“The Business Resource For Wedding Entrepreneurs”

Menurut Hootsuite, 82% pengguna media sosial lebih memilih untuk menonton livestream daripada memeriksa unggahan feed. Tidak heran jika fitur Instagram Live semakin diminati, tidak hanya oleh pengguna perorangan, namun juga pemilik bisnis. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk memanfaatkan Instagram Live sebagai marketing channel produk dan jasa pernikahan yang Anda tawarkan.

Inspirasi format konten Instagram Live

Tentunya Anda harus berusaha berpikir kreatif mengenai kemasan pembahasan yang akan dilakukan di Instagram Live. Anda pun mengharapkan pengguna yang menonton live video tersebut akan tertarik menggunakan jasa atau produk Anda, bukan? Berikut beberapa format menarik untuk Instagram Live yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Berkolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL)

Mengundang KOL, baik selebgram, social media influencer, digital content creator, maupun selebritas, sebagai narasumber di bincang-bincang Instagram Live Anda bisa meningkatkan jumlah viewers maupun pengunjung profil Anda. Pilihlah profil KOL yang cocok dengan topik atau bidang usaha yang Anda tawarkan. Misalnya, sebagai pemilik venue pernikahan, Anda mengundang seorang selebgram yang baru saja menikah untuk memberikan tips memilih gedung pernikahan di Instagram Live akun brand Anda. Jangan lupa jika ada biaya jasa yang harus Anda bayarkan kepada sang narasumber, di mana nilainya bisa berbeda-beda dan biasanya tergantung jumlah followers, tanda verifikasi (centang biru pada profil), maupun popularitas. Atau, Anda juga bisa menawarkan pembayaran dengan barter jasa atau produk yang brand Anda miliki.

2. Sesi tanya jawab

Alternatif lain yang lebih terjangkau dari berkolaborasi dengan KOL adalah Anda, sebagai pemilik bisnis, mengadakan sesi tanya jawab di Instagram Live. Pengguna bisa memasukkan pertanyaan lewat kolom komentar atau tombol questions di bagian bawah layar aplikasi Instagram. Dengan format ini, pengguna yang tertarik dengan profil bisnis Anda pun bisa lebih mengenal produk dan jasa yang Anda tawarkan. Selain itu, trik promosi seperti ini jelas hemat biaya dan sangat aman diaplikasikan di masa pandemi COVID-19 yang mengutamakan social distancing.

3. Proses di belakang layar

Setiap pemilik bisnis tentunya ingin menonjolkan keunggulan dari produk masing-masing agar terlihat unik dari kompetitor. Begitu pula dengan vendor pernikahan, mengingat persaingan cukup ketat, tentunya Anda ingin keistimewaan jasa atau produk Anda mampu menarik hati calon klien. Salah satu cara menonjolkan keunikan ini adalah dengan memperlihatkan proses di belakang layar atau behind the scene. Misalnya, sebagai pemilik usaha katering, Anda bisa melakukan tur ke dapur dan menyorot pembuatan hidangan-hidangan favorit pesta pernikahan yang diproses secara higienis dan cermat.

4. Tutorial

Membagikan keahlian kreatif Anda di media sosial bisa menjadi hal yang sangat menarik, apalagi jika tutorial ini berhubungan dengan aktivitas yang sedang banyak digemari khalayak ramai. Pilihlan tutorial dengan tahap-tahap sederhana agar lebih mudah ditiru oleh penonton di rumah. Beberapa topik yang bisa diterapkan, yaitu merangkai buket bunga, membuat kaligrafi untuk desain undangan, merias wajah untuk pesta, dan sebagainya.

5. Ulasan

Mengulas sebuah produk bisa menjadi konten yang atraktif sebagai Instagram Live. Lalu, produk apa yang bisa diulas oleh vendor pernikahan? Anda bisa mengulas berbagai material atau benda yang biasa Anda pakai ketika sedang mengerjakan proyek pernikahan. Sebagai contoh, sebagai desainer busana pengantin, Anda bisa menyiarkan opini tentang material-material kain yang cocok untuk kebaya, atau untuk para fotografer pernikahan, kalian bisa mengulas tentang merk-merk kamera dan peralatannya.

