips dari vendor MUA ternama di Indonesia yang berhasil mendatangkan klien melalui media sosial.

Priscilla Myrna

1. Be yourself. It never goes out of style.
2. Don't think too much. Just post what you like that represents yourself, not to impress others.
Karena menurutku, sosial media kita akan mencerminkan our character, personality dan personal taste. Jadi dari feed akan terlihat personal style dari karya-karya kita dan orang-orang yang menyukai serta cocok dengan style kita akan tertarik dengan sendirinya dengan sosial media kita.

Hepi david

Kalau aku yang pertama adalah post hasil makeup aku, baik foto dan video. Unggahan yang dipasang adalah foto klien yang sedang terlihat bahagia atau yang sesuai angle cantiknya si klien. Kemudian post sesering mungkin karena pengalaman aku biasanya klien melihat dari banyaknya orang yang sudah menggunakan jasa kita. Lalu menggunakan peralatan foto agar hasil lebih maksimal seperti kamera dan ringlight juga sebagai salah satu faktor penting untuk mengabadikan kecantikan momen bersejarah itu. Setelah post, kemudian dibagikan kembali di Instagram Story agar kesempatan dilihatnya lebih tinggi.

vanny adelina

1. Harus ada engagement atau interaksi antara akun dan followers atau calon pengantin maupun klien.
2. Memiliki visual yang menarik dan enak dilihat. Perlu diingat bahwa segi kerapihan dan kualitas konten juga berpengaruh.

galuh wulandari

1. Kuasai teknik foto, lighting dan editing dasar agar warna dan detail makeup dapat ditangkap oleh kamera.
2. Posting sesuai gaya kamu. Apakah kamu suka gaya random tetapi warnanya tetap harmonis, atau berbentuk grid yang rapi?
3. Jangan lupa untuk menggunakan caption yang menarik. Entah itu teknik makeup yang kamu gunakan, atau cerita di balik layar.

Archangela Chelsea

Yang pasti angle harus bagus dan pencahayaan itu penting. Kalau tidak ada lampu, bisa gunakan cahaya matahari yang natural. Saat memfoto, gunakan teknik medium close-up. Jadi tidak terlalu dekat atau close-up tetapi juga tidak terlalu jauh.

megautari anjani

1. Sering-sering mengunggah foto atau video baik di Instagram Story maupun feed. Konten yang diunggah bisa berupa hasil karya, promosi, maupun kegiatan di luar pekerjaan. Jadi tidak hanya di depan layar tetapi juga di belakang layar sehingga klien lebih tertarik.
2. Menggunakan advertising tools atau beriklan melalui media sosial. Hal tersebut dapat memudahkan akun media sosial kita tampil di daftar pencarian teratas sehingga klien lebih mudah untuk mencari serta menemukan bisnis kita.
3. Word of mouth dan review itu penting. Jadi kita bisa meminta ulasan para klien baik dalam bentuk tulisan maupun foto agar calon klien lebih percaya dengan jasa kita. Selain itu, kita juga bisa bekerja sama dengan vendor lainnya, sehingga jika ada vendor menyukai hasil karya kita dan diunggah di akun media sosial mereka, hal tersebut akan menjadi free advertising atau iklan gratis untuk kita.

andi andalusia

1. Unggah foto klien di feed Instagram di mana angle foto dapat memperlihatkan sisi terbaik dari klien dan menggunakan pencahayaan yang terang. Selain itu, jangan menggunakan terlalu banyak editan karena klien bisa membedakan mana yang editannya berlebihan mana yang tidak. Jadi agak realistis saja hasilnya.
2. Mengunggah video hasil makeup. Hal tersebut penting karena dapat menampilkan hasil real atau nyata dari makeup kita. Jadi klien lebih yakin dan percaya bahwa hasil makeup kita memang bagus tanpa editan.
3. Jangan lupa untuk mengunggah testimoni dari klien, bisa berupa chat dari klien maupun jika klien mengunggah hasil makeup kita di akun media sosialnya dan kita unggah kembali atau repost.
4. Untuk nilai plus, kita bisa mengunggah keseharian kita sehingga klien bisa mengenal personaliti serta karakter dari MUA dan dapat menciptakan personal bonding. Seperti misalnya ketika kita sedang bekerja, produk yang kita gunakan, dan lain sebagainya.

Agar akun media sosial bisnis MUA Anda memiliki eksposur yang tinggi, simak tipsnya pada tautan ini.