Tips Menanggapi & Mengatasi Komplain Klien yang Kecewa
[[ 1693792800 * 1000 | amDateFormat: 'll']] | 5,146 viewsDalam mempersiapkan pernikahan klien, tentunya setiap vendor akan bekerja secara maksimal dan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Selain menentukan kelancaran bisnis Anda ke depannya, hal tersebut juga berefek pada rekomendasi dari klien yang bisa mendatangkan calon-calon klien baru. Lagipula, tidak ada yang bisa menolak pujian langsung yang diungkapkan langsung oleh klien, bukan?
Akan tetapi, dalam pelaksanannya pasti ada tantangan maupun rintangannya, ringan maupun berat. Walaupun kelalaian yang terjadi bukan disengaja, namun sebagai penyedia servis atau produk pernikahan, sudah pasti Anda yang akan menanggungnya. Atau, terkadang ada tantangan dalam komunikasi yang membuat klien ataupun Anda salah mengerti atau memiliki ekspektasi yang berbeda. Berikut beberapa tips untuk menanggapi keluhan dan kritik dari klien:
1. Jika Anda sudah mengantisipasi hal ini, segeralah mengakui kelalaian tersebut dan meminta maaf.
2. Jika Anda belum mengantisipasi, tetaplah meminta maaf terlebih dahulu, kemudian tanyakan baik-baik dan mintalah untuk dijelaskan secara perlahan duduk permasalahannya dan apa yang membuat mereka kecewa.
3. Usahakan untuk menghindari komunikasi dalam bentuk tulisan, dari aplikasi pesan di ponsel maupun surat elektronik. Segera lakukan panggilan telepon agar klien bisa mendengar intensi positif dari Anda.
4. Segera tawarkan solusi. Solusi ini harus disesuaikan kembali dengan anggaran (apakah ada tambahan biaya atau masih sesuai budget) maupun sisa waktu yang dimiliki klien (seberapa dekat dengan hari H pernikahan).
5. Lebih berhati-hati dan lebih berusaha melakukan yang terbaik setelah solusi disepekati.
6. Jangan mengirimkan tagihan pembayaran (invoice) jika permasalahan belum selesai atau belum mendapat solusinya.
7. Ketika pernikahan telah sukses digelar, tetap sertakan kembali permintaan maaf Anda dan tim di antara ucapan terima kasih yang disampaikan kepada klien.
8. Jika klien belum merespon atau menyampaikan respon yang kurang positif, hindari meminta testimoni dari mereka. Namun, jika klien bisa langsung merespon dengan positif, tidak ada salahnya untuk melanjutkan percakapan dengan meminta testimoni dan rekomendasi dari mereka.
Ingatlah bahwa klien Anda adalah calon pengantin yang sewaktu-waktu bisa menjadi bridezilla. Artinya, para calon pengantin ini lebih sensitif dan cenderung mudah merasa tertekan jika terjadi hal-hal yang tidak direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyampaikan respon dengan nada yang tenang dan sopan.
Mendapatkan servis dan produk yang sesuai dan memuaskan adalah hak dari klien. Hak ini sejalan dengan hal yang menjadi kewajiban mereka, yaitu melakukan pembayaran kepada vendor sesuai biaya yang disepakati dari awal di mana hal ini menjadi hak bagi Anda. Agar hak dan kewajiban, baik di sisi klien maupun vendor, bisa berjalan lancar, sebaiknya Anda pun memberikan sistem dan ketentuan pembayaran yang mudah dimengerti. Simak artikel ini untuk mendapatkan tips agar pembayaran produk dan servis Anda lancar.
[[comment.account.data.accountable.data.businessName]] [[comment.account.data.accountable.data.fullName]]
[[ comment.content | extractEmoji ]]