6. Berbincang dengan sesama pekerja kreatif

Ajaklah rekan vendor, bisa dari lingkup yang sama ataupun berbeda, untuk berbagi pandangan tentang industri pernikahan. Tidak memerlukan biaya sebanyak berkolaborasi dengan KOL, mengundang sesama vendor pernikahan justru bisa menarik lebih banyak calon klien dari pasar yang berbeda. Alternatif lain, Anda juga bisa berbincang-bincang dengan sesama rekan kerja dalam satu perusahaan untuk bercerita tentang pengalaman suka duka menangani berbagai proyek pernikahan.

Tips membuat konten Instagram Live yang menarik

Jika sudah menemukan format yang cocok, jangan lupa membuat perencanaan yang baik, tidak hanya agar meraih angka penonton yang tinggi, namun juga bisa berkontribusi maksimal terhadap brand awareness bisnis Anda. Berikut tips dari kami:

1. Buat promosi

Siapkan poster digital untuk Anda unggah di feed maupun Story beberapa hari sebelum Instagram Live dilaksanakan. Gunanya untuk memberikan pengumuman dan menarik pengguna yang berminat dengan topik yang Anda berikan. Jika ada anggaran lebih, pasang Instagram Ads agar bisa menggaet lebih banyak pengguna di luar followers Anda.

2. Tentukan tujuan atau goal

Untuk apa Anda membuat sesi Instagram Live ini? Apakah hanya untuk brand awareness atau Anda ingin meningkatkan jumlah followers? Dengan menetapkan tujuan ini, Anda jadi bisa menentukan format yang tepat dan efektif.

3. Susun naskah alur atau daftar pertanyaan

Jangan sampai Anda kehabisan kata-kata ketika Instagram Live sedang berlangsung. Buatlah perencanaan tertulis, seperti naskah atau daftar pertanyaan untuk format tutorial, ulasan, dan bincang-bincang; atau alur pengambilan gambar ketika Anda akan melakukan tur virtual di belakang layar. Hal ini akan menjaga kerapian konten yang disampaikan.

4. Libatkan penonton

Jangan lupa jika tujuan utama Instagram Live Anda adalah untuk mendapatkan penonton. Instagram telah menyiapkan berbagai fitur agar penonton dapat berinteraksi, seperti kolom komentar, tombol emoji, dan kolom pertanyaan. Berikan respon dengan menjawab pertanyaan, menanggapi komentar, dan menyapa serta berterima kasih karena sudah menyaksikan.

5. Hindari hard selling

Tujuan dari melibatkan penonton seperti yang disebutkan di atas adalah agar konten Anda tidak terlalu berkesan komersil. Instagram Live adalah medium penyiaran yang mendekatkan pembuat konten dengan penontonnya. Jika Anda terlalu gamblang mempromosikan jasa atau produk Anda, tentunya penonton akan merasa sedang menonton iklan daripada hiburan. Tentunya Anda tidak ingin video Anda dilewatkan layaknya iklan, bukan?

6. Bersikap natural

Walaupun disarankan untuk membuat perencanaan, usahakan untuk tetap berlaku natural di depan kamera. Bawa diri Anda dengan nyaman dan fokuslah pada pesan-pesan yang ingin disampaikan. Tentunya penampilan juga harus layak, namun jangan sampai berlebihan.

7. Tidak melenceng dari identitas brand

Setiap vendor pernikahan tentunya sudah memiliki target pasarnya sendiri yang disesuaikan oleh identitas brand masing-masing. Pastikan topik maupun format yang Anda pilih sesuai dengan gaya identitas dari brand Anda.

Jika Anda masih membutuhkan tips lain agar maksimal meraih pasar melalui media sosial, simak di artikel berikut ini.