Semua Hal tentang Pernikahan Outdoor yang Wajib Diketahui oleh Vendor
[[ 1612836000 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 3,147 viewsPernikahan outdoor umumnya lebih banyak memerlukan kebutuhan yang bervariasi ketimbang saat menggelar pernikahan indoor. Ada banyak hal penting yang harus dipertimbangkan agar acara dapat berlangsung dengan sebaik mungkin. Selebrasi pernikahan outdoor adalah pilihan yang tepat di masa transisi new normal karena memiliki sirkulasi udara yang baik dan jarak antar tamu dapat selalu terjaga untuk meminimalisir persebaran virus. Lalu, apa saja hal yang harus diperhatikan oleh vendor dalam mempersiapkan pernikahan outdoor untuk klien? Berikut ulasannya.
6 elemen terpenting dalam pernikahan outdoor
Foto oleh Owlsome Projects.
1. Persiapkan estimasi biaya tambahan
Ingatkan kepada klien Anda untuk menyisihkan sedikit budget tambahan guna mengantisipasi adanya rincian biaya tak terduga, terutama dalam melaksanakan pernikahan di tengah kondisi new normal, seperti pergantian tanggal, biaya sewa tenda, penambahan jumlah peralatan, hingga pengadaan tes kesehatan. Bukan tidak mungkin, berbagai perubahan mendadak dapat terjadi. Cek anggaran pernikahan new normal yang banyak diterapkan oleh calon pengantin di artikel ini.
2. Pertimbangkan penggunaan tenda
Cuaca yang tidak menentu terkadang membuat tim dekorator maupun wedding organize harus mempersiapkan beragam item khusus untuk mengantisipasi datangnya hujan, salah satunya adalah penggunaan tenda. Segera diskusikan hal ini bersama pihak venue, mengingat beberapa gedung pernikahan biasanya memiliki peraturan tertentu mengenai pemasangan tenda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi venue serta kontur tanah yang akan digunakan untuk peletakkan tenda.
3. Antisipasi cuaca dengan kesiapan area indoor
Jika tidak menginginkan penggunaan tenda, berikan opsi kepada klien Anda untuk memilih tempat pernikahan outdoor yang juga telah menyediakan gedung tertutup. Hal ini perlu dipertimbangkan agar susunan acara yang telah dibuat dapat berlangsung dengan lancar sehingga tidak menghambat momen janji suci bila terjadi hujan.
4. Kesediaan sarana toilet umum
Jangan pernah lupakan fasilitas umum yang satu ini. Penting untuk Anda memastikan ketersediaan toilet umum dalam suatu acara yang berlokasi di luar ruangan agar acara resepsi dapat meninggalkan kesan yang baik di mata para tamu undangan. Toilet portable fiberglass dapat menjadi pilihan untuk pernikahan outdoor yang benar-benar mengambil tempat di lahan terbuka, seperti taman, pantai, perbukitan, atau hutan kota. Selain dikenal praktis dan ramah lingkungan, toilet portable juga mudah untuk dipindah tempatkan.
5. Pencahayaan untuk resepsi malam hari
Bila selebrasi pernikahaan diadakan pada malam hari, pastikan area outdoor memiliki penerangan yang cukup dari elemen lampu. Kreasikan rangkaian lampu gantung yang artistik sesuai dengan tema dekorasi. Jangan lupa untuk memperhitungkan jumlah lampu yang digunakan serta bagaimana penataan lampu yang tepat. Pastikan keseluruhan area telah terjangkau dengan cahaya sehingga detail dari dekorasi dapat tertangkap dengan jelas.
6. Pastikan Anda telah berpengalaman untuk mendekorasi pernikahan outdoor
Dekorasi pernikahan outdoor umumnya memang ditangani langsung oleh vendor yang sudah berpengalaman di bidangnya, mengingat sang dekorator harus tahu persis seperti apa elemen dan komponen yang cocok untuk digunakan sebagai dekorasi pernikahan outdoor. Bila venue yang dipilih telah memiliki unsur alami yang mendukung, tentunya tak perlu lagi mengeluarkan banyak ornamen untuk menghidupkan venue. Konsep yang minimalis lebih disarankan untuk dekorasi pelaminan outdoor.
Tips mengadakan pernikahan outdoor di masa new Normal
Mengadakan resepsi pernikahan outdoor di tengah masa transisi new normal pastilah menjadi tantangan tersendiri bagi setiap vendor pernikahan. Agar semuanya dapat berjalan dengan lancar, perhatikan hal-hal berikut ini.
Foto oleh Iris Photography.
1. Berikan usulan untuk mengadakan pernikahan dengan konsep microwedding
Microwedding merupakan konsep pernikahan intimate dengan jumlah tamu yang tidak lebih dari 50 orang. Walaupun tempat pernikahan outdoor memiliki area lapang dengan sirkulasi udara yang sangat baik, pastikan jumlah tamu undangan yang hadir hanya 50% dari kapasitas ruangan atau maksimal sebanyak 30 - 50 orang sesuai yang disarankan oleh Satgas Penangangan COVID-19. Atur jaga jarak antar tamu serta penataan kursi dengan jarak minimal 1 meter. Sebaiknya, terapkan konsep seated dinner daripada standing party sebagai salah satu upaya untuk mencegah persebaran virus.
2. Perketat protokol kesehatan yang berlaku
Sesuaikan penataan dekorasi dengan protokol kesehatan. Siapkan juga petunjuk informasi mengenai protokol kesehatan yang berlaku selama acara berlangsung. Anda bisa meletakkan panduan tersebut di area pintu masuk dan di dekat pelaminan. Sediakan tempat untuk mencuci tangan di berbagai sudut yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk menyemprotkan disinfektan secara berkala pada bagian ornamen yang kemungkinan kerap tersentuh oleh para tamu.
3. Hindari metode prasmanan
Terdapat dua opsi yang bisa dipilih untuk memberikan jamuan makanan kepada tamu undangan. Pertama, Anda bisa menerapkan sistem di mana para tamu hanya dilayani langsung oleh staf katering yang sudah dilengkapi protokol kesehatan. Kedua, gunakan metode take away dengan konsep makanan dalam kemasan yang bisa dibawa pulang. Cara seperti ini tentunya jauh lebih aman agar semua komponen yang digunakan tetap higienis.
Simak lebih banyak tips soal mengadakan pernikahan new normal di tautan ini.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]